Sekitar Juli tahun 2024, mimin SGPC menerima terusan pesan WhatsApp dari “bos sejarah arsitektur kita” Setiadi Sopandi, meneruskan pesan dari seorang akademisi Thailand yang berisi pertanyaan mengenai Hassan R. Vogel dan karya-karyanya di Asia Tenggara, secara spesifik pertanyaan mengenai “tiruan Srifuengfung Building” di Jakarta, yang diinterpretasikan oleh pak bos sebagai Sequis Centre. Arsitek asal Swiss tersebut telah blog ini populerkan sebagai arsitek dari Sequis Centre di Jakarta yang bekerjasama dengan biro lokal bernama PT International Design Consultant.
Berselang, pada bulan Oktober 2024, mimin SGPC menemukan pindaian majalah Asian Building & Construction edisi Hong Kong di internet, dimana salah satu edisinya membahas gedung Srifuengfung Building. Saking kuatnya korelasi gedung ini dengan Sequis Centre membuat Srifuengfung Building menjadi subyek “Bangunan Luar Negeri SGPC” bagian III setelah dua bangunan karya nama besar – Mandarin Oriental Manila oleh Leandro Locsin dan Plaza VADS Kuala Lumpur garapan Ken Yeang. Maka lengkaplah trias Bangkok-Kuala Lumpur-Manila sejarah bangunan versi SGPC.
![](https://setiapgedung.id/wp-content/uploads/2024/10/2048px-ศรีเฟื่องฟุ้ง_srifuengfung_building_2021-scaled.jpg)
Lanjut ke bangunannya. Srifuengfung Building awalnya adalah Esso Building, yang tentu saja difungsikan sebagai kantor pusat perusahaan minyak Amerika Exxon untuk operasional Thailand. Tak ada catatan kapan gedung ini dibangun, tetapi tercatat baik oleh Exxon dan kontraktornya Ohbayashi Gumi, gedung ini selesai dibangun pada tahun 1972, dan bersamaan dengan itu Exxon menempati gedung baru ini.
Kepemilikan Exxon berlangsung hanya sementara, karena raksasa minyak Amerika tersebut menjual gedung kantor pusatnya ke keluarga Srifuengfung, dan bertahan disana sebagai penyewa. Kepada harian Pattaya Mail, keluarga Srifuengfung mengatakan bahwa mereka mengakuisisi gedung eks Esso Building untuk mendongkrak nama Cathay Trust setelah sebelumnya berkeinginan membangun gedung sendiri, dan sejak itulah nama gedung ini berganti nama dua kali, awalnya Cathay Trust Building, dan selanjutnya Srifuengfung Building.
Terakhir gedung ini diisi oleh dealer Mazda dan selanjutnya dealer importir mobil umum. Sayangnya, usai diakuisisi oleh investor lain, gedung yang beralamat di 1016 Rama IV Road, Bang Rak itu dibongkar mulai September 2024.
Arsitektur Srifuengfung Building, si durian bangkok berbentuk kotak dari Bang Rak
Seperti yang disinggung di awal-awal paragraf, Srifuengfung Building, si durian bangkok dari Bang Rak, dirancang oleh Hassan Vogel dari tim arsitek Intaren Bangkok (Sequis Centre), dengan struktur ditangani KT Philcox & Associates, yang blog ini orbitkan sebagai perancang struktur Wisma Kosgoro. Srifuengfung Building dengan ketinggian sekitar 59 meter saat itu adalah yang paling menonjol, berdiri sendirian di ruas timur Rama IV Road dekat Taman Lumphini. Ia berlantai 12 dengan 1 basement, dengan luas lantai kasar kurang lebih 12.936 m2 (cacah manual).
Secara bentuk bangunan, desainnya sengaja tidak sejajar jalan agar dirasa lebih menonjol, terutama dengan bertambahnya bangunan tinggi di ibukota Thailand sejak 1990an. Ia berbentuk dua kotak yang tidak sejajar jalan yang “diikat” dengan core alias inti bangunan, menghasilkan 8 bentuk eksterior (fasad) yang berbeda. Tak hanya membuat gedung ini menonjol dari jalan, tetapi juga membuat penghuni melihat pemandangan dengan luas.
Secara eksterior, wajar bila bangunan ini mengemban julukan “durian” oleh orang Thailand sendiri maupun bule-bule yang tinggal di sana, karena tabir suryanya berbentuk “hiperbolik paraboloid” alias kalau dilihat secara kasatmata berbentuk seperti duri (andai durian ada di kartun Pecola 19 tahun yang lalu, itupun anda beruntung menontonnya melalui dekoder murahan, begitulah bentuknya).
Tabir suryanya – sama dengan tabir surya Sequis Centre yang berbentuk seperti tongkol jagung – difungsikan untuk memaksimalkan pantulan cahaya alami sekaligus meredam panas masuk ke dalam interior bangunan. Ia juga berfungsi sebagai peredam riuh lalu lintas Rama IV Road. Kurang lebih 3.000 potong tabir surya dipasang di sebagian eksterior bangunan.
Vogel mengatakan kepada awak media Asia Building & Construction pada pertengahan 1972 bahwa “ada bangunan yang dibangun tanpa menggunakan unsur peneduh, tetapi walau dirasa sudah memuaskan, saya yakin dengan penggunaan kanopi peneduh akan sangat menghemat biaya operasional dari AC.”
Secara struktur, Srifuengfung Building menggunakan struktur pelat lantai dengan bentangan pra-tekan, dipadu dengan inti bangunan yang dibangun secara slip-form. Konon, untuk struktur yang disebut sebagai clear span (bebas penopang dalam) adalah yang pertama di Thailand.
Data dan fakta
Nama lama | Esso Building Cathay Trust Building |
Alamat | 1016 Rama IV Road Bang Rak, Bangkok, Thailand |
Arsitek | Hassan R. Vogel (Intaren, arsitektur/architecture) KT Philcox & Associates (struktur/structural engineer) |
Pemborong | Thai Ohbayashi |
Selesai dibangun | 1972 |
Dibongkar | mulai September 2024 |
Jumlah lantai | 12 lantai 1 basement |
Tinggi gedung (A&BC, 9/1972) | 55 meter |
Referensi/References
- “Esso Building: Bangkok’s first clear span sturcture” (Esso Building, bangunan dengan struktur bebas kolom pertama di Bangkok). Majalah Asian Building & Construction (edisi Hong Kong), September 1972, hal. 16-21. Akses digital via Perpustakaan Universitas Hong Kong, 24 Oktober 2024
- Iain Corness (tahun tidak dijelaskan, kemungkinan 2002). “Successfully Yours: Chainarin Srifuengfung” (Kisah sukses: Chainarin Srifuengfung). Pattaya Mail, diakses 27 Oktober 2024 (arsip)
- Halaman resmi ExxonMobil Thailand, diakses 24 Oktober 2024 (arsip). Penanggalan Thailand. 2515 adalah 1972
- Halaman resmi Thai Ohbayashi 50 tahun, diakses 24 Oktober 2024 (arsip)
- Post LinkedIn James Pitchon, September 2024. Diakses 24 Oktober 2024
Tinggalkan Balasan