Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi adalah lembaga negara yang bertugas membidani pembangunan desa, daerah-daerah tertinggal dan kini mengurus masyarakat transmigrasi di daerah-daerah pelosok. Dahulu, Kementerian Desa PDTT adalah bagian dari Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal sejak era Megawati Soekarnoputri, dan di era Soeharto hingga era SBY, kewenangan Transmigrasi ada di Departemen Transmigrasi (Deptrans) dan Kementerian Ketenagakerjaan & Transmigrasi (Kemenakertrans). Gedung Kementerian Desa PDTT yang ada saat ini berlokasi di Kalibata.
Foto: PT Pembangunan Perumahan, Majalah Konstruksi ed. Juli 1987
Seperti halnya lembaga-lembaga negara lainnya, saat dibentuk pada tahun 1983, semua dirjen dan sekretariat Deptrans berkantor di beberapa lokasi, salah satunya di kantor Kementerian Ketenagakerjaan sekarang. Di masa yang sama, perusahaan sepatu Ceko, Bata, baru saja mengembalikan lahan perkebunan karetnya ke Pemerintah. Kebun karet tersebut awalnya digunakan untuk memasok bahan baku untuk pabrik sepatu Bata di sebelahnya. Kemenkeu sebagai pemilik lahan kemudian memberikan lahan tersebut ke Deptrans untuk membangun gedung baru mereka.
Pembangunan gedung utama Kementerian Desa PDTT/Deptrans, dilaksanakan oleh PT Pembangunan Perumahan, dimulai 10 Desember 1985 dan selesai pada tanggal 30 Maret 1987, sementara gedung pendamping yang berlantai empat selesai dibangun belakangan hari, kemungkinan paling lambat 1988. Gedung ini diresmikan penggunaannya pada 4 Oktober 1987 oleh Menteri Transmigrasi Martono. Tercatat biaya konstruksi gedung ini mencapai Rp. 10 milyar (1987).
Sejarah kontemporer Gedung Kementerian Desa & PDTT minim; pada tanggal 28 Agustus 2017 salah satu gedung pendukungnya mengalami kebakaran karena korsluiting AC.
Rancangan gedung Kementerian Desa PDTT/ex-Deptrans dirancang oleh tim arsitek dari PT Tri Sigma Patria, dengan Ir. Susanti Wirasantosa IAI, Ir. Ariati Ontorini dan Ir. Sheilla sebagai perancang arsitektur dan Ir. Andoyo Ansar untuk struktur. Gedung berbentuk segi delapan ini memiliki enam lantai dengan gaya modern, diperuntukkan bagi kantor Menteri dan operasional kementerian.
Eksteriornya menggunakan paduan kaca dan curtain wall dan keramik. Sementara bangunan pendukungnya, yang mengelilingi gedung utama, difungsikan sebagai kantor dirjen-dirjen, hanya memiliki 4 lantai.
Data dan fakta
| Nama lama | Gedung Departemen Transmigrasi Gedung Departemen Ketenagakerjaan & Transmigrasi |
| Alamat | Jalan TMP Kalibata No. 17 Pancoran, Jakarta Selatan, Jakarta |
| Arsitek | Tri Sigma Patria (arsitektur dan struktur) |
| Pemborong | Pembangunan Perumahan |
| Lama pembangunan | Desember 1985 – Maret 1987 |
| Diresmikan | 4 Oktober 1987 |
| Jumlah lantai (gedung utama) | 6 lantai |
| Jumlah lantai (gedung pendukung) | 4 lantai |
| Tinggi gedung (gedung utama) | 25 meter |
| Tinggi gedung (gedung pendukung) | 16 meter |
| Biaya pembangunan | Rp. 10 milyar (1987) Rp. 165,5 milyar (inflasi 2024) |
Referensi
- “Gedung Departemen Transmigrasi. berbentuk bujur sangkar.” Majalah Konstruksi No. 111, Juli 1987, hal. 10-16
- Halaman resmi Kementerian Desa & PDTT, diakses 22 Juni 2021 (arsip)
- Bayu Marhaenjati (2017). “Gedung Kementerian Desa Terbakar.” BeritaSatu, 28 Agustus 2017. Diakses 22 Juni 2021 (arsip)
- Ainul Qalbi (2017). “Kebakaran di Gedung Kementerian Desa Diduga karena Korsleting AC.” Kumparan, 28 Agustus 2017. Diakses 22 Juni 2021 (arsip)
- ANTARA (1987). “Mentrans resmikan gedung baru senilai Rp. 10 milyar.” Harian Analisa, 8 Oktober 1987, hal. 8
Tinggalkan Balasan