Menara Marina Condominium, atau dahulu diingriskan sebagai Marina Towers Condominium, adalah sebuah kompleks apartemen mewah di dalam kawasan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara yang dikembangkan oleh PT Pelita Adhimakmur, menyediakan 258 unit apartemen untuk kalangan menengah ke atas.
Menara Marina Condominium diperkenalkan kepada masyarakat pada tanggal 2 Agustus 1993, lima bulan setelah pembangunannya dimulai. Disebut merupakan apartemen berpemandangan laut pertama di Tanah Air, perkenalannya yang berlangsung di ITC Mangga Dua diserbu investor dan masyarakat kelas menengah-atas Jakarta, terbukti dengan 70 persen unit terjual saat apartemen tersebut sudah diperkenalkan kepada masyarakat
Menara Marina Condominium dirancang oleh tim arsitek dari Megatika Internasional (Harian Ekonomi “Neraca” (16 Agustus 1993) menyebut arsitekturnya dirancang oleh Airmas Asri. Versi yang dikutip SGPC berasal dari halaman resmi Megatika Internasional dan Majalah Konstruksi No. 200 (Desember 1994)) sementara struktur dirancang oleh Ketira Engineering. PP Taisei sebagai kontraktor membangun apartemen ini mulai 12 Maret 1993 hingga selesai dibangun paling lambat Juni 1995, menurut prakiraan majalah Properti Indonesia. Salah satu menara Menara Marina sudah tutup atap pada Oktober 1994. Pembangunan apartemen tersebut menghabiskan biaya Rp. 80 milyar (nilai 1994) yang bersumber dari gabungan ekuitas pengembang dan dana bank.
Menara Marina, diklaim tim pemasaran Menara Marina Condominium kepada Republika pada tahun 1994, menggunakan hanya sekitar sepertujuh luas tanah yang dibangun (14.500 meter persegi), dimana sisanya digunakan membangun fasilitas seperti kolam renang dan tenis. Beberapa dari 258 unit apartemen yang terdiri dari 3 blok (Halaman resmi Megatika pada 2001 menyebut Menara Marina hanya memiliki 2 blok, diduga terdapat miskalkulasi) (sudah termasuk 4 unit penthouse 4 kamar tidur), menghadap ke pantai. Desain arsitekturnya, menurut pengembang, “disesuaikan dengan kebiasaan Orang Asia.”
Menara Marina terdiri dari 3 jenis, dua diantaranya dengan 3 kamar tidur (143 m2) dan satu jenis dengan 2 kamar tidur (121 m2), dengan total luas lantai mencapai 40.600 m2. Harga per unit dilaporkan berada di kisaran mulai 300 juta rupiah hingga 500 juta rupiah (1993, setara Rp. 3 milyar hingga Rp. 5 milyar nilai 2023) dengan penthouse dibanderol 1,05 milyar rupiah (1993, setara Rp. 10,5 milyar nilai 2023). Analis majalah Properti Indonesia mengritik lokasinya yang rawan banjir, walau mereka memuji posisi yang cocok bagi yang suka pemandangan laut.
Data dan fakta
Nama lama | Marina Towers Condominium |
Alamat | Jalan Pantai Mutiara Penjaringan, Jakarta Utara, Jakarta |
Jumlah menara | 3 |
Arsitek | Megatika Internasional |
Pemborong | PP Taisei |
Lama pembangunan | Maret 1993 – Juni 1995 |
Jumlah lantai (ketiga menara) | 16 lantai |
Jumlah unit | 262 |
Biaya pembangunan | Rp 80 milyar (1993) Rp 802 milyar (inflasi 2020) |
Referensi
- fan (1993). “Kondominium Baru di Pantai Mutiara”. Republika, 4 Agustus 1993, hal. 3
- Muhammad Zaki (1994). “PT Megatika Internasional: Service terbaik, kerja cepat merupakan kelebihannya.” Majalah Konstruksi No. 200, Desember 1994. Hal. 58-59.
- KOMPAS, 5 Oktober 1994. (Iklan topping-off Marina Towers Condominium)
- Properti Indonesia, Mei 1994, halaman 89.
- Arsip halaman resmi Megatika Internasional, diarsip 21 Agustus 2001
- “Kondominium Marina Towers Sudah Terjual 70%.” Harian Ekonomi “Neraca”, 16 Agustus 1993, hal. 5
- “Pelita Adhimakmur Pasarkan Kondominium Marina Towers.” Harian Ekonomi “Neraca”, 3 Agustus 1993, hal. 9
Leave a Reply