Semarang adalah salah satu kota terbesar di Indonesia, dan ibukota dari Provinsi Jawa Tengah, dengan penduduk mencapai 1,65 juta jiwa (BPS Sensus 2020). Kota yang dikenal sebagai Kota Lumpia ini walaupun kurang banyak dikenal sebagai kota perdagangan dan bisnis utama di Indonesia, walau terdapat beberapa kawasan industri disana. Walau itu, gedung di Semarang juga cukup beragam dari segi arsitektur dan masa, dari era kolonial hingga modern, namun tidak banyak memiliki pencakar langit karena batasan-batasan yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan terkait keselamatan penerbangan di Bandar Udara Ahmad Yani.

Sejarah pembangunan gedung tinggi di kota tersebut paling awal tercatat muncul di pertengahan 1970an terutama di dekat petak Jalan Alun-Alun Timur, Pemuda dan K.H. Agus Salim – dimana tiga gedung tinggi awal dibangun, sebuah hotel dan dua kantor BUMD/Pemda. Baru pada tahun 1980an akhir pengembangan gedung modern di Semarang, termasuk gedung tinggi, berkembang sangat pesat.

Gedung-gedung di Semarang lainnya yang tidak banyak mendapatkan informasi dapat anda baca di link di samping: Kantor – Hotel dan Rukan – Supermarket dan ritel