Apartemen Bumimas adalah sebuah apartemen kembar siam yang berdiri di sekitar Jalan Tarogong Raya, Cilandak, Jakarta Selatan. Ya, mimin SGPC berani menyebutnya “kembar siam”, karena menara apartemennya menempel seperti bayi kembar siam.
Apartemen ini dikembangkan oleh PT Bumimas Megahprima, bentukan Grup Sinar Mas dan Grup Tata (Tonny Tanjung), sementara perancangan arsitekturnya digarap bersama oleh biro asal Australia Desmond Brooks International dan Airmas Asri.




Konstruksi apartemen kembar siam berlantai 20 tersebut secara simbolis dimulai pada bulan November 1994 dengan pencangkulan lahan perdana sebagai “Hilltop Residence”; namun pada tanggal 22 April 1995 pembangunan fisiknya betul-betul dimulai melalui seremoni pengecoran beton pertama.
Pembangunan yang dilaksanakan oleh Tatamulia Nusantara Indah ini berlangsung hingga rampung keseluruhan sekitar kuartal 4 tahun 1996, andaikata tidak ada kendala di lapangan. Biaya investasi diperkirakan mencapai 95 milyar rupiah nilai 1995.
Apartemen Bumimas secara penampilan luar tidaklah spesial, namun ada bagian yang mencuri perhatian yaitu atrium di kedua menara kembar siap ini. Pihak pengembang kepada awak media Bisnis Indonesia mengatakan bahwa konsep ini memberikan kesan alamiah dan mengurangi rasa “sumpek” sekaligus memberi suasana/atmosfir unik berupa suasana sejuk, udara segar dan sinar matahari. Sayangnya, bila dilihat secara jeli, bentuk apartemen yang dahulu bernama Hilltop Condominium ini mirip dengan Apartemen Sultan di pusat kota.


Apartemen tersebut juga memiliki fasilitas taman atap untuk griya tawang/penthouse berlantai 3, yang disebut saat itu sebagai “satu-satunya kondominium” yang menyediakan fasilitas ini. Di luar itu, eksterior Apartemen Bumimas tidak banyak yang spesial dengan cat warna pastel yang sewaktu-waktu dapat berubah sesuai syarat dan selera manajemen apartemen/PPRS.
Secara properti, Apartemen Bumimas dengan luas lantai total sekitar 60.000 m2 menampung 349 unit yang terbagi ke 10 tipe mulai dari studio 1 kamar tidur (50-110 m2), 2 kamar tidur (95-142 m2), 3 kamar tidur (158 m2-216 m2 dua lantai/duplex) serta griya tawang/penthouse 3 kamar tidur (369-533 m2) dan 4 kamar tidur (568-581 m2).
Fasilitas yang disediakan merupakan standarnya apartemen kelas menengah seperti kolam renang, lapangan tenis, sasana kebugaran hingga parkiran bawah tanah dan luar ruangan yang mampu menampung maksimal 390 kendaraan roda empat dan 200 roda dua.
Data dan fakta
Nama lama | Hilltop Condominium |
Alamat | Jalan Terogong Raya No. 18 Cilandak, Jakarta Selatan, Jakarta |
Arsitek | Desmond Brooks International (arsitektur) Airmas Asri (architect of record) |
Pemborong | Tatamulia Nusantara Indah |
Lama pembangunan | April 1995 – akhir 1996 |
Jumlah lantai | 20 lantai 1 basement |
Jumlah unit | 349 unit |
Biaya pembangunan | Rp. 95 milyar (1995) Rp. 828 milyar (inflasi 2024) |
Referensi
- Idham Muchlis (1995). “Kondominium dengan konsep atrium terbuka.” Bisnis Indonesia Suplemen Properti, 21 April 1995, hal. V
- “Pengecoran pertama Hilltop Residence Condominium.” Bisnis Indonesia, 28 April 1995, hal. 6
- Arsip halaman resmi Tatamulia Nusantara Indah, diarsip 6 September 2005
Leave a Reply