Selamat Datang di Setiap Gedung Punya Cerita!

Setiap Gedung Punya Cerita (SGPC) adalah blog yang membahas sejarah gedung-gedung di Indonesia dari masa Demokrasi Liberal, Orde Lama, Orde Baru hingga masa Reformasi tanpa memandang popularitas dan keterkenalan gedung yang dibahas. SGPC menjamin akurasi data yang tersedia dan dikutip dari sumber-sumber tertulis yang tidak anda ketahui sebelumnya.

SGPC membahas gedung perkantoran niaga maupun gedung perdagangan, pusat belanja hingga toko-toko, apartemen hingga hotel dengan pelbagai gaya arsitektur dan peran-perannya dalam membentuk manusia, ekonomi dan perkotaan Indonesia, paling spesifik, arsitektur dan industri real estate Indonesia.

Baru di SGPC?

Bila anda pertama kali membaca blog ini, anda bisa membaca garis besar perjalanan sejarah pembangunan bangunan di Indonesia di sub-bagian di bawah ini.

Atau melalui mesin pencari internal:

Anda juga bisa menelusurinya melalui halaman Direktori di atas, atau daftar tulisan terbaru di bawah.


Iklan

Terbaru di SGPC

  • Plaza Blok M

    Plaza Blok M

    Blok M Plaza menjadi tempat ngeceng kawula muda Jakarta era 1990an. Sempat mati suri karena persaingan antar pusat perbelanjaan, mall ini bangkit lagi gara-gara transportasi umum.

  • Aldiron Plaza

    Aldiron Plaza

    Aldiron Plaza adalah salah satu pusat perbelanjaan awal di Blok M dan berperan besar dalam pembentukan budaya urban di kota metropolitan. Berikut sejarahnya lengkap dengan profil rancang bangunnya.

  • Sona Topas Tower

    Dahulu adalah kantor pusat bank yang kolaps akibat krismon 1998, dan menonjol dengan ciri khas bidang miring.

  • Wisma Keiai

    Wisma Keiai

    Wisma Keiai, sebuah bangunan tinggi di ruas bisnis Jenderal Sudirman, dengan desainnya yang tidak banyak berbicara selain luas lantai yang lega. Berdiri di atas bekas bioskop Prince.

  • Hotel Menara Peninsula

    Hotel Menara Peninsula

    Hotel berbintang empat ini tidak terpengaruh ketidakpastian ekonomi dan politik Indonesia.

  • Kimaya Slipi Jakarta by Harris

    Kimaya Slipi Jakarta by Harris

    Dirancang orang Perancis, tinggi 58 meter dan dibuat mengadaptasi kedinamisan arsitektur kota metropolitan Jakarta.