Hotel Ibis Arcadia adalah sebuah hotel kelas menengah di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan K.H. Wahid Hasyim. Dari segi jumlah lantai (8), kamar (94) dan kualitas arsitektur, gedung ini masih dianggap tidak penting untuk dibahas, tetapi SGPC tetap membahasnya karena datanya memang ada.
Hotel milik Grup Brasali ini dikelola oleh AccorHotels Asia Pacific melalui merek Ibis – dan mencitrakan dirinya sebagai hotel butik kecil yang menawarkan kenyamanan seperti di rumah. Hotel tersebut dirancang oleh tim arsitek Perentjana Djaja dan dibangun mulai Januari 1993 dan selesai dibangun pada sekitar pertengahan 1994, dengan pembukaan perdana (soft opening) dilakukan pada Juli 1994.
Hotel Ibis Arcadia diresmikan operasionalnya (grand opening) pada pertengahan Desember 1994, yang diramaikan dengan pameran lukisan karya Affandi. Hotel Ibis Arcadia (Agoda/Booking) berlokasi sangat strategis, dekat dengan Sarinah, Monumen Nasional dan kompleks bisnis M.H. Thamrin dengan beberapa langkah kaki saja. Namun, ia juga merupakan pesaing dari hotel Ibis lain (sekarang sudah independen) yang berlokasi di seberang jalan bersama dengan beberapa hotel lain (contoh Hotel Cipta) di Jalan Wahid Hasyim.
Tidak ada informasi kapan penampilan Hotel Ibis Arcadia berubah dari warna krem menjadi mosaik biru-abu-putih susu.
Selengkapnya mengenai garis besar gedung era 1990an dapat anda baca di artikel ini
Data dan fakta
Alamat | Jalan K.H. Wahid Hasyim No. 114 Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta |
Arsitek | Perentjana Djaja |
Lama pembangunan | Januari 1993 – pertengahan 1994 |
Dibuka | Juli 1994 |
Diresmikan | Desember 1994 |
Jumlah lantai | 8 |
Jumlah kamar | 94 |
Referensi
- Web Brasali Group, diakses 8 Oktober 2019. (Arsip)
- Saptiwi Djati Retnowati (1993). “Info proyek: Arcadia Hotel”. Majalah Konstruksi No. 179, Maret 1993.
- M. Achsan; Mimi (1994). “Grand Opening Arcadia Hotel”. Media Indonesia, 18 Desember 1994.
Leave a Reply