Tag: Arsitek – Lainnya
Berikut merupakan gedung-gedung dari gedung berlantai 1 hingga pencakar langit di Indonesia yang dirancang oleh arsitek lokal maupun asing yang baru satu-satunya yang dibahas oleh Setiap Gedung Punya Cerita; bilamana ada bangunan lain karya arsitek yang bersangkutan yang belum dibahas oleh blog ini. Atau memang itu karya satu-satunya.
Agar sebuah biro arsitek memiliki tag tersendiri, minimal harus ada dua gedung karya biro tersebut yang masuk artikel SGPC. Bila ada satu artikel gedung yang memiliki tag ini bersama dengan tag arsitek lainnya, bacalah isi artikel. Kemungkinan karyaย architect of record (arsitek Indonesia, bila gedungnya dirancang arsitek asing) atau arsitek utamanya (arsitek asing maupun lokal) yang dimaksud adalah satu-satunya yang tercatat di blog ini.
Grand Sudirman Balikpapan
Kompleks ini merupakan pionir di Balikpapan untuk dua peruntukkan.
Gedung PBNU
Gedung ini adalah inkarnasi kedua dari kantor PBNU lama yang dipilih karena lebih dekat dengan pusat jajanan. Rancangannya melepaskan rasa rindu.
Pos Indonesia Malang
Kantor pos dua lantai di Kota Apel yang kini mulai menyediakan layanan niaga. Dibangun sejak tahun 1970an.
Honda Autoland Kelapa Gading
Dealer mobil kedua yang masuk SGPC, dengan tampilan yang lebih modern dan menjual mobil yang lebih populer. Sayangnya, terpotong sebagian.
Multika Building
Multika Building adalah satu-satunya bangunan di kawasan Mampang yang punya nilai arsitektur.
Padma Hotel Bandung
Hotel butik awal di Kota Kembang, dengan arsitek mentereng dipromosikan dengan cara mulut ke mulut. Pemandangannya tak kalah memanjakan tamu
Rumah Indonet
Bangunan untuk dunia teknologi dengan arsitektur yang lebih tradisional (ehm, pasca-modern).
Pondok Indah Office Tower
Trio menara perkantoran yang dikembangkan selama 17 tahun…. itupun tidak termasuk menara yang terintegrasi Pondok Indah Mall…..
Menara Pondok Indah
Menara Pondok Indah dirancang dengan gaya arsitektur modern. Bagaimana konteks saat berdiri?
Tomang Plaza
Tomang Plaza alias Topaz dibangun untuk semua kalangan……. hingga pada akhirnya tumbang oleh amuk massa.