Google Translation avaliable here. Use at your own risk; some translation may be incorrect or misleading:

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Support us through SGPC’s Trakteer and get early access and exclusive content.

Wisma Keiai, dulunya bernama Wisma Kyoei Prince, adalah gedung perkantoran berlantai 26 di dekat Wisma Prince Centre di kawasan bisnis Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Gedung rancangan Toda Corporation dan Wiratman & Associates ini dibangun juga oleh Toda Corporation tetapi bersama Jaya Konstruksi mulai bulan Agustus 1991 hingga selesai dibangun pada November 1993. Sekitar 55 juta dolar AS digelontorkan untuk membangun gedung dengan floorplate kasar 42 ribu meter persegi ini. CTBUH mencatat gedung ini memiliki ketinggian 120 meter.

Wisma Keiai
Standar dan anggun. Foto oleh mimin SGPC

Iklan

Sebelum Wisma Keiai dibangun, berdiri sebuah bioskop satu layar bernama Prince Theatre, dibangun bersama dengan gedung Prince Centre di sebelahnya (baca kolom komentar untuk info tangan pertamanya).

Perancangan eksterior Wisma Keiai bisa dibilang biasa saja, bahkan tidak spesial. Hal ini terjadi karena Ir. Achmad Noer Z, arsitek senior Wiratman & Associates, mengatakan bahwa perancangan gedung ini lebih pada efisiensi dan fungsionalnya. Eksterior luar gedung menggunakan panel beton yang sudah dicetak (pre-cast). Secara interior, Wisma Keiai memiliki atrium 3 lantai yang digunakan untuk klinik, ritel dan dealer mobil.

Secara struktural, Wisma Keiai menggunakan pondasi tiang bor berkedalaman 35-45 meter, dengan struktur utama beton bertulang dengan sistem tube-in-tube (kolom luar dan core gedung dalam) dengan balok bervariasi mulai dari lantai 3-4 menggunakan beton pratekan, sementara 7-25 menggunakan beton pratekan post-tensioning.

Hingga Januari 2020, Wisma Keiai masih menjadi kantor dari beberapa perusahaan Jepang, seperti Orix, Japan Airlines, Epson, JVC Kenwood, dan dealer mobil Mitsubishi. Untuk waktu sementara, dealer mobil Toyota pernah bertempat di gedung ini hingga Menara Astra selesai dibangun. Selain itu, Kedutaan Besar Kosta Rika juga menempati gedung ini sejak 5 September 2017. Tenant lain yang juga tercatat menempati Wisma Keiai adalah perusahaan telekomunikasi dan infrastruktur menara Bali Towerindo Sarana.

Selengkapnya mengenai garis besar gedung era 1990an dapat anda baca di artikel ini


Iklan

Data dan fakta

Nama lamaWisma Kyoei Prince
AlamatJalan Jenderal Sudirman Kav. 3 Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jakarta
ArsitekToda Corporation (design & built)
Wiratman & Associates (architect of record)
Pemborong (J.O.)Toda Corporation
Jaya Konstruksi
Lama pembangunanAgustus 1991 – November 1993
Jumlah lantai26 lantai
1 basement
Tinggi gedung (CTBUH)120 meter
Biaya pembangunanUSD 55 juta (1993)
Rp 114,8 milyar (1993)
Rp 1,1 triliun (inflasi 2019)
Referensi: Majalah Konstruksi #185 September 1993

Referensi

  1. Retnowati, Saptiwi Djati; Dwi Ratih (1993). “Wisma Kyoei Prince: Memperdulikan Kenyamanan Pemakai Gedung”. Majalah Konstruksi No. 185, September 1993.
  2. Website resmi Wisma Keiai, diakses 13 November 2019. (arsip)
  3. Situs resmi: JVC Kenwood Indonesia (arsip), Orix Indonesia Finance (arsip), Epson (arsip), Japan Airlines (arsip), Bali Tower (arsip)
  4. Teddy Tri Setio Berty (2017). “Resmi, Kantor Kedutaan Kosta Rika Akhirnya Beroperasi di Jakarta“. Liputan 6 SCTV, 5 September 2017. Diakses 13 November 2019 (arsip).
  5. Alamat Kedubes Kosta Rika di Jakarta, Embassy Pages (arsip).

Lokasi

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Bila anda perlu bahan dari koleksi pribadi SGPC, anda bisa mengunjungi TORSIP SGPC. Belum bisa bikin e-commerce sendiri sayangnya....


Bagaimana pendapat anda......

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *