Gedung Deutsche Bank, atau resminya Deutsche Bank Building, adalah gedung perkantoran berlantai 22 yang berdiri di Jalan Imam Bonjol No. 80 Jakarta. Gedung ini dirancang oleh tim arsitek George Dasic dan dibangun oleh Shimizu Indonesia. Ia berdiri megah di kawasan Bundaran HI, diapit oleh Wisma Nusantara dan Mandarin Oriental, dan membayangi bekas Kedubes Inggris disebelahnya dan sebelum dibongkar, Plaza Gani Djemat.
Deutsche Bank Building dibangun di atas bekas gedung European Asian Bank – pendahulu Deutsche Bank untuk pasar Asia – yang dibongkar pada tahun 1995. Memiliki 22 lantai, gedung yang juga dikenal karena logo Mercedes-Benz ini dirancang oleh tim arsitek George Dasic Architects bersama dengan Dacrea, dan dibangun oleh pemborong Shimizu Indonesia, selesai dibangun pada bulan Agustus 1997. Gegara pembongkaran gedung EAB lama itulah bank berlogo garis miring itu pindah sementara ke Wisma Kosgoro.
Deutsche Bank Building berluas lantai 20 ribu meter persegi diresmikan pada tanggal 6 November 1997, peresmiannya sendiri dihadiri oleh Menegristek B.J. Habibie, Dubes Republik Federal Jerman untuk Indonesia Heinrich Seeman, dan Kepala Pembina Deutsche Bank untuk Asia-Pasifik Josef Ackermann. Selain Deutsche Bank dan Mercedes-Benz, biro BBC Jakarta dan Kedutaan Besar Belgia di Jakarta juga berkantor di gedung ini.
Selengkapnya mengenai garis besar gedung era 1990an dapat anda baca di artikel ini
Data dan fakta
Alamat | Jalan Imam Bonjol No. 80 Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta |
Arsitek | George Dasic Architects (arsitektur) Dacrea (architect of record, struktur) |
Pemborong | Shimizu Corporation |
Selesai dibangun | Agustus 1997 |
Diresmikan | 6 November 1997 |
Jumlah lantai | 22 lantai |
Referensi
- gsr (1997). “Deutsche Bank Resmikan Gedung Baru”. KOMPAS, 7 November 1997.
- George Dasic Architects, diakses 12 September 2019 (arsip)
- Shimizu Corporation Indonesia, diakses 12 September 2019 (arsip)
- BBC Indonesia, diakses 12 September 2019 (arsip)
- Kedutaan Besar Belgia di Indonesia, diakses 12 September 2019 (arsip)
- Halaman resmi Dacrea, diarsip 6 Desember 2002
Leave a Reply