Setiap Gedung Punya Cerita

Blog Sejarah Gedung-Gedung Indonesia

Iklan

Apartemen Ancol Barat

Ditulis pada tanggal

oleh

Terbaru:

Ini adalah apartemen zaman dulu yang ternyata tak banyak orang ketahui, jangankan dalam catatan sejarah apartemen di Indonesia. Bahkan menurut versi Setiap Gedung Punya Cerita ini. Ini adalah Apartemen Ancol Barat yang berlokasi di pojok Jalan Karang Bolong Raya dan Jalan Pelabuhan Ratu, Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Apartemen Ancol Barat, 1981. Jakarta tempo dulu
Apartemen Ancol Barat saat masih belum dikepung apartemen lain, 1981. Foto oleh Majalah Cipta

Apartemen ini dikembangkan oleh BPP Proyek Ancol/PT Pembangunan Jaya dalam rangka penyediaan papan untuk masyarakat Kota Jakarta saat itu; mengingat keterbatasan lahan dan semakin mahalanya harga tanah di Jakarta.


Iklan

Tetapi catatan sejarah pembangunan apartemen ini minim. Dalam pemberitaan peninjauan proyek pengembangan lingkungan Ancol pada November 1981, harian Sinar Harapan menyebut bahwa proyek ini dibangun oleh Jaya Konstruksi sekitar 1979 dengan biaya konstruksi kurang lebih Rp. 450 juta – artinya ia menjadi salah satu yang terawal setelah Arjuna Plaza dan Wisma Fairbanks sekaligus mendahului Ratu Plaza. Saat ini, dengan posturnya yang sangat pendek yaitu hanya 28,2 meter, Apartemen Ancol Barat terasa dikepung oleh rangka apartemen Oseania dan Mediterania Marina Residences yang jauh lebih jangkung dan besar.

Apartemen Ancol Barat, 1981. Jakarta tempo dulu
Apartemen Ancol Barat dari pelataran parkir, 1981. Foto oleh Majalah Cipta

Apartemen Ancol Barat dengan 8 lantai menyediakan 32 unit hunian – alias 4 unit per lantai tanpa ada sisa untuk fasilitas lain selain lift – yang terbagi ke dalam empat tipe yaitu tipe A dan B (72 m2), C (71 m2) dan D (82 m2), dengan luas lantai total mencapai 2.791 m2. Keempat tipe tersebut kemungkinan bisa merupakan tipe 3 kamar tidur dan 2 kamar tidur, dengan harga per unit berkisar sebesar Rp. 606-728 juta ekuivalen inflasi 2023 (Rp. 15-18 juta (1978-1981).

Sayangnya, hanya menara berlantai delapan saja yang dibangun. Direncanakan proyek Apartemen Ancol Barat akan dibangun enam flat berlantai 8, 12 dan 16; proyek ini tidak berlanjut dan kini telah berdiri rangka apartemen Oseania yang terhenti akibat krisis moneter 1997-98 yang membuat industri perbankan dan properti Indonesia terkapar. Apartemen ini, walau sangat minim perhatian dari insan properti maupun pemberitaan, kemungkinan masih dihuni.


Iklan

Data dan fakta

AlamatJalan Karang Bolong Raya Kec. Pademangan, Jakarta Utara, Jakarta
ArsitekArkonin
PemborongJaya Konstruksi
Selesai dibangun1979
Jumlah lantai8 lantai
Tinggi gedung (Cipta #58/1981)28,2 meter
Jumlah unit32 unit
Biaya pembangunanRp. 450 juta (1981)
Rp. 11,8 milyar (inflasi 2023)

Referensi

  1. “Flat di Ancol Barat: Upaya memenuhi kebutuhan perumahan.” Majalah Pola No. 24, 1978, hal. 43-47
  2. “Apartemen Ancol Barat.” Majalah Cipta No. 58, 1981, hal. 19-24
  3. “Flat mewah” (keterangan gambar). Sinar Harapan, 19 November 1981 hal. 1
  4. “Komisi C DPRD DKI tinjau PPL Sunter dan Ancol”. Sinar Harapan, 19 November 1981 hal. 2

Lokasi

2 tanggapan untuk “Apartemen Ancol Barat”

  1. Avatar Handi Suyadi
    Handi Suyadi

    Berdasarkan penelusuran di Google Street View, sepertinya sudah lama tidak dihuni. Kelihatan tidak terurus.

    1. Avatar Setiap Gedung Punya Cerita

      Masih ada penghuninya itu, bisa dilihat dari keberadaan mobil.

      Kalau sudah tidak berpenghuni biasanya dipagar seng.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *