Google Translation avaliable here. Use at your own risk; some translation may be incorrect or misleading:

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Support us through SGPC’s Trakteer and get early access and exclusive content.

Sinarmas Land Plaza adalah gedung kantor berlantai 20 dengan gaya arsitektur modern di jantung kota Surabaya, tepatnya di Jalan Pemuda depan Gedung Medan Pemuda. Gedung ini dikembangkan dan dikelola oleh sebuah perusahaan bernama Sinar Mas Teladan yang merupakan anak usaha Sinar Mas Land.

Gedung yang dirancang oleh Atelier 6 ini awalnya dibangun sebagai cabang Surabaya dan kantor wilayah Bank Internasional Indonesia (kini Maybank Indonesia) untuk Indonesia Timur yang kini sudah direlokasi ke bangunan lamanya yang merupakan sebuah cagar budaya di kawasan Jembatan Merah, meski cabang Maybank masih ada di gedung ini.

Sinarmas Land Plaza Surabaya, 2017
Foto oleh mimin SGPC.

Iklan

Pembangunan dimulai pada Juli 1990 dan selesai dibangun pada Oktober 1992, dan diresmikan penggunaannya pada 30 November 1992 oleh bos Grup Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja. Tak hanya digunakan sebagai kantor BII, kantor ini ditempati oleh perusahaan-perusahaan di bawah naungan Grup Sinar Mas dan berbagai perusahaan yang menyewa gedung ini. Sinar Mas Teladan dikabarkan menghabiskan Rp. 40 milyar (nilai 1992) untuk membangun Wisma BII Surabaya.

Pasca-pembangunan, pasar perkantoran di Surabaya yang tidak sesemarak Jakarta membuat keterisian Sinarmas Land Plaza lambat terpenuhi. Per 1994, 60 persen dari 20 ribu meter persegi ruang kantor efektif sudah terisi, dan konon sejak 1995 sudah terisi penuh. Per 2009, sudah ada 70 perusahaan yang berkantor di gedung ini.

Wisma BII Surabaya sempat terbakar pada 21 Juni 2009 pagi. Kebakaran menghanguskan seluruh lantai 11 hingga sebagian lantai 12-17 gedung, memicu kepanikan di gedung sekitarnya karena puing-puing sisa kebakaran yang melayang. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kebakaran yang dimulai pada jam 5 pagi tersebut baru padam pada jam 10 pagi. Dicurigai kebakaran ini dipicu korsleting listrik.

Kebakaran pencakar langit ini adalah yang pertama di Surabaya sekaligus mendorong Pemkot Surabaya mengadakan mobil pemadam kebakaran khusus pencakar langit yang baru terealisasi 9 tahun kemudian. Pasca kebakaran, Wisma BII Surabaya direnovasi dan sekitar 2010 sudah beraktivitas kembali.

Arsitektur dan struktur

Sinarmas Land Plaza Surabaya
Dari arah selatan. Foto oleh Ronniecoln, CC-BY-SA 2.0

Merujuk komentar salah satu arsitek Atelier 6 yang diwawancara Majalah Konstruksi, desain Sinarmas Land Plaza Surabaya tergolong fungsional, proporsional dan maksimal dalam segi pemakaian lahan. Maklum lahan yang didapat hanya 4.300 meter persegi. Desain yang diangkat atas saran Sinarmas Group selaku pemilik bangunan adalah fungsional, modern dan kokoh, dengan finishing granit, komposit dan kaca yang mewah dan modern seperti kantor pusat BII di Jakarta (Sinarmas Land Plaza Tower I).

Kekokohan gedung itu diekspresikan pada podium bangunannya yang memiliki sisi miring. Podium gedung setinggi 78 meter ini dilapisi granit multiwarna dan berlapis kaca tempered untuk memberi kesan modern high-tech. Pada bagian podium tidak lupa pilar berdiameter 13 meter. Yang membedakan gedung ini dengan Sinarmas Land Plaza Tower I di Jakarta selain podiumnya adalah desain lekuk pada sisi utara gedung/hadap jalan.

Sinarmas Land Plaza Surabaya dalam tahap konstruksi akhir, 1992
Dalam tahap pembangunan, setelah Februari 1992
Sumber: Majalah Konstruksi, Januari 1993

Gedung dengan luas lantai kotor 28 ribu meter persegi ini juga memiliki gedung parkir setinggi 10 lantai berkapasitas 300 mobil. Gedung parkir ini, walau menyatu dengan gedung kantornya dengan cantilever, dianggap gedung berbeda karena tingkat lantainya.

Struktur bawah Wisma BII Surabaya menggunakan hollow pile (pondasi berongga) pra-cetak (precast) sebanyak 700 buah dan bored pile sebanyak 25 buah, sementara struktur atas memadukan tembok geser/shear wall untuk corenya yang tidak ke tengah, dan bagian open frame untuk ruang kantor tipikal. Pelat lantai, diberi pratekan.

Selengkapnya mengenai garis besar gedung era 1990an dapat anda baca di artikel ini


Iklan

Data dan fakta

Nama lamaWisma BII Surabaya
AlamatJalan Pemuda No. 60-70 Genteng, Surabaya, Jawa Timur
ArsitekAtelier 6 (arsitektur)
Putra Satria Prima (struktur dan mekanik-listrik)
PemborongWijaya Karya
Lama pembangunanJuli 1990 – Oktober 1992
Dibuka30 November 1992
Jumlah lantai20 lantai
Tinggi gedung78 meter
Biaya pembangunanRp. 33 milyar (1992)
Rp. 349 milyar (inflasi 2020)
Referensi: Jawa Pos 1 Desember 1992, Majalah Konstruksi No. 177 Januari 1993

Referensi

  1. Djati Retnowati, Saptiwi; Rahmi. “Wisma BII Surabaya: Diarahkan Mencirikan Ekspresi Efisiensi”. Majalah Konstruksi No. 177, Januari 1993, hal. 43-46
  2. DEE/RAZ (2009). “Tujuh Lantai Wisma BII Surabaya Terbakar”. KOMPAS, 22 Juni 2009.
  3. SKT (1994). “BII Building Terisi 60 Persen”. Jawa Pos, 17 Maret 1994.
  4. Amir Tejo (2009). “Wisma BII Surabaya Dilalap Si Jago Merah.” Okezone, 21 Juni 2009.
  5. Thread Skyscrapercity
  6. Achmad Faizal (2018). “Pemkot Surabaya Datangkan Mobil Damkar dari Finlandia, Diklaim Tercanggih di Indonesia”. Kompascom, 1 Maret 2018.
  7. asz (1992). “BII Kelebihan Dana Rp 500 M”. Jawa Pos, 1 Desember 1992, hal. 5
  8. Sri Handi Lestari (2022). “Maybank Resmikan Kantor Cabang Induk Surabaya yang Baru di Jalan Jembatan Merah”. Tribunnews, 4 November 2022 (arsip)

Lokasi

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Bila anda perlu bahan dari koleksi pribadi SGPC, anda bisa mengunjungi TORSIP SGPC. Belum bisa bikin e-commerce sendiri sayangnya....


Bagaimana pendapat anda......

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *