Setiap Gedung Punya Cerita

Blog Sejarah Gedung-Gedung Indonesia

Iklan

Tag: Arsitek – Grahacipta Hadiprana

Grahacipta Hadiprana adalah salah satu biro arsitektur “pribumi” yang tergolong paling senior se Indonesia. Dibentuk oleh Hendra Hadiprana yang baru lulus dari Akademi Minerva Groningen di Belanda pada tahun 1956 (atau 1958?) sebagai “Hadiprana”, biro arsitek ini awalnya merupakan spesialis interior.

Peran serta GCHP di blantika per-bangunan-an di Tanah Air baru dimulai dari sebuah rumah di Jalan Prapanca Raya pada tahun 1962; biro arsitek ini juga mencanangkan bahasa desain gedung-gedung Bank Niaga dan Bank Umum Nasional masing-masing sejak 1973 dan 1979. Di 20 tahun terakhir Orde Baru, biro ini juga terlihat merancang gedung-gedung kantor besar dan hotel, bahkan termasuk mengembangkan sebuah mini mal.

Grahacipta Hadiprana sudah mengganti namanya menjadi sederhananya Hadiprana, dan masih berkarya merancang arsitektur baik luar, dalam hingga pekarangan. Hanya 15 persen masyarakat Indonesia yang bisa paham isi web resmi Hadiprana tanpa fasilitas Google Translate. Untuk alasan historis, tag arsitek Hadiprana masih memakai nama pra-2012.

Referensi: Tan Hock Beng (1999). “Grahacipta Hadiprana: Indonesian Accents.” Singapura: Page One Publishing. Hal. 208-209


Iklan

  • InterContinental Bali Resort

    InterContinental Bali Resort

    Penggabungan arsitektur Jawa dan Bali menjadi kunci dari keanggunan InterContinental di Jimbaran. Dan sejarahnya bisa ditarik lebih lama dari 1993.

  • Gedung Bank Danamon Prapatan

    Gedung Bank Danamon Prapatan

    Kantor pusat Bank Umum Nasional selama tujuh tahun. Perancagnya nama beken di jagat interior.

  • Gedung Konica

    Gedung Konica

    Gedung kantor rancangan Grahacipta Hadiprana ini menjadi satu-satunya pengingat merk kamera film yang sudah tiada.

  • Apartemen Cilandak Citos

    Apartemen Cilandak Citos

    Apartemen Cilandak Citos adalah apartemen era awal 1990an yang tidak banyak diperhatikan oleh jagat properti.

  • Aston Banua Hotel & Convention Centre

    Aston Banua Hotel & Convention Centre

    Hotel ini menembus cakrawala ujung kota Banjarmasin yang masih didominasi sawah dan gambut. Bagian dari proyek superblok yang belum selesai, sayangnya.

  • Graha Paramita

    Graha Paramita

    Dirancang oleh Andra Matin. Jadi tempat ngantor maskapai pesawat sewa dan pedagang lokomotif kereta api. Dan informasinya terbatas pada arsitektur dan sedikit sejarah.

  • Menara Matahari

    Menara Matahari, sebuah gedung berketinggian 162 meter, 42 lantai dan 1 basement, merupakan bagian yang sangat tidak terpisahkan dari kawasan “kota mandiri” Lippo Village Karawaci. Sebuah gedung multi-guna berupa apartemen dan kantoran.

  • Graha HSBC (Surabaya)

    Graha HSBC (Surabaya)

    Graha HSBC yang berlantai 10 ini berwarna cokelat, dahulu bernama Gedung Bank Umum Nasional dan usianya masih baru….. 90an.

  • Graha Unilever

    Graha Unilever

    Catatan pendek mengenai Graha Unilever yang menjadi kantor pusat dari perusahaan rumah tangga ternama di dunia sejak 1994-2017

  • Tempo Pavilion

    Tempo Pavilion

    Tempo Pavilion adalah gedung perkantoran era 1980an yang memiliki desain feminim. Terbaru! Gedung perluasan Bina Mulia II/Tempo Pavilion I