Google Translation avaliable here. Use at your own risk; some translation may be incorrect or misleading:

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Support us through SGPC’s Trakteer and get early access and exclusive content.

Bagi masyarakat Slipi dan sekitarnya, pusat perbelanjaan Plaza Slipi Jaya adalah salah satu pusat perbelanjaan senior yang dibangun di koridor barat Kota Jakarta, yang sudah beroperasi sejak 1990. Pusat belanja berlantai empat dan satu basement tersebut dikelola Jaya Property dan dirancang oleh tim arsitek dari Arkonin bersama dengan Duta Cermat Mandiri alias Denton Corker Marshall untuk polesan eksteriornya.

Plaza Slipi Jaya, gedung berwarna abu-abu, pada Februari 1990.
Saat dibuka, 1990. Lihat anak-anak SMP itu. Foto oleh Majalah Konstruksi #142, Februari 1990

Plaza Slipi Jaya dibangun oleh sesama afiliasi Jaya Property, Jaya Konstruksi, mulai Februari 1988 hingga akhir tahun 1989 dan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Wiyogo Atmodarminto pada 17 Februari 1990, menjadikannya mal pertama yang resmi beroperasi di “Tahun Dilan”. Saat dibuka, mall yang dibangun dengan biaya Rp. 12,9 milyar itu (10,9 milyar rupiah untuk konstruksinya sendiri) diisi oleh tenant-tenant yang dekat dengan Pembangunan Jaya yaitu Cahaya Department Store dan Jayabank.


Iklan

Iklan Slipi Jaya Plaza, 1989
Iklan promosi ruangan pertokoan, Maret 1989. KOMPAS, 19 Maret 1989, koleksi Jogja Library Centre

Gambaran lebih jelas mengenai mal-mal sejenis di Jakarta era 1980an dapat anda baca disini: Sejarah Pusat Perbelanjaan Jakarta bagian II: 1986-1993.

Cahaya (PT Jaya Krisan) menempati 3.000 m2 ruangan toko yang tersedia – 1/6 luas lantai total. Tenant non-Jaya terdiri dari bioskop empat layar Slipi 21, Hoka-Hoka Bento, California Fried Chicken, Thamara Specialty Store, toko buku Grafiti dan Slipi Jaya Music Centre. Per 1996, komposisi tenant nyaris tidak berubah, selain Nila Chandra dan Ragusa menempati salah satu ruang pertokoan mal ini.

Sayangnya, saat kerusuhan Mei 1998, Plaza Slipi Jaya diamuk massa (dibakar dan dijarah) dengan korban nyawa tidak diketahui. Sebagai konstruksi niaga, pusat perbelanjaan skala kecil ini direnovasi dan dibuka kembali pada 28 Mei 2000, walau menghadapi kecaman dari LSM dan sebagian masyarakat yang memberi stempel “upaya penghilangan jejak sejarah.” Dalam rekonstruksi ini, Tatamulia Nusantara Indah bersama dengan Jaya Konstruksi bertugas menjad kontraktor utamanya.

Slipi Jaya kembali direnovasi pada 2016. Saat ini, tenant utama yang ada adalah CGV (pengganti Slipi 21), Dunkin Donuts, donat J.Co, Superindo, Mixue Ice Cream & Tea, Miniso hingga gerai fashion kecil dan toko-toko emas. Tenant lama di abad 21 yang kami ketahui hanya, supermarket Giant, yang akhirnya ditutup masal dan digantikan oleh Superindo.

Plaza Slipi Jaya sekarang. Foto oleh Google Street View.

Secara eksterior, mal dengan luas lantai total 18 ribu meter persegi itu tidak spesial bahkan membosankan, padahal nama-nama perancangnya adalah kelas top sekelas Arkonin – arsitek Pasar Pagi Mangga Dua dan Mahkamah Agung RI – dan Duta Cermat Mandiri – arsitek Plaza Blok M. Bagi mereka dan pengelola mal, wajah gedung diperuntukkan sebagai sarana reklame para penghuninya. Di bagian dalam, pusat perbelanjaan ini memiliki atrium dan gedung parkir untuk 350 kendaraan roda empat yang punya akses langsung ke malnya.


Iklan

Data dan fakta

Nama lamaSlipi Jaya Plaza
AlamatJalan Letjen S. Parman Palmerah, Jakarta Barat, Jakarta
ArsitekArkonin (arsitektur dan struktur)
Denton Corker Marshall (eksterior)
PemborongJaya Konstruksi
Lama pembangunanFebruari 1988 – 1989
Diresmikan17 Februari 1990
Jumlah lantai4 lantai
1 basement
Biaya pembangunanRp. 12,9 milyar (1990)
Rp. 167,3 milyar (inflasi 2021)
Referensi: Majalah Konstruksi #142

Referensi

  1. Dwi Ratih (1990). “Slipi Jaya Plaza: Menjadikan fasade sebagai sarana reklame.” Majalah Konstruksi No. 142, Februari 1990, hal. 36-39
  2. Majalah SWA No. 11/V, Februari 1990, hal. 121 (iklan Slipi Jaya Plaza)
  3. mh (2000). “Ketika Masyarakat Tidak Berdaya dan Mudah Lupa.” KOMPAS, 28 September 2000, hal. 32
  4. Halaman resmi Jaya Property, diakses 12 Oktober 2021 (arsip)
  5. Halaman resmi Slipi Jaya Plaza, diakses 31 Maret 2023 (arsip)
  6. Advertorial (1995). “Jaya Land: Karya Berkualitas, Inovatif dan Prestisius”. Majalah Properti Indonesia No. 22, November 1995, hal. 16-17
  7. Bonus Majalah Properti Indonesia No. 27, April 1996, hal. 12-15
  8. “Cahaya Department Store Tampung 450 Tenaga Kerja.” Harian Ekonomi “Neraca”, 15 Februari 1990, hal. 8
  9. “Slipi Jaya Plaza diminta ikut bina pedagang kecil.” Harian Ekonomi “Neraca”, 19 Februari 1990, hal. 8
  10. Iklan Slipi Jaya Plaza. KOMPAS, 28 Mei 2000

Lokasi

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Bila anda perlu bahan dari koleksi pribadi SGPC, anda bisa mengunjungi TORSIP SGPC. Belum bisa bikin e-commerce sendiri sayangnya....


Bagaimana pendapat anda......

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *