Category: Ketinggian di bawah 5 lantai
Gedung “rendah” adalah gedung yang tingginya tidak melebihi pohon kelapa (standar Bali). Untuk alasan praktis, mimin SGPC mematok rentang gedung tinggi dari keseluruhan bawah tanah hingga 4 lantai.
Taman Pasadenia Pulomas
Terbaru:
Apartemen lainnya di Jakarta yang juga mengadopsi sistem apartemen taman, konon dibangun demi memperkenalkan konsep yang sebenarnya sudah ada.
Summarecon Mall Kelapa Gading
Terbaru:
Dikembangkan oleh Summarecon, Mall Kelapa Gading merupakan produk evolusi dari pembangunan kawasan Blok M Kelapa Gading sejak 1980an. Awalnya hanya pusat perbelanjaan lokalan buat masyarakat setempat, kini menjadi episentrum kegiatan masyarakat Kelapa Gading.
Hotel Inna Putri Bali
Terbaru:
Hotel Indonesia Natour mengelola dan mendirikan hotel berbintang lima milik negara di lot South 3 Nusa Dua sejak 1980an dan sudah dibangun dua kali. Mengapa Inna Putri dibongkar? Ada jalan sejarahnya.
Novotel Surabaya Hotel & Suites
Terbaru:
Novotel Surabaya Hotel & Suites awalnya dibangun dalam rangka merevitalisasi kawasan industri Ngagel sebagai kawasan bisnis baru. Dirancang dengan menggabungkan unsur modern dengan Surabaya kolonial, Novotel mewujudkan lagi sebuah hotel resort di tengah kota.
Kawasan Istana Merdeka
Terbaru:
Ring 1 Kepresidenan Republik Indonesia tidak hanya berupa Istana Merdeka dan Istana Negara. Terdapat beberapa bangunan yang dibangun di masa pemerintahan Orde Baru yang tidak masuk dalam catatan sejarah resmi.
Pondok Klub Villa
Terbaru:
Pendahulu South Quarter adalah kawasan hunian mewah yang hijau dan teduh, menjadi favorit bagi kalangan ekspatriat. Hanya ada satu tahap dari kawasan ini yang tersisa.
Citra Niaga Samarinda
Terbaru:
Agar mimin ga dibilang elitis dan pro-pengusaha, mimin tulis kompleks bisnis yang dianggap pro-rakyat. Citra Niaga di Samarinda, Kalimantan Timur, berkat populismenya, telah menghiasi lemari pialanya dengan Aga Khan.
Lippo Plaza Kramat Jati
Terbaru:
Sebuah pusat perbelanjaan kecil milik Lippo Malls Investment Trust yang berlokasi di Jalan Raya Jakarta-Bogor, yang riwayatnya dimulai sebagai Kramat Jati Indah Plaza, dengan gaya arsitektur biasa saja.