CBD Pluit adalah kompleks superblok berupa sepasang gedung perkantoran (The Honey Lady dan Perwata Tower), lima menara apartemen, ruko, rumah bandar, hotel Holiday Inn dan pusat perbelanjaan Emporium Pluit di kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, seberang jalan Pluit Junction dan bersebelahan dengan pabrik Bimoli. Proyek hasil pengembangan dari Agung Podomoro Group bekerjasama dengan BUMD Jakarta Propertindo ini dirancang oleh Airmas Asri dan dibangun oleh kontraktor nasional Pulau Intan Baja Perkasa.
Dibangun sebagai bagian dari pengembangan kawasan elit Pluit, CBD Pluit berdiri di atas bekas Stadion Pluit. Agung Podomoro Group menjelaskan keputusan membangun superblok tersebut didasari lokasinya yang dekat dengan Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, pusat perdagangan Mangga Dua, Pantai Indah Kapuk, Grogol dan Glodok. Pembangunan kompleks ini dimulai sejak sekitar tahun 2005 dan diselesaikan bertahap: apartemen, perkantoran, rukan dan rumah bandar rampung sekitar 2007, dan Emporium Pluit beserta hotelnya mulai dibangun pada 18 Juni 2006 dan selesai dibangun sekitar akhir tahun 2008; Emporium Pluit resmi dibuka pada 10 Januari 2009, sementara Hotel Holiday Inn Express Pluit Citygate yang dikelola oleh Greenwood Sejahtera memulai kegiatannya sejak bulan November 2014.
Informasi properti
Tidak banyak informasi arsitektur yang didapat dari CBD Pluit, yang dirancang dengan langgam arsitektur modern minimalis.
CBD Pluit terdiri dari dua tahap; tahap pertama yang terdiri dari lima unit apartemen bernama Akasia (23 lantai), Padma, Papyrus (masing-masing 19 lantai), Cendana dan Cemara (masing-masing 16 lantai), sepasang gedung perkantoran bernama The Honey Lady dan Perwata Tower, 73 rukan dan 93 rumah bandar berlantai 3; dan tahap kedua berupa pusat perbelanjaan Emporium Pluit lengkap dengan Holiday Inn Express diatasnya.
Apartemen CBD Pluit ditata mengelilingi ruang untuk fasilitas umum, memberi suasana terbuka kepada masyarakat umum tetapi tetap menjamin privasi penghuni yang menggunakan fasilitas tersebut. Fasilitas tersebut memiliki kolam renang, taman luas, clubhouse dan lintasan jogging. Untuk memberi rasa nyaman beraktivitas, jalan akses disembunyikan di lantai terbawah. Apartemen tersebut memiliki jumlah unit apartemen sekitar 688 unit.
Untuk perkantoran, CBD Pluit memiliki dua gedung tinggi yang sama-sama selesai dibangun pada tahun 2007, sama-sama berlapis kaca biru dan panel aluminium berwarna abu-abu, yaitu The Honey Lady dan Perwata Tower. Keduanya sama-sama memiliki 15 lantai dan 1 basement, dan memiliki luas lantai bersih 13 ribu m2 (The Honey Lady) dan 15 ribu m2 (Perwata Tower). Perwata Tower diresmikan penggunaannya sejak 9 September 2007.
Sementara Emporium Pluit adalah pusat perbelanjaan besar yang menyasar kalangan menengah atas di Pluit, dan merupakan pusat perbelanjaan kedua yang dibangun di kawasan elit tersebut setelah Pluit Village, alias Megamall Pluit. Dibangun oleh Adhi Karya dan dirancang keroyokan oleh Airmas Asri bersama dengan DP Architects, pusat perbelanjaan ini memiliki gaya arsitektur minimalis.
Pusat perbelanjaan milik kerjasama Greenwood Sejahtera dan Agung Podomoro ini memiliki luas lantai pusat perbelanjaan sekitar 63 ribu meter persegi (Bisnis Indonesia pada tahun 2008 menyebut 62.143 m2, Vivanews 65.571 m2) dan 7 lantai dan 2 basement; dan hotel berbintang empat berlantai 9 dengan 297 kamar. Penghuni pusat perbelanjaan saat ini terdiri dari Sogo, Gramedia, supermarket Transmart (Carrefour) dan bioskop XXI yang dibuka sekitar Desember 2008. Emporium Pluit juga memiliki sebuah pendopo (ballroom) berkapasitas maksimum 1.200 orang di lantai 9, yang digunakan sejak November 2012.
Data dan fakta
Alamat | Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Jakarta |
Arsitek | Airmas Asri (arsitektur mal, kantor dan apartemen) DP Architects (arsitektur mal) |
Pemborong (apartemen dan perkantoran) | Pulau Intan Bajaperkasa |
Pemborong (Emporium Pluit) | Adhi Karya |
Selesai dibangun (apartemen dan perkantoran) | 2007 |
Lama pembangunan (Emporium Pluit) | Juni 2006 – akhir 2008 |
Diresmikan (Perwata Tower) | 9 September 2007 |
Diresmikan (Emporium Pluit) | 10 Januari 2009 |
Jumlah lantai (apartemen) | 23 lantai (Akasia) 19 lantai (Padma dan Papyrus) 16 lantai (Cendana dan Cemara) |
Jumlah lantai (perkantoran) | 15 lantai |
Jumlah lantai (Emporium Pluit) | 15 lantai 2 basement |
Jumlah unit (apartemen, total) | 688 |
Jumlah kamar (Hotel Emporium Pluit) | 297 |
Biaya pembangunan | Rp. 1 triliun (2008) Rp. 1,8 triliun (inflasi 2021) |
Referensi
- Esti Sawitri; Marcel Ignatius; Imelda Anwar et al (2007). “Indonesia Apartment: Design, Concept, Lifestyle.” Jakarta: PT Griya Asri Prima/ProLease. Halaman 90-95
- Halaman resmi The Honey Lady, diakses 21 Oktober 2021 (arsip)
- Halaman resmi Perwata Tower, diakses 21 Oktober 2021 (arsip)
- Colliers International (2005). “Jakarta Property Market Overview 4Q 2004.” Colliers International, Februari 2005, diarsip 19 Mei 2005
- c82 (2006). “Garap Emporium Pluit Mall, Pluit Propertindo Kucurkan Rp. 800 M.” Investor Daily, 20 Juni 2006. Diakses via Skyscrapercity
- Halaman resmi Adika Tirta Daya, diakses 21 Oktober 2021 (arsip)
- Irsad Sati (2008). “Pembangunan Emporium Pluit Mall Selesai 2008“. Bisnis Indonesia, 21 Februari 2008. Diakses via halaman resmi Emporium Pluit, diarsip 17 April 2009
- Arsip halaman resmi Agung Podomoro Group, diarsip 13 Mei 2015
- umi (2011). “Pengembang Senayan City Bangun Proyek Rp. 4,8 T.” Vivanews, 23 Desember 2011. Diakses 21 Oktober 2021 (arsip)
- wbp (2012). “Emporium Pluit Mall Resmikan The Ballroom.” BeritaSatu, 8 November 2012. Diakses 21 Oktober 2021 (arsip)
- Press release (2014). “IHG Expands Holiday Inn Express Presence in Indonesia.” Hospitalitynet, 10 November 2014. Diakses 21 Oktober 2021 (arsip)
- Halaman resmi Emporium Pluit, diakses 21 Oktober 2021 (arsip)
- Advertorial (2006). “Pusat Bisnis dan Hunian Terpadu Bernuansa Alami.” Majalah Bisnis Properti (Panangian) No. 30, Februari 2006, hal. 72-73
Leave a Reply