SGPC kali ini mengajak anda mendalami sejarah dunia kehidupan kawan lama (tapi baru) anda bernama Living World. Ya, ia adalah nama merek mall yang dikelola langsung oleh Grup Kawan Lama yang berdiri di empat tempat yaitu di Alam Sutera Tangerang Selatan, Pekanbaru, Denpasar dan Cibubur. Ini adalah Living World Alam Sutera yang merupakan debut dari nama mall “Living World” sekaligus mall pertama di kota mandiri Alam Sutera.
Living World Alam Sutera berdiri di simpang bundaran Jalan Alam Sutera Boulevard dengan Jalan Sutera Utama di Tangerang Selatan. Ia dirancang oleh tim arsitek Urban Architects dari Thailand bersama dengan Tetra Design Indonesia, terdiri dari empat lantai dengan luas lantai 140 ribu meter persegi; dan dibangun oleh Total Bangun Persada mulai peletakan batu pertama pada 24 Maret 2008 hingga dibuka sekitar 17 Februari 2011.
Saat awal dibangun, konsep Living World di Alam Sutera bertemakan gaya hidup hunian dan eat-tertainment centre alias tempat makan sebagai tempat berkongkow-ria, dan menyasar keluarga menengah atas dengan rumah dan keluarga baru yang sedang mengisi rumah dengan perabotan.
Karena dirasa tidak memberi kontribusi positif pada mall, melalui penelitian pasar, sejak akhir 2011 pihak pengelola memperluas sasaran pasarnya; pada tahun 2012, berdasarkan pemberitaan majalah Marketeers (30/7/2012), pengelola mencatat okupansi yang nyaris penuh serta lalu lintas pengunjung yang lebih baik dari biasanya.
Tenant-tenant yang megisi mall seluas 140.000 m2 ini mayoritas merupakan merek di bawah payung Kawan Lama: ACE Hardware (yang disebut terluas sedunia hingga 2025 nanti), Informa Furnitures dan Elektronika, Toys Kingdom dan lain sebagainya. Selain nama-nama tersebut, Uniqlo, OH! SOME, bioskop XXI dan pusat jajanan serba ada turut mengisi ruang ritel mal debutan bernama Living World tersebut. Sebelumnya mall ini pernah diisi Hero Supermarket.
Secara arsitektur, tak banyak yang dibahas dari bangunan bergaya kontemporer modern ini. Eksterior Living World Alam Sutera berlapiskan kaca dengan rangka polivinyl klorida (PVC) impor Jerman dipadu dengan dinding pracetak yang ditutupi dengan panel aluminium komposit. Karena gedungnya sangat luas, dalam konstruksi bangunannya dibagi menjadi 3 zona, dan memiliki tinggi antar lantai 6 meter.
Data dan fakta
Alamat | Jalan Alam Sutera Boulevard Kav. 21 Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten |
Arsitek | Urban Architects Co. Ltd. Thailand (arsitektur) Tetra Design Indonesia (architect of record) |
Pemborong | Total Bangun Persada |
Lama pembangunan | April 2008 – Februari 2011 |
Dibuka | 17 Februari 2011 |
Jumlah lantai | 4 lantai |
Referensi
- “Living World Alam Sutera.” Majalah Building Indonesia No. 35, Mei-Juni 2010, hal. 81-83
- Natalia Ririh (2011). “Living World, mal “Home Living” terbesar dibuka di Serpong.” KOMPAScom, 16 Februari 2011. Diakses 7 September 2024 (arsip)
- Dwi Indah Nurcahyani (2011). “Belanja sambil cuci mata di Hero Alam Sutera Serpong.” Okezone, 19 Februari 2011. Diakses 7 September 2024 (arsip)
- “Geser Segmen, Living World semakin ramai.” Marketeers, 30 Juli 2012. Diakses 7 September 2024 (arsip)
- Harry Tanoso (2011). “ACE Hardware terbesar [di] dunia hadir di Tangerang.” Marketing dot co dot id, 21 Februari 2011. Diakses 7 September 2024 (arsip)
- Arsip halaman resmi Living World Alam Sutera, diarsip 21 Februari 2011
Tinggalkan Balasan