Iklan

Setiap Gedung Punya Cerita

Blog Sejarah Gedung-Gedung Indonesia

Selamat Datang di Setiap Gedung Punya Cerita!

Setiap Gedung Punya Cerita (SGPC) adalah blog yang membahas sejarah gedung-gedung di Indonesia dari masa Demokrasi Liberal, Orde Lama, Orde Baru hingga masa Reformasi tanpa memandang popularitas dan keterkenalan gedung yang dibahas. SGPC menjamin akurasi data yang tersedia dan dikutip dari sumber-sumber tertulis yang tidak anda ketahui sebelumnya.

SGPC membahas gedung perkantoran niaga maupun gedung perdagangan, pusat belanja hingga toko-toko, apartemen hingga hotel dengan pelbagai gaya arsitektur dan peran-perannya dalam membentuk manusia, ekonomi dan perkotaan Indonesia, paling spesifik, arsitektur dan industri real estate Indonesia.

Baru di SGPC?

Bila anda pertama kali membaca blog ini, anda bisa membaca garis besar perjalanan sejarah pembangunan bangunan di Indonesia di sub-bagian di bawah ini.

Atau melalui mesin pencari internal:

Anda juga bisa menelusurinya melalui halaman Direktori di atas, atau daftar tulisan terbaru di bawah.


Iklan

Terbaru di SGPC

  • Gedung Bank Dewa Rutji

    Gedung Bank Dewa Rutji

    Gedung pertama di Indonesia dengan cladding ACP. Sayang, gedung ini sudah tinggal nama dan gambar.

  • Hotel Borobudur Jakarta

    Hotel Borobudur Jakarta

    Hotel Borobudur memerlukan 10 tahun untuk merampungkan gedung raksasa ini, tidak dirancang oleh Fred Silaban, dan tidak tinggi.

  • Hotel Orchid Palace

    Hotel Orchid Palace

    Hotel ini sebenarnya adalah perluasan Istana Slipi yang “bersejarah” karena dibangun oleh Presiden Soekarno buat istrinya. Sayangnya, baik gedung dan istananya sama-sama sudah tinggal nama.

  • Menara Batavia

    Menara Batavia

    Menara Batavia juga merupakan sebuah penyemarak cakrawala kota Jakarta, dengan konsep struktur klasik.

  • Apartemen Mitra Sunter

    Apartemen Mitra Sunter

    Apartemen Mitra Sunter adalah tahap kedua pembangunan kawasan Mitra Sunter yang dikembangkan Sumber Mitra Realtindo pada tahun 1990an. Tetapi salah satu menaranya beralih fungsi menjadi perkantoran. Tengok disini penyebabnya!

  • Menara Rajawali

    Menara Rajawali

    Kantor pusat Grup Rajawali sejak 1997.