
Gedung LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) adalah sebuah gedung perkantoran yang berdiri di dalam kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan, dekat dengan apartemen seperti The Grove, The Elements, Apartemen Taman Rasuna serta perkantoran niaga seperti Gran Rubina dan Menara Bakrie.
Secara historis, sebelum menempati kawasan Rasuna Epicentrum, kantor LKPP sejak berdiri pada tahun 2007 hingga 2009 berpusat di Wisma Bakrie 2 – sekarang Menara Bappenas – sebagai lembaga yang memisahkan diri dari Bappenas dan dari 2009 hingga 2015 di Gedung Smesco Jalan Gatot Subroto. Pada tahun 2012, LKPP mengadakan sayembara rancang bangun gedung baru berhadiah uang kontrak Rp. 400 juta (2012) yang dimenangkan oleh Ardi Jahya dari Airmas Asri.
Pembangunan gedung baru LKPP berlantai 11 dengan 2 ruang bawah tanah dengan BUMN pemborongan Waskita Karya sebagai kontraktor dimulai sejak 2012, bersamaan dengan rampungnya sayembara. Pembangunan tersebut diperkirakan selesai akhir 2014 berdasarkan catatan laporan tahunan Waskita Karya 2014. Biaya konstruksi total sudah termasuk meubelair mencapai Rp. 139,1 milyar nilai 2015.

Gedung Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah diresmikan pada 8 Desember 2015. Kepala LKPP Agus Prabowo saat itu mengatakan bahwa Gedung LKPP dikonsep transparan dan egaliter, diwakilkan dengan konsep ruang terbuka (open space) di setiap lantainya.
Gedung tersebut juga memiliki taman atap yang bisa digunakan untuk acara-acara luar ruang (outdoor). Penampilan gedung berbentuk segi tiga tersebut dirancang dengan karakter kuat dan khas dengan dominasi lapis kaca berwarna biru. Ia memiliki luas lantai sekitar 15.000 m2 (prakiraan kasar SGPC, luas lantai per Google Maps bisa mencapai 17.600 m2).
Infokilat
Alamat | Jalan Epicentrum Tengah Lot 11B Setiabudi, Jakarta Selatan, Jakarta |
Arsitek | Ir. Ardi Jahya IAI (Airmas Asri) |
Pemborong | Waskita Karya |
Lama pembangunan | 2012 – 2014 |
Diresmikan | 8 Desember 2015 |
Jumlah lantai | 11 lantai 2 basement |
Biaya pembangunan | Rp. 139 milyar (2015) Rp. 178 milyar (inflasi 2024) |
Referensi
- Yosi Winosa. “Gedung Baru LKPP di Rasuna Epicentrum Bernilai Rp. 139 Miliar”. BeritaSatu, 8 Desember 2015. Diakses 18 Mei 2025 (arsip)
- Raden Jihad Akbar; Fikri Halim (2015). “Gedung Baru LKPP Senilai Seratusan Miliar Rupiah.” Vivanews, 8 Desember 2015. Diakses 18 Mei 2025 (arsip)
- “Kilas Balik LKPP.” Majalah Kredibel No. 13, Desember 2021. Diakses sebagai PDF 18 Mei 2025 (arsip)
- Laporan Keuangan Tahunan Waskita Karya 2014, hal. 112
Leave a Reply