Google Translation avaliable here. Use at your own risk; some translation may be incorrect or misleading:

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Support us through SGPC’s Trakteer and get early access and exclusive content.

Inilah Plaza Gani Djemat, sebuah gedung perkantoran niaga berlantai sembilan di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat yang bersebelahan dengan gedung kantor dan hotel prestisius seperti Deutsche Bank, Mandarin Oriental dan Graha Mandiri. Gedung berlantai 9 ini dirancang oleh tim arsitek PRW Architects dan dibangun oleh Total Bangun Persada dari Mei 1990 hingga Juli 1991. Gedung yang namanya berasal dari firma advokat hukum Gani Djemat & Associates itu dibangun di atas bekas sebuah gedung berlantai 2.

Plaza Gani Djemat
Menjelang ajalnya. Foto oleh mimin SGPC

Secara historis, Plaza Gani Djemat tak hanya ditempati sendiri oleh Gani Djemat & Associates. Saat pertama dibangun, Bank Susila Bakti (BSB Bank) menjadi penyewa terbesar dengan mengambil dua lantai hingga selanjutnya pindah ke Jalan Sultan Hasanudin detik-detik jelang pergantian status ke Bank Syariah Mandiri. Beberapa perusahaan atau instansi juga tercatat pernah menempati gedung berlantai 9 ini seperti PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia), Bank Mega dan Bank Sulut. Sejak 2016 Plaza Gani Djemat sudah kosong, kemungkinan sudah dijual ke pihak lain, dan baru pada tahun 2018 gedung ini digempur bulldozer.

Secara arsitektur, Plaza Gani Djemat menganut faham arsitektur pascamodernisme. Ia memiliki luas lantai 5.939 meter persegi yang tersebar ke 8 lantai, 1 basement dan 1 penthouse. Gani Djemat menempati lantai teratas yaitu lantai 8 dan penthouse. Sisanya disewakan, mengingat tingginya permintaan kantor saat itu, dan dipasarkan melalui bantuan oleh pemborongnya karena kesulitan pemilik gedung memasarkan ruang kantornya.

Desain Plaza Gani Djemat disesuaikan dengan wibawa kantor advokat hukum dengan menempatkan kolom-kolom kekar, dan pemilihan bahan granit. Selain menonjolkan vertikalisme berwibawa, gedung berlantai 8 ini dirancang sesuai dengan lingkungan sekitar yang merupakan transisi perumahan dan perkantoran.

Secara struktur Plaza Gani Djemat menggunakan pondasi bored pile, dan dengan struktur utama rangka terbuka (open-frame), dengan lantai dicor dengan ketebalan 20 cm. Pembangunan dimulai pada Mei 1990 dengan menggempur gedung kecil berlantai 2. Pondasi dirampungkan pada Agustus 1990, dan sejak September 1990 dimulai pembangunan struktur atas hingga Januari 1991. Finishing selesai pada Juli 1991, sementara telekomunikasi baru dipasang 6 bulan berikutnya.

Selengkapnya mengenai garis besar gedung era 1990an dapat anda baca di artikel ini


Iklan

Data dan fakta

Nama lainGedung Gani Djemat
Gani Djemat Plaza
AlamatJalan Imam Bonjol No. 76-78 Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta
ArsitekPRW Architects
PemborongTotal Bangun Persada
Lama pembangunanMei 1990 – Juli 1991
Dibongkar2018 – 2019
Jumlah lantai9 lantai
1 basement
Biaya pembangunanUSD 4,1 juta (1991)
Rp 8 milyar (kurs 1991)
Rp 94,6 milyar (inflasi 2023)
Referensi: Majalah Konstruksi #167 Maret 1992

Referensi

  • Sorita; Djati Retnowati, Saptiwi. “Gedung Gani Djemat Building: Penampilan Berwibawa Untuk Kantor Pengacara”. Majalah Konstruksi No. 167, Maret 1992

Lokasi

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Bila anda perlu bahan dari koleksi pribadi SGPC, anda bisa mengunjungi TORSIP SGPC. Belum bisa bikin e-commerce sendiri sayangnya....


Bagaimana pendapat anda......

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *