Gedung European Asian Bank adalah sebuah gedung kantor berlantai delapan yang dahulu berdiri di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat yang dekat dengan Bundaran Hotel Indonesia. Gedung ini merupakan kantor pusat dari European Asian Bank dari 1975 hingga 1990 dan seterusnya Deutsche Bank dari 1990 hingga 1994.

Sayangnya tidak ada catatan mengenai arsitek gedung ini, sementara konstruksinya dilakukan oleh BUMN karya Pembangunan Perumahan mulai September 1973 hingga Agustus 1975. Penggunaan gedung ini diresmikan oleh Menteri Ali Wardhana pada 23 Oktober 1975.

Secara penampilan, gedung European Asian Bank ini memiliki dua sayap dengan inti bangunan (elevator shaft) dan jendela dengan penangkal sinar matahari. Mahasiswa Universitas Indonesia (salah satunya Nina Achidat yang kelak menjadi bagian dari Atelier 6) mengritik desain yang dinilai “kurang cocok untuk diterapkan pada suatu bank dimana dituntut efisiensi kerja yang tinggi” dan fungsi penangkalnya yang tidak berfungsi sebagaimana semestinya; sebaliknya lebih berfungsi sebagai penegas identitas European Asian Bank.

Di mata masyarakat yang disurvei oleh tim mahasiswa yang sama, posisinya yang dekat Hotel Indonesia, Hotel President, Hotel Asoka dan Mandarin Oriental membuat orang mengira Gedung European Asian Bank adalah hotel atau apartemen.

Komentar diatas kemungkinan mendorong Deutsche Bank untuk membangun gedung baru. Akhir 1994, bank berlogo garis miring itu pindah ke Wisma Kosgoro untuk sementara waktu, dan mulai 1995 bekas gedung European Asian Bank dibongkar. Di lahan bekas gedung ini telah berdiri gedung Deutsche Bank Building.

Infokilat

Nama lain	Deutsche Bank Building
Alamat	Jalan Imam Bonjol No. 80 Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta
Pemborong	Pembangunan Perumahan
Lama pembangunan	September 1973 – Agustus 1975
Diresmikan	23 Oktober 1975
Dibongkar	1995
Jumlah lantai	8 lantai

Referensi

1. Arsip web resmi PT PP, diakses 24 Desember 2003 (alternatif)
2. bsp (1975). “Bank Asing berkewajiban didik tenaga-tenaga Indonesia.” KOMPAS, 24 Oktober 1975, hal. 1 dan 12
3. Hendraningsih; Indrajani Wisaksana; Nina Achidat et. al. (1982). “Peran, Kesan dan Pesan Bentuk-Bentuk Arsitektur.” Jakarta: Penerbit Djambatan. Hal. 72-75

Lokasi