Iklan

Setiap Gedung Punya Cerita

Blog Sejarah Gedung-Gedung Indonesia

Tag: Arsitek – Atelier 6

Sepertinya ini adalah biro arsitek yang sangat beken dan terkenal. Macam Skidmore, Owings & Merrill-nya Indonesia. Atau kalau mau disederhanakan ke bahasa sehari-hari, Toyota dari dunia arsitektur Indonesia. Laris manis bak Avanza dan Agya. Mereka adalah Atelier 6, sebuah biro arsitek jebolan alumni Conefo seperti Yuswadi Saliya, Robi Sularto, Imam Sunaryo, Darmawan Prawirohardjo, Nurrochman Siddharta dan Adhi Moersid. Ia berdiri secara legal pada tahun 1972.

Bisa dibilang tak terhitung karya-karya arsitek yang disebut berkantor di Cikini ini termasuk membantu perancangan gedung-gedung di Indonesia yang dikonsepkan oleh arsitek luar negeri. Sayangnya, hanya salah satu divisinya yaitu divisi manajemen konstruksi (Atelier 6 CM) yang punya halaman web; divisi struktur dan arsitektur tidak jelas.

Referensi: Urip Yustono; Dwi Ratih; Rahmi Hidayat et. al. (1990). “10 Konsultan Arsitektur Terpilih.” Majalah Konstruksi No. 163, November 1991, hal. 26-27


Iklan

  • Gedung Waskita Heritage

    Gedung Waskita Heritage

    Salah satu bangunan brutalist terakhir di Indonesia yang dibangun dengan panel pre-cast yang cetakannya harus disimpan.

  • Hotel Le Meridien Jakarta

    Hotel Le Meridien Jakarta

    Mengusung nuansa resort di dalam perkotaan? William Tabler bisa melakukannya di Jakarta. Ciri khas Jawa dan Perancis diborong ke dalam gedung berlantai 12 dan 21 ini.

  • Kantor Pusat Basarnas

    Kantor Pusat Basarnas

    Gedung berdesain aerodinamika ini adalah kantor pusat dari Badan SAR Nasional setelah pemerintah membeli gedung ini dari Merpati, BUMN penerbangan yang bermasalah.

  • Apartemen Pantai Mutiara

    Apartemen Pantai Mutiara

    Empat menara Apartemen Pantai Mutiara yang dibangun sebagai bagian dari pengembangan kawasan elit Pantai Mutiara di Pluit. Krisis moneter sempat menghadang kelancaran proyek ini.

  • Nusa Dua Beach Hotel & Spa

    Nusa Dua Beach Hotel & Spa

    Hotel Nusa Dua Beach adalah hotel paling senior di Nusa Dua, yang kini dikelola oleh Brunei. Dirancang oleh biro arsitek nasional, Nusa Dua Beach dirancang dengan memperhatikan unsur tradisional Bali.

  • PT Dirgantara Indonesia

    PT Dirgantara Indonesia

    Kantor pusat PT Dirgantara Indonesia dibangun sebagai bagian dari pengembangan pabrik Nurtanio.

  • Tempo Pavilion

    Tempo Pavilion

    Tempo Pavilion adalah gedung perkantoran era 1980an yang memiliki desain feminim. Terbaru! Gedung perluasan Bina Mulia II/Tempo Pavilion I

  • Gedung Granadi

    Gedung Granadi

    Kontroversial. Begitulah kata pertama yang membuka profil Gedung Granadi dari kemunculannya hingga saat ini.

  • Gedung Sapta Pesona

    Gedung Sapta Pesona

    Kala blog lain fokus pada urusan orientasi seksual mantan Menparpostel Joop Ave, Setiap Gedung Punya Cerita fokus meluruskan narasi itu. Mulai dari tokoh yang merancang gedung itu hingga finalisasi desain. Joop Ave tidak banyak berperan disini.

  • Sinarmas Land Plaza Surabaya

    Sinarmas Land Plaza Surabaya

    Sinarmas Land Plaza berlantai 20 dengan gaya arsitektur modern, dibangun sebagai kantor BII dan kini menjadi perkantoran umum.