Graha Energi, alias nama Jakselan dan resminya The Energy, adalah sebuah pencakar langit yang berdiri tepat di belakang Graha Niaga, di Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Berketinggian 217 meter dan berlantai 43 plus 5 basement, gedung berlapis kaca tersebut dirancang oleh tim arsitek dari Kohn Pedersen Fox (yang juga merancang Graha Niaga dan Sequis Tower) bersama dengan Atelier 6 dan strukturnya dirancang oleh Wiratman & Associates.
Graha Energi awalnya diberi nama Graha Niaga II, yang sesuai namanya merupakan perluasan asli Graha Niaga yang selesai dibangun pada 1993. Dilatarbelakangi sukses mengelola bangunan berlanggam pascamodern itu, berdasar klaim bahwa ruang perkantoran gedung berlantai 28 dan setinggi 131 meter itu sudah penuh, Grahaniaga Tatautama selaku pengelola membangun gedung perluasannya yang tingginya satu setengah kali gedung lama itu. Bertolak belakang dengan desain arsitektural yang lebih anggun dan berkelas dunia, desain Graha Niaga II dibuat lebih mirip kristal, dan didominasi oleh pelapis kaca.
Mulai dibangun di bulan Januari 1997, proyek Graha Niaga II cukup diminati insan real estate Jakarta, dengan 60 persen dari alokasi ruang gelar stratanya sudah dibeli investor maupun calon penghuni. 30 persen dari ruang lantai seluas 73.500 m2, menurut pihak pengelola, akan disewakan sebagai investasi jangka panjang mereka. Diproyeksikan selesai pada tahun 1999, proyek Graha Niaga II terhenti karena krisis moneter 1997 yang menghantam keras bisnis properti.
Pada 2005, PT Api Meta Graha, perusahaan milik Medco Group yang identik sebagai pengebor minyak, membeli keseluruhan eks Graha Niaga II dari Grahaniaga Tatautama, dan memulai kembali proyek tersebut dengan desain yang sama. Pada 12 Juli 2006, nama gedung tersebut berganti ke Graha Energi dan digunakan sebagai kantor besar Medco Energi. Adhi Karya, pemborong negara, ditunjuk sebagai kontraktor pembangunan gedung perkantoran tersebut. Pembangunan gedung setinggi 217 meter itu berlangsung lancar dan selesai sejak tahun 2008 menurut data CTBUH. Sejak 2015, Api Meta Graha sudah 100 persen dimiliki oleh Medco.
The Energy ingin persatukan dirinya dengan langit
Dalam sebuah advertorial mengenai The Energy di majalah Properti Indonesia pada tahun 1997, gedung bergaya neo-modern tersebut memiliki bentuk parallelogram dengan puncak mahkotanya (spire) yang melancip, menciptakan kesan kristal yang mencuat dan menjadi latar belakang yang indah bagi kakaknya Graha Niaga. Tampilan kristal tersebut diperkuat dengan lapis kaca biru dan sirip vertikal aluminium. Advertorial yang sama mengklaim bahwa warna biru itu mempersatukan gedung The Energy dengan langit birunya.
Data resmi yang didapatkan dari laman The Energy mengungkapkan bahwa gedung setinggi 217 meter ini memiliki luas lantai 65.197 m2 dan menyediakan akses ke Graha CIMB Niaga. Gedung tersebut juga menyediakan pusat data, galeri seni, dan bahkan balai sidang yang diklaim oleh pengelola “memiliki desain unik dan elegan, dipadukan dengan akustik suara yang berteknologi tinggi”. Di lantai terbawah, terdapat ruangan parkir untuk 862 mobil, 750 sepeda motor dan 100 sepeda gayung, serta sekumpulan rumah makan bagi para karyawan.
Data dan fakta
Nama lama | Graha Niaga II |
Alamat | Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jakarta |
Arsitek | Kohn Pedersen Fox (arsitektur) Atelier 6 (architect of record) Wiratman & Associates (struktur) |
Pemborong | Adhi Karya |
Lama pembangunan | Januari 1997 – 2008 |
Tinggi gedung (CTBUH) | 217 meter |
Jumlah lantai | 43 lantai 5 basement |
Referensi
- Advertorial (1997). “Graha Niaga I dan II: Perkantoran Futuristik di Jantung Segitiga Emas.” Majalah Properti Indonesia Edisi Top Tokoh Properti, hal 62K-62L
- Hadi Prasojo (1997). “Berebut Peluang di Jantung Segitiga Emas”. Majalah Properti Indonesia No. 36, Januari 1997, hal. 40-41
- “ADHI Bangun Graha Energi Rp. 226 M”. Suara Karya, ~9 September 2006. Via Skyscrapercity, 9 September 2006
- Halaman resmi Graha Energi:
- “The Energy“. Council for Tall Buildings & Urban Habitat
Leave a Reply