Google Translation avaliable here. Use at your own risk; some translation may be incorrect or misleading:

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Support us through SGPC’s Trakteer and get early access and exclusive content.

Graha Merah Putih adalah nama gedung kantor yang berdiri di Jalan Japati, Bandung bagian utara, yang merupakan kantor pusat lama PT Telkom Indonesia dari tahun 1990 hingga 2010an dengan berdirinya Menara Telkom Landmark, yang menjadi urat nadi baru maskapai telekomunikasi milik negara di era digitalsentrik Indonesia. Sebagian operasi Telkom masih ditempatkan di gedung ini. Saat pembangunan rampung, gedung ini ditempati Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel).

Graha Merah Putih Bandung 2012
Tampilan lamanya sarat nuansa formal dan megah. Foto oleh Nanang Pudjo Bintoro di Panoramio (RIP)

Sayangnya, tidak diketahui kapan proyek tersebut dimulai masa konstruksinya dan kontraktor gedung itu, namun disebutkan di Harian Ekonomi Neraca bahwa pembangunan gedung tersebut dimaksudkan untuk mengonsolidasi operasional Perumtel yang terpencar ke 73 rumah-rumah kontrakan di penjuru kota asal Persib itu. Operasional Perumtel di Graha Merah Putih sekarang dimulai 28 November 1989; per akhir Mei 1990 60an unit kerja sudah menempati gedung tersebut.

Graha Merah Putih di Bandung kemungkinan merupakan rancangan Gubah Laras, dimana rencana awalnya akan dibangun 14 lantai dengan luas 40 ribu m2 tetapi entah apa alasannya, Perumtel menyunat 6 lantai kantor pusatnya sehingga hanya memiliki 8 lantai dengan dua basement. Tetapi dari jumlah lantai yang lebih sedikit tersebut, luas lantai kasar yang disediakan jauh lebih luas yaitu 51.000 m2.

Gedung tersebut diresmikan pemakaiannya pada tanggal 19 Juni 1990 bersamaan dengan acara pameran dan seminar teknologi telekomunikasi Expotel-90. Bila tidak ada keterlambatan dalam penyelesaian kerjanya, bulan November 1990 Graha Merah Putih alias Kantor Pusat Telekomunikasi sudah selesai dibangun dan pada akhirnya siap digunakan untuk acara akbar kedua di gedung ini; ASEAN Travel Forum pada 12-16 Januari 1991. Baik perhelatan Expotel 1990 dan ATF 1991 menempati dua lantai terbawah yang saat itu dikosongkan dari kegiatan perkantoran. Baru pada 23 Januari 1992 Menteri Pariwisata Postel Soesilo Soedarman meresmikan penuh gedung ini sebagai kantor pusat PT Telekomunikasi Indonesia (lihat foto di kolom komentar).

Sayangnya, Telkom Indonesia telah menyarungi wajah gaya arsitektur modern korporat dan formal dengan lapis kaca dan aluminium vertikal.


Iklan

Data dan fakta

Nama lamaKantor Pusat Telekomunikasi
Kantor Pusat PT Telkom Indonesia
AlamatJalan Japati No. 1 Coblong, Bandung, Jawa Barat
ArsitekGubah Laras
Selesai dibangun1990
Diresmikan19 Juni 1990
Jumlah lantai8 lantai
2 basement

Referensi

  1. Laman resmi Gubah Laras, diarsip 7 Januari 2007
  2. ANTARA (1990). “Menparpostel: Komunikasi Dituntut Lebih Beragam.” Berita Buana, 21 Juni 1990
  3. djp/wk (1990). “Pameran Telekomunikasi Terbesar di Indonesia.” KOMPAS, 21 Juni 1990, hal. 2
  4. “Expostel 90 dan Munas Apnatel, Juni di Bandung.” Harian Ekonomi “Neraca”, 15 Mei 1990, hal. 3
  5. “Gedung Pelaksanaan ATF Rampung November 1990.” Harian Ekonomi “Neraca”, 26 Mei 1990, hal. 3
  6. “Pengusaha Hotel Bandung sediakan kamar ATF 91.” Harian Ekonomi “Neraca”, 9 Juni 1990, hal. 3
  7. Udung Noor Rusyad; Sudaryo (1991). “Semangat Bandung warnai pesta pariwisata ASEAN.” Pikiran Rakyat, 13 Januari 1991 hal. 1
  8. A. Bakrie; Soni F.M. (1990). “ATF siap digelar di Bandung: Gong pariwisata berbunyi lagi.” Pikiran Rakyat, 16 Desember 1990, hal. 1

Lokasi

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Bila anda perlu bahan dari koleksi pribadi SGPC, anda bisa mengunjungi TORSIP SGPC. Belum bisa bikin e-commerce sendiri sayangnya....


Bagaimana pendapat anda......

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *