Berdiri di utara Pondok Indah Mall yang dikenal sebagai tempat mejeng anak-anak muda, Pondok Indah Office Tower adalah kompleks perkantoran yang juga dimiliki oleh Metropolitan Kentjana, pengembang kawasan Pondok Indah. Kompleks tersebut terdiri dari tiga menara (tidak termasuk PIOT 5 dan 6 yang merupakan bagian dari Pondok Indah Mall, sehingga masuk ke artikel yang bersangkutan) menyediakan ruang perkantoran seluas 79 ribu m2.
Ide pembangunan kawasan bisnis Wisma Pondok Indah – nama dahulu – merupakan sebuah alasan klasik. Saat itu, walau Pondok Indah telah memiliki kawasan pertokoan yang megah dan perumahan yang dikenal jetset, warganya masih mengadakan kegiatannya di kantor-kantor di Jalan Sudirman, Thamrin atau bahkan TB Simatupang, sehingga memicu kemacetan.
Pembangunan kompleks ini berlangsung hampir 18 tahun lamanya, dari 1995 hingga rampung keseluruhan dengan berdirinya Wisma Pondok Indah 3 pada 2012. Tetapi, sebagian orang akan mengatakan kompleks ini selesai di tahun 2021 dengan berdirinya Pondok Indah Mall 3.
Penelusuran kilat
Pondok Indah Office Tower 1 (1997)
Gedung pertama yang pertama berdiri di lahan Pondok Indah Office Tower berdiri sejak tahun 1990an. Dibangun oleh kerjasama operasi Jaya Ohbayashi dengan Dimensi Engineering Contractors, gedung pertama PIOT atau saat itu bernama Wisma Pondok Indah 1 memulai pembangunannya dari tanggal 25 Januari 1995 hingga keseluruhan selesai sekitar pertengahan 1996; pada Agustus 1996, dikabarkan bahwa BUMN investasi Danareksa membuka galeri investasinya di lantai dasar gedung ini.
Gedung pertama Pondok Indah Office Tower ini dirancang oleh tim arsitek Architects Pacific bersama dengan tim dari Peretnjana Djaja, dengan struktur digarap oleh Robert Bird & Partners bersama dengan Gistama Intisemesta. Ia memiliki 14 lantai dengan 3 besmen, menyediakan luas lantai kasar 39.200 m2; 17.550 m2 diantaranya ditawarkan kepada perusahaan, dan besmennya digunakan untuk parkir kendaraan roda empat.
Secara konsep desain, PIOT 1 atau dahulu WPI 1 lebih mengutamakan ergonomi ruang perkantoran, kesesuaian dengan daerah sekitar dan harapan agar tampilannya tidak terlalu frontal dan keras. Eksterior gedung ini menggunakan kaca cermin berwarna kehijauan buatan Amerika. Dengan konteks berdirinya PIOT 3, gedung PIOT 1 digambarkan oleh tim arsitek Architects Pacific sebagai gapura masuk ke kawasan Pondok Indah Office Tower.
Pihak pengembang di buku Top Tokoh Properti 1997 menyebut bahwa didesain agar mengesankan tampilan melebar. Biaya investasi PIOT 1 mencapai 40 milyar rupiah nilai 1996.
Data dan fakta
Nama lama | Wisma Pondok Indah 1 |
Alamat | Jalan Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jakarta |
Arsitek | Architects Pacific (arsitektur) Peretnjana Djaja (architect of record) Robert Bird & Partners (struktur) Gistama Intisemesta (struktur) |
Pemborong (J.O.) | Jaya Ohbayashi Dimensi Engineering Contractors |
Lama pembangunan | Januari 1995 – 1996 |
Jumlah lantai | 14 lantai 3 basement |
Biaya pembangunan | Rp. 40 milyar (1996) Rp. 304 milyar (inflasi 2024) |
Pondok Indah Office Tower 2 (2007)
Kedua adalah gedung kembaran PIOT 1 yang saat itu bernama Wisma Pondok Indah 2. Gedung kedua ini juga merupakan rancangan dari Architects Pacific bersama dengan Perentjana Djaja. Dengan penampilan bangunan yang nyaris mirip yaitu berbentuk oval dengan lapisan kaca berwarna biru, tak banyak yang SGPC bisa bahas disini. Gedung PIOT 2, bersama dengan PIOT 1, digambarkan oleh tim arsitek Architects Pacific sebagai gapura masuk ke kawasan Pondok Indah Office Tower.
Gedung ini tutup atap pada 10 November 2006; gedung Pondok Indah Office Tower 2 mulai dibuka untuk umum sekitar kuartal kedua tahun 2007. Proyek senilai 160 milyar rupiah (2007) tersebut menyediakan ruang perkantoran seluas 27.000 m2 kasar dari 18 lantai yang tersedia.
Data dan fakta
Nama lama | Wisma Pondok Indah 2 |
Alamat | Jalan Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jakarta |
Arsitek | Architects Pacific (arsitektur) Peretnjana Djaja (architect of record) |
Selesai dibangun | kuartal kedua 2007 |
Jumlah lantai | 18 lantai |
Biaya pembangunan | Rp. 160 milyar (2007) Rp. 327 milyar (inflasi 2024) |
Pondok Indah Office Tower 3 (2012)
Gedung ketiga yang dibangun di dalam kawasan ini merupakan bangunan oval yang lebih polos, sarat dengan kaca polos berwarna biru dan kehijauan. Wisma Pondok Indah 3, nama asli Pondok Indah Office Tower 3 ini, dibangun oleh Tatamulia Nusantara Indah mulai September 2010 hingga rampung keseluruhannya pada bulan April 2012 – atau 20 bulan menurut kontraktor. Proyek ini tutup atap pada 21 Oktober 2011. Dikabarkan bahwa biaya konstruksi per 2011 diperkirakan sebesar 350 milyar rupiah, yang mayoritas berasal dari kredit Bank BCA.
Gedung ketiga Pondok Indah Office Tower dirancang kembali oleh tim arsitek dari Architects Pacific, tetapi berkolaborasi dengan PT Arga Calista Disain (Arcadia). Dalam rilis pers pada bulan Oktober 2011 (hari penutupan atap), pihak pengembang menyebutkan bahwa perancangan gedung ini lebih beriorientasi ramah lingkungan, namun penerapannya mirip dengan yang diterapkan di Gedung TMT karya Airmas Asri, yaitu penggunaan kaca curtain wall berlapis ganda, lampu LED, otomasi bangunan hingga pengolahan ulang air dan pengelolaan sampah.
Pihak arsitek mengatakan bahwa kaca yang digunakan berwarna biru dan toska (hijau) dengan elemen kaca berwarna emas untuk menonjolkan PIOT 3 sebagai tetenger kawasan bisnis ini. Gedung tersebut memiliki 23 lantai dengan 3 basement, memiliki luas lantai total 61.800 m2, 34.771 m2 disewakan untuk pengusaha.
Data dan fakta
Nama lama | Wisma Pondok Indah 3 |
Alamat | Jalan Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jakarta |
Arsitek | Architects Pacific (arsitektur) Arga Calista Disain (architect of record) |
Pemborong | Tatamulia Nusantara Indah |
Lama pembangunan | September 2010 – April 2012 |
Jumlah lantai | 21 lantai 3 basement |
Biaya pembangunan | Rp. 350 milyar (2012) Rp. 538 milyar (inflasi 2024) |
Referensi
- Umi Suswatiani (1996). “Pondok Indah Offices, mewujudkan mirror effect pada dinding bangunan.” Majalah Konstruksi No. 224, April 1996, hal. 60-62
- Advertorial (1997). “Proyek-Proyek Pondok Indah Group: Mal Pondok Indah,” dalam “Properti Indonesia: Top Tokoh Properti Indonesia & Karya-Karyanya.” Jakarta: InfoPapan Press. Hal. 98K
- “Danareksa buka “warung” di Wisma Pondok Indah.” Berita Yudha, 20 Agustus 1996, hal. 4
- “Hartati Murdaya Siapkan Rp 5 T Garap Pondok Indah“. Investor Daily, 11 November 2006. Diakses via Skyscrapercity pada 12 Oktober 2024
- Laporan tahunan Pondok Indah Group (Metropolitan Kentjana) 2010, 2011, 2012, diakses 12 Oktober 2024 (arsip)
- Halaman resmi PT Arga Calista Disain, diakses 12 Oktober 2024 (arsip)
- Harry Tanoso (2011). “Wisma Pondok Indah 3 akan beroperasi Mei 2012.” Marketing, 21 Oktober 2011, diakses 12 Oktober 2024 (arsip)
- Halaman resmi Tatamulia Nusantara Indah, diakses 12 Oktober 2024 (arsip)
- Halaman resmi Arc-Pac USA (penerus Architects Pacific), diakses 26 Januari 2022 (arsip)
- Arsip halaman resmi Perentjana Djaja, diarsip 30 April 2017
- Colliers International Asia Pacific (2007). “Jakarta Property Market Overview“. Colliers Internasional, Agustus 2007. Diarsip 6 Desember 2008
Tinggalkan Balasan