Gedung berlantai 6 ini merupakan kantor dari Ditjen Permasyarakatan Kemenkumham, sebelumnya bernama Ditjen Bina Tuna Warga, sejak 1981. Singkat kata, gedung modernis biasa-biasa saja ini secara desain dan struktur merupakan rancangan Biro Insinyur Exakta pimpinan Hannyoto Roosseno, anak Roosseno, maestro teknik sipil Indonesia.
Tidak seperti ditjen-ditjen Kementerian Hukum dan HAM lainnya yang kebanyakan berkantor di Jalan H.R. Rasuna Said, Ditjen Permasyarakatan masih berkantor di Jalan Veteran, dekat dengan kantor Bina Graha, kantor lembaga Kepresidenan Republik Indonesia.
Pembangunan gedung ini dimulai September 1978 dan selesai sekitar 1980 dalam tiga tahap; karena saat diserah terimakan pada Desember 1979, Ditjen Bina Tuna Warga belum memasang AC dan lift bangunan. Tahap pertama adalah struktur bangunan, kemudian finishing sebagai tahap kedua. Pembangunan dilakukan oleh pemborong swasta Nila Kandi. Ditjen BTW menghabiskan biaya 1,2 milyar rupiah (setara Rp. 36 milyar nilai 2020) untuk membangun gedung ini, naik 300 juta dari rencana awal 900 juta rupiah karena kebijakan devaluasi 15 November 1978.
Secara struktur, Gedung Ditjen Permasyarakatan Kemenkumham dibangun dengan kelebihan kekuatan alias over construction: empat core yang menjadi kolom utama penyangga lantai gedung, menjadikan gedung ini cukup tahan gempa.
Gedung Bina Tuna Warga diresmikan pada 17 Februari 1981 oleh Menteri Kehakiman Mudjono S.H. Seperti halnya gedung-gedung pemerintah lainnya, bentuk gedung kini sudah berubah total.
Karena lokasinya yang jauh dari Rasuna Said, gedung ini terpisah dari artikel induk Kementerian Hukum dan HAM. Selengkapnya mengenai garis besar gedung era 1980an dapat anda baca di artikel ini
Data dan fakta
Nama lama | Gedung Ditjen Bina Tuna Warga Departemen Kehakiman |
Alamat | Jalan Veteran No. 11 Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta |
Arsitek | Biro Insinyur Exakta |
Pemborong | PT Nila Kandi |
Lama pembangunan | September 1978 – sekitar 1980 |
Diresmikan | 17 Februari 1981 |
Jumlah lantai | 6 lantai |
Tinggi gedung | 28 meter |
Biaya pembangunan | Rp 1,2 milyar (1980) Rp. 36 milyar (inflasi 2020) |
Referensi
- NN (1980). “Gedung Bina Tuna Warga dibangun dengan “Over Construction”. Majalah Konstruksi, Januari 1980.
- Bali Post, 19 Februari 1981 (keterangan foto).
Tinggalkan Balasan