Iklan

Setiap Gedung Punya Cerita

Blog Sejarah Gedung-Gedung Indonesia

Selamat Datang di Setiap Gedung Punya Cerita!

Setiap Gedung Punya Cerita (SGPC) adalah blog yang membahas sejarah gedung-gedung di Indonesia dari masa Demokrasi Liberal, Orde Lama, Orde Baru hingga masa Reformasi tanpa memandang popularitas dan keterkenalan gedung yang dibahas. SGPC menjamin akurasi data yang tersedia dan dikutip dari sumber-sumber tertulis yang tidak anda ketahui sebelumnya.

SGPC membahas gedung perkantoran niaga maupun gedung perdagangan, pusat belanja hingga toko-toko, apartemen hingga hotel dengan pelbagai gaya arsitektur dan peran-perannya dalam membentuk manusia, ekonomi dan perkotaan Indonesia, paling spesifik, arsitektur dan industri real estate Indonesia.

Baru di SGPC?

Bila anda pertama kali membaca blog ini, anda bisa membaca garis besar perjalanan sejarah pembangunan bangunan di Indonesia di sub-bagian di bawah ini.

Atau melalui mesin pencari internal:

Anda juga bisa menelusurinya melalui halaman Direktori di atas, atau daftar tulisan terbaru di bawah.


Iklan

Terbaru di SGPC

  • Kritik Arsitektur dari koran lama, dengan komentar dari sudut pandang orang biasa

    Kritik Arsitektur dari koran lama, dengan komentar dari sudut pandang orang biasa

    Ketika Setiap Gedung Punya Cerita membongkar jeroan otak para pemikir arsitektur hingga para praktisi……. dan menjawabnya dengan mengandalkan data dan sudut pandang orang biasa.

  • Tunjungan Plaza

    Tunjungan Plaza

    Bagian pertama dari Tunjungan Plaza, terdiri dari empat bagian pertama, yang merupakan prototipe lain dari superblok yang baru terlihat di awal dan pertengahan 1990an.

  • Tunjungan Plaza (bagian 2)

    Tunjungan Plaza (bagian 2)

    Bagian kedua dari Tunjungan Plaza, terdiri dari TP V dan TP VI, yang semuanya didominasi pencakar langit berkemilauan kaca dan interior mewah.

  • Balai Kota Jakarta Blok G

    Balai Kota Jakarta Blok G

    Gedung Blok G dibangun untuk mengakomodasi meningkatnya jumlah pegawai di pemerintahan daerah termaju di Indonesia saat itu. Dalam perancangannya, muncul perselisihan antara arsitek Indonesia, pemerintah dengan arsitek asing yang ikut membantu perancangan gara-gara jumlah lantai.

  • Manggala Wanabakti

    Manggala Wanabakti

    Gedung ikonik ini dibangun sebagai bagian dari Gedung DPR/MPR sekaligus taman hutan kota. Manggala Wanabakti memiliki 7 bangunan, tetapi hanya 3 yang mewarnai cakrawala kota metropolitan.

  • Menara Cakrawala

    Menara Cakrawala

    Gedung ini dibangun bersebelahan dengan Djakarta Theatre dan merupakan kerjasama Indonesia-Jepang. Sasaran teroris pada tahun 2016.