Hotel Santika Premiere yang kali ini SGPC bahas adalah yang berlokasi di Slipi, Jakarta Barat, yang merupakan Santika kesembilan dalam sejarah jaringan hotel milik KOMPAS Gramedia ini. Hotel Santika Premiere Slipi berlokasi di Jalan Aipda K.S. Tubun, dekat dengan koridor Jalan Letjen S. Parman.




Saat ini ia merupakan hotel berbintang empat berkonsep resort yang menyediakan 273 kamar dengan empat tipe kamar. Hotel ini juga memiliki fasilitas seperti restoran bernama The Harmony, dua lounge, dan ruang serbaguna bernama Balai Agung Betawi berkapasitas maksimal 500 orang. Fasilitas yang disediakan merupakan hal yang lumrah untuk hotel
Sejarah Hotel Santika Jakarta – nama lama hotel ini – diawali dari tahun 1994, saat pihak KOMPAS Gramedia sudah merencanakan pembangunan hotel ini, namun pembangunannya baru dimulai pada Maret 1996. Awalnya direncanakan selesai pertengahan Juli 1997, karena faktor alam serta faktor lainnya, pembangunan baru selesai pada Januari 1998, dan hotel ini memulai kegiatan usahanya sebulan kemudian.
Arsitektur Hotel Santika Premiere Slipi memiliki sentuhan khas Betawi


Arsitektur Hotel Santika Premiere Slipi dirancang oleh tim arsitek dari Airmas Asri, sehingga menjadi biro ketiga yang merancang hotel-hotel milik Santika Group setelah Atelier 6 (Yogyakarta, Semarang) dan Parama Loka Consultant (Surabaya dan Bandung). Secara konsep perancangan, “tidak ada yang spesial” dari hotel ini, yaitu menerapkan suasana resort pada hotel bisnis.


Secara eksterior, hotel berpenampilan pasca-modern ini juga tak terlihat spesial, saat ini dipoles warna abu-abu dengan beberapa elemen warna pastel dan hijau toska yang menjadi identitas lama Hotel Santika. Hotel ini awalnya memiliki dua patung a.l. ondel-ondel Betawi di depan kanopi dan patung lenong di lobi utama, yang merupakan representasi kebudayaan asli Betawi Jakarta; sayangnya keduanya sudah dicabut dan kini telah didominasi suasana modern kontemporer.
Hotel berbentuk L ini memiliki 12 lantai dan 2 ruang bawah tanah, dengan luas lantai total 23.484 m2. Ia menampung 273 kamar (awalnya 284 kamar alias menyusut 11 kamar) yang terbagi ke dalam 3 tipe kamar (deluxe, club suite dan deluxe suite). Ia memiliki sebuah balai serbaguna Balai Agung Betawi berkapasitas maksimal 500 orang, restoran Harmony, dua lounge dan fasilitas rekreasi seperti kolam renang, ruang rapat, sasana kebugaran dan lain sebagainya.
Infokilat
Nama lama | Hotel Santika Jakarta |
Alamat | Jalan Aipda K.S. Tubun No. 7 Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jakarta |
Arsitek | Airmas Asri (arsitektur) Davy Sukamta & Partners (struktur) Grahacipta Hadiprana (interior) |
Pemborong | Duta Graha Indah (kontraktor utama) Bauer Pratama Indonesia (pondasi) |
Lama pembangunan | Maret 1996 – Januari 1998 |
Dibuka | April 1998 |
Jumlah lantai | 12 lantai 2 basement |
Jumlah kamar | 273 kamar (sekarang) 284 kamar (dahulu) |
Referensi
- Umi S. Ayus (1998). “Hotel Santika Jakarta, tampil mewakili budaya Betawi.” Majalah Konstruksi No. 270, April 1998, hal. 43-48
- Halaman resmi Hotel Santika, diarsip 17 Februari 2024
- Arsip halaman resmi Hotel Santika Jakarta, diarsip 8 Februari 1999
Leave a Reply