Tag: 1990an
Dekade 1990an merupakan dekade penutup Orde Baru dan merupakan tahun emas perdagangan properti di Jakarta. Di kota lain properti juga ikut merasakan booming pembangunan real estate, hingga beban kredit yang berlebih memicu krisis ekonomi 1997-98. Pembangunan gedung di 1998-99 menjadi sedikit karena keadaan ekonomi-politik yang tidak stabil.
-
Rajawali Place
Ini adalah superblok yang menjelma dari sebuah hotel mewah berlantai 16 yang pembangunannya butuh waktu bertahun-tahun.
-
Grand Tropic Suites
Apartemen dan Hotel Grand Tropic Suites, awalnya adalah Apartemen Tropik dan Grand Mercure Suites, berlokasi di Jalan Letjend. S. Parman, sepetak dengan Universitas Katolik Krida Wacana (UKRIDA) dan dekat dengan Podomoro City, Universitas Tarumanagara dan Universitas Trisakti. Tidak ada ciri yang bisa membedakan apartemen dengan hotel.
-
Apartemen dan Hotel Redtop
Terdiri dari hotel dan apartemen, Redtop dikembangkan oleh Grup Ongko. Detil properti ada di dalam.
-
Hotel Shangri-La Surabaya
Hotel Shangri-La kedua di Indonesia, hasil kerjasama pabrik terigu dan juragan properti lokal.
-
Ariobimo Sentral
Ariobimo Sentral adalah gedung biasa berlantai 15 di ruas Rasuna Said, Jakarta Selatan. Diresmikan oleh Menpera.
-
Hotel Melia Purosani
Penampilan hotel ini lebih mirip hotel-hotel kontemporer di suburban AS. Setidaknya para arsitek sudah berupaya memasukkan ciri khas Jawa ke dalam hotel ini.
-
Gran Melia Jakarta dan Graha Surya Internusa
Dua gedung di bilangan Rasuna Said ini dirancang oleh orang Spanyol. Sayangnya, sebelum SGPC membahasnya, Gran Melia Jakarta, dengan desainnya yang unik, tidak pernah dibahas oleh khazanah arsitektur kita.
-
Hotel Santika Premiere Semarang
Satu dari beberapa gedung tinggi awal di kota Semarang. Dirancang agar menyatu dengan kawasannya. Walau tinggi.
-
Menara Batavia
Menara Batavia juga merupakan sebuah penyemarak cakrawala kota Jakarta, dengan konsep struktur klasik.
-
Apartemen Mitra Sunter
Apartemen Mitra Sunter adalah tahap kedua pembangunan kawasan Mitra Sunter yang dikembangkan Sumber Mitra Realtindo pada tahun 1990an. Tetapi salah satu menaranya beralih fungsi menjadi perkantoran. Tengok disini penyebabnya!