Gedung Perkantoran Medan Pemuda adalah gedung kantor berlantai delapan yang berdiri di tengah kota Surabaya, bersebelahan dengan WTC Surabaya yang satu kepemilikan, dan dekat dengan beberapa gedung-gedung mentereng lain seperti Surabaya Delta Plaza, Sinarmas Land Plaza dan Hotel Garden Palace.
Gedung ini sebenarnya tidak terlalu signifikan untuk mewarnai cakrawala Surabaya, tetapi gedung ini cukup menarik untuk dibahas, karena desainnya yang cukup menarik ini ternyata dirancang oleh tim arsitek Desakota Infra pimpinan Rivai Pulungan, dengan Daniel A. Imanto sebagai kepala tim perencana. Gedung Medan Pemuda dibangun mulai 17 Mei 1985 dan selesai dibangun sekitar November 1986 dan mulai digunakan pada 13 Juli 1987.
Desain arsitekturnya dibuat simetris dan sama dari keempat sudut, dan juga sangat memperhitungkan ekonomi dari pembangunan gedung, disebut dengan Value Engineering. Dalam ilmu ini, rancangan gedung dibuat semaksimal mungkin agar memiliki luas perkantoran yang maksimal dan luas lahan yang ekonomis. Apa yang ditarik dari ilmu ini adalah luas lantai gedung totalnya hanya k/l 9.000 meter persegi dengan luas lahan 6.000 meter persegi. Finishing bangunan menggunakan lapis kaca riben dan tembok dicat putih.
Gedung setinggi 40 meter ini dibangun dengan pondasi Frankipile dan struktur utama beton bertulang. Untuk mencegah banjir luapan Kali Surabaya masuk ke gedung (walau saat ini belum pernah terjadi), gedung dinaikkan 2 meter dari permukaan jalan.
Pada saat selesai dibangun, Gedung Medan Pemuda menjadi satu dari dua kantor cabang utama BankExim se-Surabaya dan kantor pusat dari Bursa Efek Surabaya sejak 1989 hingga melebur bersama Bursa Efek Jakarta menjadi Bursa Efek Indonesia pada 30 November 2007. Saat ini, gedung ini ditempati penerus BankExim, Bank Mandiri dan sejumlah perusahaan lainnya.
Selengkapnya mengenai garis besar gedung era 1980an dapat anda baca di artikel ini
Data dan fakta
Alamat | Jalan Pemuda No. 27-31 Genteng, Surabaya, Jawa Timur |
Arsitek | Ir. Daniel A. Imanto (Desakota Infra) |
Pemborong | Murthy Kurnia Utama |
Lama pembangunan | Mei 1985 – Juli 1987 |
Dibuka | 13 Juli 1987 |
Jumlah lantai | 8 lantai |
Tinggi gedung | 40 meter |
Referensi
- Muhammad Zaki (1987). “Gedung Bank Ekspor-Impor Surabaya: Menampilkan bentuk yang sama dari semua arah”. Majalah Konstruksi No.116, Desember 1987.
- Mohamad Samsul. “Pasar Modal & Manajemen Portofolio” (2006). Jakarta: Penerbit Erlangga. ISBN: 9797816850. (hal. 30)
Leave a Reply