Tag: Peruntukan – Mall
Mall alias pusat perbelanjaan adalah sebuah tempat berkumpulnya beberapa toko maupun tempat hiburan dalam satu atap, satu bangunan dan satu manajemen.
Pusat perbelanjaan yang dimasukkan dalam kategori blog ini dikelola oleh swasta. Bukan pemerintah atau toko yang berdiri sendiri.
-
Sejarah Pusat Perbelanjaan Jakarta, dari analisa dan bahasa kita, bagian III: 1995-1997
Sejarah Pusat Perbelanjaan Jakarta adalah tulisan khusus mengenai sejarah pembangunan mal di Ibukota Indonesia. Sekarang merupakan bagian kedua dengan lingkup 1995 sampai 1997.
-
Sejarah Pusat Perbelanjaan Jakarta, dari analisa dan bahasa kita, bagian II: 1986-1993
Sejarah Pusat Perbelanjaan Jakarta adalah tulisan khusus mengenai sejarah pembangunan mal di Ibukota Indonesia. Sekarang merupakan bagian kedua dengan lingkup 1986 sampai 1993.
-
Sejarah Pusat Perbelanjaan Jakarta, dari analisa dan bahasa kita, bagian I: 1960-1983
Sejarah Pusat Perbelanjaan Jakarta adalah tulisan khusus mengenai sejarah pembangunan mal di Ibukota Indonesia. Sekarang merupakan bagian pertama dengan lingkup 1960 sampai 1983.
-
Mangga Dua Square
Mall karya duo pengembang bernama Agung ini punya fasilitas serba ada. Bioskop ada, supermarket ada, hotel ada, kios UKM ada.
-
Mal Cinere Depok
Mall di Depok ini…… terlihat biasa. Tapi bagi fans sinetron, mal ini menyimpan kisah tersendiri.
-
Gajah Mada Plaza (Jakarta)
Gajah Mada Plaza merupakan salah satu superblok paling senior se-Indonesia. Evolusinya yang sudah 40 tahun lebih masih terasa modern.
-
Bekasi Cyber Park
Satu dari dua mall terawal yang berdiri di Bekasi, sekarang adalah mall elektronik.
-
Golden Truly Mall Gunung Sahari
Golden Truly di Gunung Sahari, Jakarta Pusat adalah yang terbesar dan terakhir dari perusahaan ritel Golden Truly. Merupakan sebuah hypermarket berlantai lima.
-
Queen City Semarang
Dari toko tas impor dan garmen hingga kini pusatnya hangout kalangan muda. Berikut evolusi Queen City alias Pasaraya Sri Ratu di Jalan Pemuda Semarang selama 40 tahun lebih lamanya.
-
Lokasari Square
Lokasari Plaza yang kami bahas tidak akan menyangkut Prinsen Park dan romantisme hidup era kolonial Belanda. Kami bahas dinamika Lokasari saat diremajakan dan perkembangan terbarunya. Dan perkembangan inilah yang membuat para fanatik Belanda meradang.