Setiap Gedung Punya Cerita

Blog Sejarah Gedung-Gedung Indonesia

Iklan





Hotel Santika Premiere Slipi

Hotel Santika Premiere yang kali ini SGPC bahas adalah yang berlokasi di Slipi, Jakarta Barat, yang merupakan Santika kesembilan dalam sejarah jaringan hotel milik KOMPAS Gramedia ini. Hotel Santika Premiere Slipi berlokasi di Jalan Aipda K.S. Tubun, dekat dengan koridor Jalan Letjen S. Parman.

Hotel Santika Premiere Slipi, 1998. Jakarta tempo dulu
Tampilan bangunan pada awal 1998, setelah rampung. Di bagian depan anda melihat patung ondel-ondel yang memberi ucapan selamat datang – namun telah dicabut. Foto oleh Parit V./Majalah Konstruksi No. 270, April 1998
Hotel Santika Premiere Slipi, 2013
Hotel Santika Premiere Slipi pada tahun 2013, dengan warna merah. Foto oleh ikung adiwar/Panoramio

Saat ini ia merupakan hotel berbintang empat berkonsep resort yang menyediakan 273 kamar dengan empat tipe kamar. Hotel ini juga memiliki fasilitas seperti restoran bernama The Harmony, dua lounge, dan ruang serbaguna bernama Balai Agung Betawi berkapasitas maksimal 500 orang. Fasilitas yang disediakan merupakan hal yang lumrah untuk hotel

Sejarah Hotel Santika Jakarta – nama lama hotel ini – diawali dari tahun 1994, saat pihak KOMPAS Gramedia sudah merencanakan pembangunan hotel ini, namun pembangunannya baru dimulai pada Maret 1996. Awalnya direncanakan selesai pertengahan Juli 1997, karena faktor alam serta faktor lainnya, pembangunan baru selesai pada Januari 1998, dan hotel ini memulai kegiatan usahanya sebulan kemudian.

Arsitektur Hotel Santika Premiere Slipi memiliki sentuhan khas Betawi

Kolam renang. Foto oleh ikung adiwar/Panoramio

Arsitektur Hotel Santika Premiere Slipi dirancang oleh tim arsitek dari Airmas Asri, sehingga menjadi biro ketiga yang merancang hotel-hotel milik Santika Group setelah Atelier 6 (Yogyakarta, Semarang) dan Parama Loka Consultant (Surabaya dan Bandung). Secara konsep perancangan, “tidak ada yang spesial” dari hotel ini, yaitu menerapkan suasana resort pada hotel bisnis.

Lobi Hotel Santika Premiere Slipi, 1998. Jakarta tempo dulu 1990an
Interior lobi dengan patung penari lenong. Kemana patung ini sekarang? Foto oleh Parit V./Majalah Konstruksi No. 270, April 1998

Secara eksterior, hotel berpenampilan pasca-modern ini juga tak terlihat spesial, saat ini dipoles warna abu-abu dengan beberapa elemen warna pastel dan hijau toska yang menjadi identitas lama Hotel Santika. Hotel ini awalnya memiliki dua patung a.l. ondel-ondel Betawi di depan kanopi dan patung lenong di lobi utama, yang merupakan representasi kebudayaan asli Betawi Jakarta; sayangnya keduanya sudah dicabut dan kini telah didominasi suasana modern kontemporer.

Hotel berbentuk L ini memiliki 12 lantai dan 2 ruang bawah tanah, dengan luas lantai total 23.484 m2. Ia menampung 273 kamar (awalnya 284 kamar alias menyusut 11 kamar) yang terbagi ke dalam 3 tipe kamar (deluxe, club suite dan deluxe suite). Ia memiliki sebuah balai serbaguna Balai Agung Betawi berkapasitas maksimal 500 orang, restoran Harmony, dua lounge dan fasilitas rekreasi seperti kolam renang, ruang rapat, sasana kebugaran dan lain sebagainya.

Infokilat

Nama lamaHotel Santika Jakarta
AlamatJalan Aipda K.S. Tubun No. 7 Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jakarta
ArsitekAirmas Asri (arsitektur)
Davy Sukamta & Partners (struktur)
Grahacipta Hadiprana (interior)
PemborongDuta Graha Indah (kontraktor utama)
Bauer Pratama Indonesia (pondasi)
Lama pembangunanMaret 1996 – Januari 1998
DibukaApril 1998
Jumlah lantai12 lantai
2 basement
Jumlah kamar273 kamar (sekarang)
284 kamar (dahulu)

Referensi

  1. Umi S. Ayus (1998). “Hotel Santika Jakarta, tampil mewakili budaya Betawi.” Majalah Konstruksi No. 270, April 1998, hal. 43-48
  2. Halaman resmi Hotel Santika, diarsip 17 Februari 2024
  3. Arsip halaman resmi Hotel Santika Jakarta, diarsip 8 Februari 1999

Lokasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *