Iklan

Setiap Gedung Punya Cerita

Blog Sejarah Gedung-Gedung Indonesia

Tomang Plaza

Ditulis pada tanggal

oleh

Terbaru:

Mimin SGPC sebenarnya sudah berupaya banyak menggali catatan sejarah mengenai gedung ini, entah kenapa kami belum dapat jodohnya. Ya, ini adalah Tomang Plaza, sebuah pusat belanja yang menjadi korban amuk massa di bulan Mei 1998. Agak disayangkan memang, ia masuk bagian sejarah Indonesia dengan cara yang terlalu memilukan.

Tomang Plaza, 1978
Maket Tomang Plaza pada 1978. Gedung tinggi di belakang tidak dibangun, hanya bangunan mall 3 lantai saja. Foto oleh Majalah Konstruksi, 6-7/1978

Iklan

Tomang Plaza adalah sebuah pusat perbelanjaan yang berdiri di Jalan Kyai Tapa, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Mall yang berdiri di sebelah Rumah Sakit Sumber Waras ini dahulu dikelola dan dimiliki oleh PT Prasarana Marga yang juga membangun mal ini. Ia terdiri dari tiga lantai, menempati lahan seluas 1,3 hektar (13.000 m2) dimana 7.000 m2 diantaranya dimanfaatkan untuk parkir kendaraan roda empat.

Ia mulai direncanakan sejak akhir tahun 1977, tetapi pembangunannya baru dimulai awal 1978 dengan memancang pondasi. Tidak ada informasi kapan mall ini selesai dibangun, tetapi iklan di harian KOMPAS pada September 1978 mengumumkan bahwa mall ini akan memulai kegiatan bisnisnya sekitar Desember 1978, itupun kalau tidak ngaret. Ditaksir biaya konstruksinya mencapai Rp. 5 milyar nilai 1978 (atau setara Rp. 201,4 milyar nilai 2024).

Sayangnya, usia Topaz pendek, 19 tahun, karena dibakar dan dijarah oleh masyarakat yang mengamuk dalam kerusuhan Mei 1998 alias nasibnya satu nafas dengan Klender Plaza dan Slipi Jaya Plaza. Pasca-kerusuhan, didirikan sebuah pusat belanja baru bernama Roxy Square sekaligus mengakhiri 19 tahun eksistensi Topaz.


Iklan

Tomang Plaza dibangun untuk semua kalangan

Iklan Tomang Plaza/Prasarana Marga, 1978
Iklan Tomang Plaza pada 1978, menawarkan lokasi dan fasilitas. Foto oleh Majalah Konstruksi, 6-7/1978

Tak seperti – saat berdiri, Duta Merlin, Glodok Plaza dan Hayam Wuruk Plaza – Tomang Plaza dirancang sepenuhnya untuk merangkul semua kelas ekonomi sebagai pengunjungnya, bahkan sampai ke penentuan jenis penghuninya (tenant). Mal karya Ir. Wahdy A.M. ini juga sempat tidak memasang AC di lantai 3, lantai pusat belanja tertingginya.

Secara penampilan, karena sulitnyamencari foto Topaz di luar foto kerusuhan Mei 1998 yang dikeluarkan ormas KONTRAS untuk kepentingan kampanye, gedung berpenampilan modern ini merupakan bangunan berkonstruksi beton bertulang dengan dinding bata. Awalnya akan dibangun dengan gedung perkantoran/hotel berlantai 7 di belakangnya, dengan pondasi yang sudah disediakan, entah kenapa perluasan tersebut tidak terwujud hingga ajal ditangan perusuh pada Mei 1998.

Sehingga diperkirakan luas lantai yang berdiri hanya 17.658 m2 berdasarkan prakiraan yang dihitung SGPC dari Google Maps dan siteplan yang muncul di Majalah Konstruksi dari rencana ~23.000 m2. Ia juga memiliki semacam atrium dan juga eskalator.

Topaz diisi oleh banyak toko-toko kecil dan menengah serta fasilitas hiburan yang menarik. Di awal eksistensinya, lantai 3 mall menyediakan sebuah ruang serbaguna bernama Mira Room Tomang Plaza yang disebut luasnya mencapai 1,5 – 2 kali ruang pamer di Taman Ismail Marzuki. Ia dipuji sebagai sebuah ruang pamer yang merakyat; disusul Takara Kiddyland dan Bioskop Topaz Theatre yang mengisi ketiadaan bioskop di sekitar Tomang.

Tenant lainnya yang diketahui antara lain Bank Negara Indonesia 1946 yang membuka kegiatannya sejak 1 Agustus 1980 dan Fuji Image Plaza. Pada tahun 1986 harian resmi ABRI, Berita Yudha, mencatat bahwa selain nama-nama yang disebut tadi, lantai 1 didominasi salon kecantikan, toko-toko buku dan lampu hias, sementara lantai 2 diisi toko aparel. Terdapat juga Jayaria Music Centre yang merupakan toko kaset terkemuka.


Iklan

Data dan fakta

AlamatJalan Kyai Tapa No. 1 Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jakarta
ArsitekIr. Wahdy A.M.
PemborongPrasarana Marga
Lama pembangunanawal 1978 – Desember 1978
Dibongkark/l 2000
Jumlah lantai3 lantai
Biaya pembangunanRp. 5 milyar (est. 1978)
Rp. 201,4 milyar (inflasi 2024)
SignifikasiSejarah (kerusuhan Mei 1998)

Referensi

  1. “Tomang Plaza, pusat pertokoan untuk semua lapisan masyarakat.” Majalah Konstruksi, Juni-Juli 1978, hal. 68-74
  2. M. Niar MH (1986). “Ingin Belanja Kemana? Tomang Plaza terlengkap dan termurah.” Berita Yudha, 14 Agustus 1986, hal. 2
  3. Agus Dermawan T. (1980). “Pameran di Tomang Plaza, asyik juga.” KOMPAS, 23 September 1980, hal. 6
  4. “Info Proyek: Roxy Square.” Majalah Properti Indonesia No. 1107, Desember 2002, hal. 51
  5. Iklan BNI. Suara Karya, 1 Agustus 1980, hal. 7
  6. Iklan Tomang Plaza, KOMPAS, 23 September 1978, hal. 5

Lokasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *