Iklan

Setiap Gedung Punya Cerita

Blog Sejarah Gedung-Gedung Indonesia

Penulis: Setiap Gedung Punya Cerita


Iklan

  • Millennium Hotel Sirih Jakarta

    Millennium Hotel Sirih Jakarta

    Millennium Hotel Sirih Jakarta adalah sebuah hotel berbintang empat di Tanah Abang, sejak 1996. Dahulu di lahan ini berdiri kantor perusahaan ban. Hotel ini memiliki ballroom yang sangat luas, katanya.

  • Gedung BRI II

    Gedung BRI II

    Pembangunan gedung ini selesai dilaksanakan pada tahun 1991, sayangnya tidak ada data pasti mengenai lama konstruksi gedung ini. Selama 22 tahun dikelola Grup Mulia, Gedung BRI 2 ini diwarnai kontroversi.

  • Hotel Mercure Jakarta Kota

    Hotel Mercure Jakarta Kota

    Hotel Mercure Jakarta Kota adalah hotel di Jalan Hayam Wuruk, salah satu hotel Mercure di ibukota Indonesia dan dimiliki oleh pabrikan teh.

  • Wisma Barito Pacific

    Salah satu gedung rancangan Atelier 6 ini lebih fungsional dan memiliki taman rambat, salah satu pelopor di Indonesia. Gedung ini adalah kantor pusat perusahaan kayu yang namanya jadi nama gedung ini.

  • Gedung Semen Indonesia

    Gedung Semen Indonesia

    Gedung Semen Indonesia di Gresik dirancang oleh tim arsitek yang sama yang mengorbitkan nama Soejoedi.

  • Four Points by Sheraton Batam

    Four Points by Sheraton Batam

    Hotel Four Points by Sheraton adalah hotel mewah yang berlokasi di daerah Nagoya, pusat kota Batam, Kepulauan Riau. Hotel ini memiliki sejarah “panjang” selama operasionalnya sejak dibuka Menparpostel Joop Ave pada Juli 1995; hotel ini sudah ganti nama dan ganti pengelola sampai tiga kali.

  • Apartemen Puri Imperium

    Apartemen Puri Imperium

    Desain arsitektur apartemen dengan 232 unit ini, bertolak belakang dari Menara Imperium yang memiliki mahkota, lebih konvensional.

  • Gedung Tatapuri Perdana

    Gedung Tatapuri Perdana

    Tidak banyak informasi dari gedung yang dahulu bernama Gedung YDPK Exim ini.

  • Wisma Antara B

    Penjelasan SGPC mengenai kantor PANN Finance ini memang sesepi kantor itu sendiri, sebelum LKBN Antara pindah ke gedung ini.

  • Gedung Jaya (Thamrin)

    Gedung polos berlantai 12 ini dimiliki oleh Jaya dan sempat diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta.