Google Translation avaliable here. Use at your own risk; some translation may be incorrect or misleading:

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Support us through SGPC’s Trakteer and get early access and exclusive content.

“The Telkom Hub”, atau kantor besar Telkom Indonesia, adalah sebuah kompleks perkantoran di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, yang merupakan kantor pusat dari Telkom Indonesia setelah lebih dari 4 dekade berpusat di Bandung. Terdiri dari tiga bangunan, dua diantaranya gedung baru era millennial bernama Telkom Landmark Tower (Menara Telkom Landmark) dan Telkomsel Smart Office (Kantor Pintar Telkomsel), kompleks ini selalu digadang-gadang sebagai pusat teknologi digital di Indonesia. Karena alasan praktis dan sejarah, SGPC memisahkan Graha Citra Caraka dan kedua gedung baru pengusung “The Telkom Hub” tersebut.

Menara Telkom
Foto oleh mimin SGPC

Iklan

Sejarah “The Telkom Hub”: Perluasan kantor Telkom

Sebelumnya, kawasan “The Telkom Hub” memang merupakan kantor Telkom, tetapi hanya Graha Citra Caraka karya arsitek dalam negeri di dekade 1980an yang berdiri kala itu. Pada medio Desember 2011, pihak Telkom sudah mencanangkan pembangunan “gedung tinggi berlantai 40 sampai 50” di belakang gedung Telkom, kemungkinan merujuk ke Graha Citra Caraka, untuk menampung anak usaha Telkom yang masih berpencar. Saat direncanakan, Telkom akhirnya tidak lagi menjadikan gedung di Jalan Japati, Bandung sebagai kantor pusat.

Pembangunan dimulai pada Mei 2012 dengan menggusur terlebih dahulu fasilitas-fasilitas Telkom lainnya termasuk sebuah menara telekomunikasi, namun yang pertama dibangun adalah yang berlantai 20, yaitu gedung yang kini bernama Kantor Pintar Telkomsel, yang pembangunannya diselesaikan pada Januari 2015.

Gedung kedua, yaitu Menara Telkom Landmark yang berlantai 46, baru diselesaikan paling lambat tahun 2017, dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga pada 1 November 2018. Pembangunan kedua gedung ultra modern dan operasi plastik Graha Citra Caraka alias Graha Merah Putih dikabarkan menghabiskan biaya mencapai Rp. 1,4 triliun (2015).


Iklan

Arsitektur “The Telkom Hub”: Bule berbaju kebaya

“The Telkom Hub” difungsikan sepenuhnya sebagai kombinasi bangunan sewa dan kantor pusat dari Telkom Indonesia. Bila membaca rilis pers resmi Telkom, kawasan ini bertugas sebagai puncak prestasi (centre of excellence) dan sumber inspirasi segala bentuk digitalisasi di Indonesia, karena “The Telkom Hub” berfungsi sebagai pusat pembinaan budaya inovasi digital, manajemen infrastruktur dan layanan pintar, kewirausahaan digital, pusat pendidikan sosial dan teknologi, serta pelayanan pelanggan digital; selain menjadi urat nadi dari operasional Telkom Indonesia beserta anak cucunya.

Dibalik agenda nasionalisme digital Telkom Indonesia yang begitu bergeloranya, arsitek utama di belakang gedung ini adalah dari bule. Ialah Woods Bagot, biro arsitek dari Adelaide, Australia Selatan, yang merancang gedung ini bersama-sama dengan tim arsitek PDW Architects. Konsep desainnya cukup normatif, yaitu memperkokoh posisi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, sekaligus menyediakan ruang kantor yang nyaman dan representatif untuk zamannya.

Secara eksterior, baik Menara Telkom Landmark dan Kantor Pintar Telkomsel didominasi lapisan kaca lapis ganda dengan tabir surya baja berbentuk batangan atau huruf V terbalik (yang menurut pihak Woods Bagot terilhami oleh desain batik), dengan tinggi menjulang (Telkom Landmark 219 meter, Telkomsel 110 meter). Bentuknya secara kasat mata seperti delapan sisi segitiga sama sisi, yang empatnya meruncing ke atas dan sisanya ke bawah, dengan tapak atap dan lahan berbentuk segi delapan. Semuanya semata merupakan penerapan aerodinamika dalam arsitektur dan juga mengurangi paparan sinar pada gedung, sehingga irit enersi.

Baik Graha Merah Putih, Menara Telkom Landmark dan Kantor Pintar Telkomsel tersambung oleh gedung podium, dan kedua gedung terakhir memiliki atrium yang memberi kesan hubungan antar-lantai dan sebagai tempat bertemu masyarakat umum. Secara real estate, kedua gedung baru ini memiliki luas lantai total mencapai 115.500 m2.

Saat dibangun, “The Telkom Hub” menghiasi dua lemari pialanya dengan medali perunggu dari gelaran MIPIM ASIA Awards 2015 dalam kategori Best Futura Project dan status Platinum dari Majelis Bangunan Hijau Indonesia (Green Building Council Indonesia).


Iklan

Data dan fakta

AlamatJalan Jenderal Gatot Subroto No. 52 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jakarta
ArsitekWoods Bagot (arsitektur)
PDW Architects (architect of record)
Haerte Widya Konsultan (struktur)
PemborongAdhi Karya
Lama pembangunan (KPT/TSO)2012 – 2015
Lama pembangunan (MTL/TLT)2012 – 2018
Jumlah lantai (KPT/TSO)20 lantai
3 basement
Jumlah lantai (MTL/TLT)46 lantai
3 basement
Tinggi gedung (KPT/TSO)110 meter
Tinggi gedung (MTL/TLT)219 meter
Biaya pembangunanRp. 1,4 triliun (2014)
Rp. 1,8 triliun (inflasi 2022)

Referensi

  1. umi (2011). “2012, Telkom Bangun Gedung 50 Lantai.” Vivanews, 24 Desember 2011, diakses 17 Mei 2022 (arsip)
  2. ren (2012). “3 Alasan Telkom Bangun Gedung 50 Lantai.” Vivanews, 22 Juni 2012, diakses 17 Mei 2022 (arsip)
  3. Hilda B. Alexander (2014). “Telkom Landmark Tower” Beroperasi September 2014.” KOMPAScom, 26 Juni 2014, diakses 17 Mei 2022 (arsip)
  4. Hilda B. Alexander (2016). “Pencakar Langit Milik Telkom Dibuka Juli 2016.” KOMPAScom, 22 Januari 2016, diakses 17 Mei 2022 (arsip)
  5. Hilda B. Alexander/Hendra Gunawan (editor) (2014). “Proyek baru di Gatot Subroto tembus Rp. 8 triliun.” KOMPAScom via KONTAN, 21 Februari 2014, diakses 17 Mei 2022 (arsip)
  6. Press release (2018). “Jokowi Resmikan “The Telkom Hub,” Sebagai Centre of Excellence Digital.” Telkom Digital Solution, 1 November 2018, diakses 18 Mei 2022 (arsip)
  7. Bambang Ismoyo (2018). “The Telkom Hub, Pusat dan Sumber Inspirasi Bangun Digital Indonesia.” Warta Ekonomi (digital), 2 November 2018, diakses 18 Mei 2022 (arsip)
  8. Prayogo Ryza (2018). “The Telkom Hub Tak Hanya Jadi Kawasan Perkantoran TelkomGroup.” DailySocial.id, 2 November 2018. Diakses 18 Mei 2022 (arsip)
  9. Halaman resmi Haerte Widya Konsultan Engineers, diakses 18 Mei 2022 (arsip)
  10. Halaman resmi Woods Bagot, diakses 18 Mei 2022 (arsip)
  11. Woods Bagot Completes Telkom Landmark Tower in Jakarta.” Dexinger, 26 April 2018, diakses 18 Mei 2022 (arsip)
  12. Halaman resmi Telkom Landmark Tower, diakses 18 Mei 2022 (arsip)
  13. Halaman resmi Majelis Bangunan Hijau Indonesia, diakses 18 Mei 2022 (arsip)
  14. Press release MIPIM Asia (2015). “The 9th Edition of MIPIM Asia Awards Unveils the Final Ranking of the Winning Projects.” CISION PR Newswire, 2 Desember 2015, diakses 18 Mei 2022 (arsip)

Lokasi

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Bila anda perlu bahan dari koleksi pribadi SGPC, anda bisa mengunjungi TORSIP SGPC. Belum bisa bikin e-commerce sendiri sayangnya....


Bagaimana pendapat anda......

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *