Google Translation avaliable here. Use at your own risk; some translation may be incorrect or misleading:

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Support us through SGPC’s Trakteer and get early access and exclusive content.

Nah, ini dia Apartemen Setiabudi di Jakarta Selatan. Ia adalah apartemen berlantai 16 ini berdiri tepatnya di kawasan Jalan H.R. Rasuna Said di belakang kompleks Plaza Setiabudi milik PT Jakarta Setiabudi Internasional (JSI) dan di utara Apartemen Setiabudi SkyGarden yang juga kebetulan juga proyek PT JSI.

Apartemen Setiabudi
Apartemen Setiabudi tak banyak yang dibahas dari sejarah hingga arsitekturnya. Padahal, cukup menarik. Foto oleh mimin SGPC

Iklan

Proyek Apartemen Setiabudi dibangun dalam rangka pengembangan bisnis properti perusahaan milik Jan Darmadi bersama dengan Apartemen Rasuna Sky Garden/Menara Budi (sekarang The Verde) yang berdiri di belakang Wisma Budi; dan Apartemen Kuningan (sekarang Oakwood Suites Kuningan) di samping Rajawali Place, catat Majalah SWA bulan Oktober 1992.

Menariknya, apartemen ini minim informasi di luar sejarah masa operasionalnya. Kemungkinan ini terkait target pasarnya yaitu para ekspat dari Jepang yang mengisi penuh 87 unit hunian yang tersedia.

Shimizu Indonesia mencatat proyek ini selesai dibangun pada bulan Mei 1994 dan di tahun yang sama mulai menerima penghuni. Tidak jelas apakah apartemen ini adalah asli dari Shimizu Lampiri atau ada perancang lain. Pihak Century 21, agen real estate, mengklaim bahwa keterlibatan Shimizu inilah menjadi faktor utama ramainya peminat apartemen ini.

Namun, status Apartemen Setiabudi sebagai apartemen sewa berakhir dalam waktu cepat. Dalam rangka “menjawab kebutuhan konsumen dalam memiliki apartemen dengan kualitas pelayanan yang optimal di kawasan Kuningan Jakarta” (bahasa pemasaran di Laporan Tahunan JSI 2003), mulai 20 Maret 2003 PT JSI mulai menjual unit-unit hunian Apartemen Setiabudi dan sementara menyerahkan pengelolaan pada Accor (pengelola Hotel Mercure di Ancol). Unit terakhir laku terjual di bulan Juni 2005, sehingga apartemen ini kini dikelola independen oleh pemilik unitnya.

Secara properti, Apartemen Setiabudi yang berbentuk segi delapan memiliki 16 lantai dengan 1 basement untuk parkir, menampung 87 unit apartemen yang terbagi ke enam tipe yaitu 1 kamar tidur (5 unit, 95 m2 dan 101 m2), 2 kamar tidur (66 unit seluas 153 m2 dan 159 m2 serta 4 unit griya tawang 210 m2) dan 3 kamar tidur (12 unit, 212 m2). Fasilitas yang tersedia standar apartemen mewah seperti kolam renang, lapangan tenis, taman bermain anak-anak, sasana kebugaran dan lintasan jogging.

Data dan fakta

Nama lama“Kuningan Residential Tower”
AlamatJalan R.S. Mata Aini Setiabudi, Jakarta Selatan, Jakarta
PemborongShimizu Corporation
Selesai dibangunMei 1994
Jumlah lantai16 lantai
1 basement
Jumlah unit87 unit

Referensi

  1. Amal Taufik; Radityo D.M.I. (1992). “Mungkinkah JDC bangkit jadi raja?”, dalam artikel “Membangun Kembali Bisnis-Bisnis Andalan.” Majalah SWA No. 7/VIII, Oktober 1992, hal. 25-26
  2. Advertorial (2003). “Beli Apartemen, Langsung Dapat Penyewa.” Majalah Properti Indonesia No. 1111, April 2003, hal. 52-53
  3. Halaman resmi Shimizu Indonesia, diakses 19 Februari 2024 (arsip)
  4. Arsip halaman resmi PT Jakarta Setiabudi Internasional:

Lokasi

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Bila anda perlu bahan dari koleksi pribadi SGPC, anda bisa mengunjungi TORSIP SGPC. Belum bisa bikin e-commerce sendiri sayangnya....


Bagaimana pendapat anda......

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *