Salah satu bagian dari kawasan Mitra Sunter, selain Wisma SMR yang sudah dituliskan sebelumnya dan rukan 3 lantai yang tidak menonjol, adalah Apartemen Mitra Sunter. Apartemen yang dikembangkan oleh PT Sumbermitra Realtindo ini dirancang oleh tim arsitek Perentjana Djaja dan dibangun oleh pemborong swasta Multi Corporindo mulai tanggal 12 Juli 1994 hingga selesai dibangun sekitar Desember 1995, dan sudah dihuni sejak Maret 1996. Gedung kembar ini tutup atap pada bulan Agustus 1995.
Sejak 2015 kedua gedung tersebut dicat berbeda warna sesuai peruntukannya: kantor dicat biru kehijauan dan apartemen pastel-cokelat. Awalnya, kedua gedung ini dicat berwarna cokelat susu dengan warna turquoise. Apartemen tersebut awalnya direncanakan memiliki dua tower yang masing-masing terdiri dari 16 lantai dan 1 basement dan 168 unit apartemen, masing-masing terdiri dari 2 dan 3 kamar tidur dengan luas bervariasi, mulai dari 87 – 124 meter persegi dan maisonette 4 kamar tidur dengan luas 200 meter persegi.
Namun, realita sulitnya apartemen untuk laku dan pasar perkantoran lagi banjir-banjirnya, salah satu tower berubah pemanfaatan menjadi perkantoran (Wisma Mitra Sunter), sehingga hanya ada 84 unit apartemen yang masih dijual dan disewakan secara bebas di pasaran. Pada tanggal 26 September 2013, salah satu kantor di lantai 5 Wisma Mitra Sunter terbakar, diduga karena korsleting listrik.
Data dan fakta
Alamat | Jalan Yos Sudarso Kav. 89 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jakarta |
Jumlah menara | 2 |
Arsitek | Perentjana Djaja |
Pemborong | Multibangun Adhitama Konstruksi |
Lama pembangunan | Juli 1994 – Desember 1995 |
Jumlah lantai (kedua menara) | 16 lantai |
Jumlah unit (Apartemen M.S.) | 84 |
Biaya pembangunan | Rp 40 milyar (1994) Rp 361 milyar (inflasi 2020) |
Referensi
- Retnowati, Saptiwi Djati (1994). “Info Proyek: Perkantoran, apartemen dan rukan Mitra Sunter”. Majalah Konstruksi No. 193, Mei 1994.
- JY (1994). “Properti Spot: Apartemen Mitra Sunter Mulai Dibangun”. Majalah Properti Indonesia No. 7, Agustus 1994, hal. 12.
- “Optimis di Saat Pasar Lemah”. Majalah Properti Indonesia No. 22, hal 83-85.
- KOMPAS, 3 April 1996 (iklan Sumber Mitrarealtindo)
- KOMPAS, 23 Agustus 1995 (iklan tutup atap Mitra Sunter)
- Robertus Bellarminus (2013). “Penyebab Kebakaran di Lantai 5 Wisma Mitra Sunter Diduga Korsleting“. KOMPAScom, 27 September 2013. Diakses 2 Februari 2020. (arsip)
- Nukman Luthfie (1995). “Melesat di Belantara Properti”. Majalah SWAsembada No. 2/XI, Mei 1995, hal. 56-58.
- Arsip laman resmi Multikon, diarsip 18 Januari 2007
Leave a Reply