Gandaria City adalah sebuah kawasan superblok yang dikembangkan oleh Pakuwon Jati melalui PT Artisan Wahyu yang terbagi ke dalam pusat perbelanjaan Gandaria City Mall, gedung kantor Gandaria 8, apartemen Gandaria Heights dan Hotel Sheraton.
Pembangunan kawasan seluas 8,5 hektar ini dimulai di tahun 2006, awalnya sebagai “Gandaria Main Street,” saat Jakarta sedang mengalami mania pembangunan superblok, dengan biaya pembangunan awal mencapai 2,2 triliun rupiah. Bersama dengan kawasan Kota Kasablanka di kawasan Rasuna, proyek ini menjadi salah satu adalah upaya Pakuwon mengulang sukses mereka dengan Blok M Plaza, properti pertama mereka di kota metropolitan Jakarta, sekaligus pesaing utama dari Pondok Indah Mall yang kebetulan satu ruas dengan superblok ini.
Superblok bergaya modern kontemporer atau minimalis tersebut merupakan rancangan dari Cadiz International (bekas Cadiz Design Group yang juga merancang Mega Mall Pluit dan Somerset Grand Citra) dan Arkipuri Mitra, dan konstruksinya dilakukan Total Bangun Persada untuk substruktur dan Acset Indonesia untuk struktur atas, memakan waktu 4 tahun.
Pembangunan superblok tersebut selesai keseluruhan pada tahun 2010. Penutupan atap dilakukan secara bertahap: pusat perbelanjaan pada Maret 2009, dan menara A Gandaria Heights dan Gandaria 8 delapan bulan kemudian. Menara B Gandaria Heights paling terlambat tutup atap pada Maret 2010, dan lima bulan kemudian, 5 Agustus 2010, Gandaria City Mall dibuka untuk umum, dengan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, memenuhi lapangan parkir dan menyerbu pusat perbelanjaan walau beberapa fasilitas belum siap digunakan dan masih sedikit penghuni yang membuka usahanya.
Gandaria City adalah Tunjungan Plaza “untuk Jakarta”
Superblok Gandaria City terbagi ke dalam lima jenis gedung; yaitu pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, apartemen dan hotel yang dikelola oleh Sheraton. Konsep yang diusung, menurut Ivy Wong dan Yayuk Rahayu (perwakilan Pakuwon Group), adalah perpanjangan dari Tunjungan Plaza yang bermetamorfosa menjadi Tunjungan City.
Pusat Perbelanjaan Gandaria City
Gandaria City Mall sendiri dirancang menyasar kalangan menengah ke atas dan ditempati oleh tenant-tenant yang memegang citra tersebut seperti Metro Department Store, Ace Hardware, Best Denki, Uniqlo, H&M, merk-merk pakaian kenamaan dan rumah makan mewah. Sebagai sarana hiburan bagi masyarakat, karyawan dan penghuni kondo sebelahnya terdapat bioskop XXI dan taman hiburan Amazing Town. Gandaria City Mall memiliki lima lantai atas tanah dan 3 lantai besmen, dengan luas lantai total 232 ribu meter persegi.
Interiornya saja, seperti pusat perbelanjaan lain di Jakarta, membawa ciri tematik khusus untuk penghuni pujasera dan hiburan, bernama Main Street. Dirancang oleh Genius Loci dari Singapura, interior Main Street membawa atmosfir Kota Tua dan Times Square ke dalam pusat perbelanjaan Gandaria dan plaza luar ruangan yang – secara teoritis – memberi rasa nyaman bagi pengunjung yang sedang bersantai dan menikmati hidangan.
Pusat perbelanjaan tersebut memenangkan kategori “The Best Marketing & Promotion” dari International Council of Shopping Centres (Dewan Pusat Perbelanjaan Internasional) tahun 2012, yang dipajang dengan bangga di web resmi mereka. Itu salah satu penghargaan yang ada di lemari piala kantor manajemen Gandaria City.
Gandaria 8 Office Tower
Gedung berwarna biru dengan lapis aluminium putih di utara pusat perbelanjaan adalah gedung perkantoran bergelar strata bernama Gandaria 8. Memiliki 32 lantai dengan luas lantai kotor 58.370 meter persegi, yang bisa dimiliki atau disewa dalam bentuk gelar strata, Gandaria 8 yang juga menganut gaya arsitektur modern kontemporer ini menerima sertifikasi emas Building & Construction Authority dari Singapura karena ramah lingkungan dan hemat energi. Itu penghargaan kedua yang diraih oleh superblok tempat gedung ini bernaung. Gandaria 8 mulai digunakan sejak Mei 2010.
Gandaria Heights
Apartemen kembar Gandaria Heights berlokasi di pojok timur laut, di belakang pusat perbelanjaan Gandaria City. Apartemen tersebut berbagi satu podium yang sama, dengan jumlah lantai masing-masing 32 dan 34. Total apartemen di Gandaria Heights adalah 715 unit. Secara eksterior, Gandaria Heights tidak memiliki kelebihan apapun selain dicat warna putih dan pastel, karena dirancang untuk inspiratif, kenyaman, kelegaan dan efisiensi tinggi; sementara lobi Gandaria Heights dibuat impresif untuk mencerminkan gaya klasik yang glamor dan mewah.
Secara properti, Gandaria Heights memiliki 3 tipe kamar tidur, baik tipe 1, 2 dan 3 kamar tidur, dengan luas beragam mulai dari 69 hingga 164 meter persegi. Fasilitas yang disediakan juga standar seperti kolam renang, lapangan tenis dan playground. Seperti halnya Gandaria 8, apartemen ini akhirnya diserahkan kepada pemilik sejak sekitar Mei 2010.
Sheraton Grand Jakarta
Sheraton Grand Jakarta (Agoda/Booking) merupakan Sheraton ketiga yang dibangun di Jakarta. Kedua Sheraton lain, Hotel Indonesia dan Hotel Media, lebih dahulu hadir. Walau gedungnya sudah jadi di tahun 2010, hotel berlantai 18 (sudah termasuk mal) ini baru mendapat manajemen hotel di bawah nama Sheraton (sekarang bagian dari Marriott) pada bulan Desember 2013 dan membuka operasionalnya dua tahun kemudian pada tanggal 16 Oktober 2015.
Sheraton Grand Jakarta memiliki 293 kamar yang terbagi ke dalam 10 tipe kamar dan suite, dan memiliki ballroom berkapasitas 3.500 meter persegi, menampung 2.500 tamu. Anigre adalah satu-satunya rumah makan in-house hotel.
Data dan fakta
Nama lama | Gandaria Main Street |
Alamat | Jalan Sultan Iskandar Muda Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jakarta |
Arsitek | Cadiz International (arsitektur) Arkipuri Intra Nasional (architect of record) Beca Carter (struktur) |
Pemborong | Total Bangun Persada (substruktur) Acset Indonusa (struktur atas) |
Lama pembangunan | 2006 – 2010 |
Dibuka (Gandaria 8) | Mei 2010 |
Dibuka (Gandaria City Mall) | Agustus 2010 |
Dibuka (Gandaria Heights) | 2010 |
Dibuka (Hotel Sheraton) | 16 Oktober 2015 |
Jumlah lantai (Gandaria 8 + Gandaria Heights I) | 32 lantai |
Jumlah lantai (Gandaria Heights II) | 34 lantai |
Jumlah lantai (Hotel Sheraton + Mall) | 18 lantai 3 basement |
Jumlah unit (Gandaria Heights) | 715 |
Jumlah kamar (Hotel Sheraton) | 293 |
Biaya pembangunan | Rp. 2,2 triliun (2006) Rp. 4,5 triliun (inflasi 2021) |
Signifikasi | Pop culture |
Referensi
- Abun Sanda (2006). “Berbisnis Dengan Naluri”. KOMPAS, 17 Februari 2006, hal. 44. Diakses via Skyscrapercity
- “Gandaria City Telan Dana Rp. 2,2T.” Media Indonesia, tanpa tanggal. Diakses via Skyscrapercity
- Halaman resmi Gandaria City di laman Pakuwon Jati, diarsip 8-9 Mei 2010:
- Annual Report Pakuwon Jati:
- Annual Report 2007, hal. 19. Diarsip 12 Februari 2016
- Annual Report 2009, hal. 16. Diarsip 16 Februari 2016
- Annual Report 2010, hal. 16-18. Diarsip 22 Maret 2017
- Annual Report 2012, hal. 54-57. Diarsip 28 Mei 2015
- Financial Report 2013, hal. 67. Diarsip 8 Juli 2018
- Halaman resmi Sheraton Grand Jakarta, diakses 8 Juni 2021 (arsip)
- ros (2007). “Lifestyle Bertabur Suasana Hang Out: Gandaria City, Jakarta.” Indonesia Design Vol. 4 No. 23, 2007. Halaman 43-50
- John Andhi Oktaveri (2015). “Starwood Hotels Mulai Operasikan Sheraton Jakarta Gandaria City Hotel.” Bisnis Indonesia, 16 Oktober 2015. Diakses 8 Juni 2021 (arsip)
- Reinhard Nainggolan (2010). “Kontribusi Proyek Gandaria City ke Pakuwon Rp. 1,1 Triliun.” KOMPAScom, 6 Agustus 2010. Diakses 8 Juni 2021 (arsip)
- ksp (2009). “Gandaria City Selesai April 2010“. KOMPAScom, 30 November 2009. Diakses 8 Juni 2021 (arsip)
- ksp (2010). “Mal Gandaria City Dibuka 2 Juli 2010.” KOMPAScom, 28 April 2010. Diakses 8 Juni 2021 (arsip)
- din (2010). “Gandaria City Langsung Diserbu.” KOMPAScom, 5 Agustus 2010. Diakses 9 Juni 2021 (arsip)
- Arief Prasetyo (2005). “Gandaria Main Street: Kawasan Terpadu di Jakarta Selatan.” Majalah Bisnis Properti (Panangian) No. 27, November 2005, hal. 62
- Hendaru; Arief Prasetyo (2006). “Pondok Indah: Ibarat Gula yang selalu memikat.” Majalah Bisnis Properti (Panangian) No. 31, Maret 2006, hal. 48
- Press release (2010). “Press release for Gandaria City Superblock Project” (Rilis pers terkait proyek superblok Gandaria City). Halaman resmi Gandaria City, diarsip 15 Oktober 2011.
Tinggalkan Balasan