Google Translation avaliable here. Use at your own risk; some translation may be incorrect or misleading:

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Support us through SGPC’s Trakteer and get early access and exclusive content.

Ini adalah balai kota ketujuh yang dibahas oleh Setiap Gedung Punya Cerita setelah balai kota Jakarta dan lima kantor walikota kotamadya Jakarta, walau secara hukum dan praktikal balai kota Jakarta dianggap sebagai sebuah kantor gubernur, bukan balai kota. Balai Kota Semarang merupakan kantor walikota yang sangat gado-gado dari segi desain arsitekturnya, namun fungsional untuk mengonsolidasi perangkat daerah agar tidak terlalu terpencar.

Balai Kota Semarang
Bersama dengan gedung DPRD. Penampilannya sedikit maksa supaya serasi. Foto oleh mimin SGPC

Gedung yang blog ini bahas adalah gedung perluasannya yang bernama resmi Gedung Mochammad Ihsan untuk mengenang walikota pertama Kota ATLAS. Sayangnya, sejarah awal sebelum pembangunannya yang ngurus blog ini nggak dapat.

Gedung Mochammad Ihsan Balai Kota Semarang dirancang oleh tim arsitek dari Pola Dwipa dan dibangun oleh Putra Duta Anggada selama dua tahun dari tahun 1990 hingga selesai pada pertengahan tahun 1992 (per laporan Suara Merdeka pada 24 Januari 1992, April 1992). Tinggi gedungnya disinyalir nyaris sama dengan tetangganya, Griya Bina Artha, secara kasatmat (k/l 45 meter). Bangunan bergaya neoklasik itu (atau lebih pasnya, pascamodern) dibangun selalu pada malam hari untuk mengakomodasi jam kegiatan kerja korps baju hijau Pemkot Semarang.

Gedung dengan biaya konstruksi sebanyak 17 milyar rupiah (1992) tersebut diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Jawa Tengah H.M. Ismail pada tanggal 21 September 1992, bersamaan dengan beberapa proyek lain termasuk Gedung Juang ’45 yang berdiri berseberangan dengan kantor walikota baru. Bersama dengan itu, dipasang pula patung kepala Mochammad Ihsan di pintu masuk gedung.

Griya Bina Artha dan Balai Kota Semarang
Nyaris sejajar dengan Grinatha. Foto oleh mimin SGPC

Iklan

Data dan fakta

AlamatJalan Pemuda No. 148 Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah
ArsitekPola Dwipa
PemborongPutra Duta Anggada
Lama pembangunan1990 – Mei 1992
Jumlah lantai8 lantai
Tinggi gedung (estimasi SGPC)45 meter
Biaya pembangunanRp. 17,2 milyar (1992)
Rp. 187 milyar (inflasi 2023)

Referensi

  1. Profil PT Pola Dwipa dalam sebuah dokumen kerja mahasiswa, pencipta tidak jelas, diakses 16 Januari 2023
  2. “Gedung Setwilda Kodia Hampir Rampung” (keterangan foto). Suara Merdeka, 24 Januari 1992, hal. 2
  3. “Gedung DPRD & Balai Kota Diresmikan.” Suara Merdeka, 14 Oktober 1989, hal. 2
  4. ran (1992). “Gedung Lantai 8 Pemda Kodya Semarang Dibangun Malam Hari.” Harian Berita Nasional (Bernas), 2 Juni 1992, hal. 8
  5. ran (1992). “Hari Senin Lusa di Semarang, Gubernur Jateng Resmikan Proyek Senilai Rp. 37,862 Milyar.” Harian Berita Nasional (Bernas), 19 September 1992, hal. 8

Lokasi

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Bila anda perlu bahan dari koleksi pribadi SGPC, anda bisa mengunjungi TORSIP SGPC. Belum bisa bikin e-commerce sendiri sayangnya....


Bagaimana pendapat anda......

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *