SGPC kali ini mencoba lebih sederhana dan santai, sambil membongkar yang oleh blog ini belum bisa masukkan sebagai entri individu karena keterbatasan data yang ada. Kini, Cinere tempo dulu alias era 1980an dan awal 1990an, dengan sedikit bumbu 2000an.
Cinere adalah salah satu kecamatan di Kota Depok, Jawa Barat yang berlokasi dekat dengan ujung selatan Jakarta. Cinere adalah tempat anak-anak muda kelas menengah alias whicher yang kelasnya masih di bawah orang-orang Pondok Indah kumpul dan tinggal.
Namun untuk urusan kerja, Lebak Bulus, Pondok Indah dan Cilandak hanya selemparan batu dengan syarat dan ketentuan berlaku. Atau dengan kereta cepat MRT, Sudirman-Thamrin tercapai dalam waktu 30 menit saja. Secara sosial-budaya, banyak yang mengatakan Cinere adalah bagian dari Jakarta Selatan.
Dalam rangka mewarnai khazanah sejarah Tanah Air, kami akan sajikan obyek-obyek hidup di Cinere yang blog ini temukan di buku/majalah lama.
Villa Cinere Mas Country Club
Beberapa tahun yang lalu SGPC menerima komentar, atau pesan di Instagram blog ini, meminta mimin mencari foto yang berkaitan dengan sebuah klub rekreasi bernama Villa Cinere Mas Country Club.
Villa Cinere Mas adalah sebuah perumahan yang dibangun oleh Grup Ongko di kawasan Cinere, di sisi barat tepian Kali Pesanggrahan. Proyek yang direncanakan dan telah dibangun sejak sekitar 1982-1983 ini menyediakan tanah kosong yang siap dibangun rumah, lengkap dengan fasilitas dasar seperti listrik dan air. Ia dikonsepkan sebagai perumahan asri a la Puncak yang jauh dari keramaian.
Kita langsung ke Country Club-nya langsung. Ia dibangun sepaket dengan proyek perumahannya, menyediakan banyak fasilitas seperti kolam renang, taman bermain, sasana kebugaran, lapangan tenis dan kantin untuk santai, buat ngopi atau menikmati kudapan sambil baca harian Berita Yudha.
Sayangnya, kabar yang SGPC dapatkan, Country Club ini tutup dan dibongkar sekitar tahun 2007. Hanya menyisakan bekas lapangan tenis dan kolam renang yang ditumbuhi semak belukar dan pohon-pohon liar. Butuh 18 tahun agar anda bisa menikmati kembali Country Club Villa Cinere Mas tempo dulu melalui artikel di blog kesayangan ini.
Perumahan Cinere Megapolitan, mungkin rumah anda masuk majalah
Perumahan Cinere Megapolitan adalah proyek hunian terlama di kawasan Cinere, Depok. Dikembangkan oleh Grup Megapolitan Permai, perumahan ini dibangun bertahap sejak 1974. Saat ini, Megapolitan terus mengembangkan perumahan Cinere dengan membangun kawasan superblok multiguna Cinere Centro.
Di masa lalu, Cinere Megapolitan adalah proyek yang multiguna, tidak hanya menyediakan rumah tetapi juga pertokoan dalam bentuk ruko. Mall belum ada hingga 1993 dengan berdirinya Mal Cinere. Namun, disekitaran Cinere Megapolitan bisa ditemukan Pondok Indah Mall, lapangan golf dan country club Pangkalan Jati (tidak ada jembatan penghubung Cinere Megapolitan dan Villa Cinere Mas yang bisa mempercepat akses ke Cinere Mas Country Club).
Tidak banyak bercuap banyak, kami suguhkan foto Cinere Megapolitan tempo dulu yang mungkin tidak anda lupakan.
Rumah
Fasilitas niaga dan Mal Cinere
Pembukaan Superindo Mal Cinere, 3 November 2000
Pada tanggal 3 November 2000, dibuka gerai Superindo Delhaize di Mal Cinere. Gerai Superindo yang ke-17 di bawah Grup Salim ini, saat dibuka, disambut hangat masyarakat di sekitar Cinere, yang memandang bahwa gerai ini dekat dengan rumah mereka alias tidak lagi jauh-jauhan ke gerai Superindo terdekat.
Kru media internal Media Salim mengabadikan suasana Superindo Cinere di awal-awal pembukaannya.
Referensi tambahan bagi anda
- “Dunia Usaha di Sektor Perumahan Dituntut untuk Lakukan Konsolidasi dan Tetap Kembangkan Usaha.” Harian Ekonomi “Neraca”, 17 Januari 1992, hal. 7
- “Membangun Perumahan yang Wajar Tidak Gampang.” Berita Yudha, 3 November 1983, hal. 6 dan 10
- “Super Indo Mal Cinere, Hari Pertama Kewalahan Diserbu……” Media Salim No. 99, November 2000, hal. 8-9
- Advertorial (1988). “Pariwara: Bisnis Papan Menawarkan Kenyamanan.” TEMPO, 1 Oktober 1988, hal. tengah
- Nurhajati Kurnia; Wong Tung To (2003). “Perintis Ritel Modern Indonesia: Memoar Pendiri Grup Hero.” Jakarta: Yayasan Kurnia Jakarta. Halaman 118-119
- Halaman resmi Megapolitan Group, diakses 27 Januari 2025 (arsip)
Tinggalkan Balasan