Apabila anda sering melewati Jalan Prapatan/KKO Usman Harun, maka anda akan mudah berpapasan dengan tiga gedung, yaitu kantor Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, kantor Bank Danamon, dan Hotel Aryaduta Menteng. Baik Disnakertransgi DKI dan Hotel Aryaduta sudah dibahas sebelumnya di blog ini, kini giliran gedung yang dihimpitnya, Gedung Bank Danamon Prapatan.
Gedung tersebut adalah kantor Bank Danamon Prapatan, yang sepanjang sejarahnya merupakan kantor pusat dari Bank Umum Nasional (BUN) dari April 1985 hingga pindah ke Graha Atrium pada November 1992. Gedung berlantai sembilan ini dirancang oleh tim arsitek dari Grahacipta Hadiprana dan disebut-sebut selesai pada 1984, dan penggunaannya diresmikan oleh Gubernur DKI R. Soeprapto pada 12 April 1985. Sebelum di Prapatan, BUN berkantor pusat di Jalan Raya Cikini No. 78 yang sekarang menjadi kantor PT Central Cipta Murdaya.
Gedung Bank Danamon Prapatan berlantai sembilan, tetapi spesifikasi lainnya seperti lantai gedung bergaya arsitektur modern itu tidak disebutkan. Kasarnya per Google Earth, 8.395 m2. Pasca-pindah, fungsional gedung ini hanya menjadi kantor cabang utama Prapatan untuk BUN hingga bank tersebut disita Badan Penyehatan Perbankan Nasional, dan menjelang krismon sudah menjadi kantor Bank Danamon, termasuk divisi kartunya. Sejak akhir 2023, Bank Danamon menutup eksterior 3 lantai terbawah gedung yang menghadap jalan menjadi polos.
Data dan fakta
| Nama lama | Gedung Bank Umum Nasional |
| Alamat | Jalan KKO Usman-Harun No. 50 Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta |
| Arsitek | Grahacipta Hadiprana |
| Selesai dibangun | 1985 |
| Diresmikan | 12 April 1985 |
| Jumlah lantai | 9 lantai |
Referensi
- Tan Hock Beng (1999). “Grahacipta Hadiprana: Indonesian Accents.” Singapura: Page One Publishing. Hal. 210
- “Bank Umum Swasta Nasional Mengalami Perkembangan Pesat.” Sinar Harapan, 13 April 1985, hal. 11
- Iklan Bank Umum Nasional. KOMPAS, 29 November 1979
Leave a Reply