Japfa Indoland Centre adalah sepasang gedung kantor yang berdiri di ujung segitiga yang mempertemukan Jalan Basuki Rahmat, Panglima Sudirman dan Urip Sumoharjo, kecamatan Genteng, Kota Surabaya dan diapit oleh gedung-gedung besar seperti Plaza BRI, Hotel Bumi Surabaya dan Intiland Tower. Sepasang karena ada dua gedung kantor berlantai 12 yang berdiri di dalam kawasan ini.
Gedung ini dirancang oleh tim arsitek dari Arkonin dan dibangun oleh Jaya Konstruksi, sementara pengelolaannya dilakukan oleh PT Japfa Indoland, anak usaha Japfa Comfeed yang mengurus pengelolaan bangunan, menggantikan PT Wahana Optima Permai (d.h. PT Wisma Ometraco Perkasa), bekas patungan Ometraco dan Yayasan Kesejahteraan Sosial Pegawai Bapindo di zaman Bumi Bapindo/Bumi Mandiri.
Tidak ada catatan kapan gedung ini mulai dibangun, namun penyelesaiannya berlangsung bertahap. Gedung pertama yang dikembangkan oleh Ometraco tersebut selesai di awal tahun 1990 dengan diresmikannya operasional gedung pertama bersamaan dengan kantor cabang Bank Pembangunan Indonesia oleh Menteri Keuangan J.B. Sumarlin pada 25 Mei 1990.
Biaya konstruksi gedung tersebut bermacam-macam, dari Rp. 25 milyar nilai 1990/Rp. 318 milyar nilai 2023 (per SWA edisi Mei 1990) hingga 36,7 milyar rupiah nilai 1990/USD 20 juta/Rp. 452,8 milyar nilai 2023 menurut Surabaya Post (25 Mei 1990) dengan kurs dolar AS ke rupiah Rp. 1.835 per USD per Harian Ekonomi “Neraca” pada tanggal peresmian.
Sementara gedung keduanya, awalnya Gedung Ometraco, mulai digunakan 6 Maret 1991 silam, namun hanya bertahan setengah tahun setelah Bank Tiara Asia, anak usaha perbankan Ometraco, resmi menempati tiga lantai terbawah gedung yang diperuntukkan untuk perusahaan milik Ferry Teguh Santosa itu mulai 14 Oktober 1991, dan mengubah nama gedung ini menjadi Wisma Bank Tiara, atau Wisma Tiara. Bank Tiara sebelumnya menumpang sebentar di sebuah gedung di Jalan Embong Wungu sambil menunggu finishing di gedung barunya selesai.
Dengan perkembangan zaman dan Ometraco merestrukturisasi diri pasca-krismon yang membuat Bank Tiara diperintahkan melebur ke Bank Danamon, berubahlah nama gedung itu menjadi Bumi Mandiri I (ex Bumi Bapindo) dan Bumi Mandiri II (Wisma Tiara).
Sejak Bumi Mandiri menjadi bagian dari Japfa Comfeed, yang merupakan eks usaha pakan ayam Ometraco dan juga tenant gedung ini, keduanya menjadi Japfa Tower I dan Japfa Tower II sekaligus mengganti nama kompleksnya menjadi Japfa Indoland Centre. Tetapi kantor pusat Japfa Comfeed berada di Wisma Millenia Jakarta (gedung ex-Ometraco lainnya) dan kantor di Surabaya masih di Balongsari. Tenant utama lain yang cukup mencolok adalah kantor wilayah Jawa Timur dan cabang utama Bank Mandiri (pewaris Bapindo), dan cabang tunggal Citibank di Surabaya sejak 2017, atau dalam kata lain mengulang pencapaian Plaza Bapindo di Jakarta.
Dengan bentuk gedungnya yang berwarna putih keabuan, mengotak, dan cenderung ketinggalan zaman untuk bangunan era awal dasawarsa 1990an, pembahasan arsitektur gedung ini minim. Gedung berbentuk kotak tersebut menyediakan luas lantai 31 ribu meter persegi (klaim Arkonin) untuk perkantoran berikut ruangan parkir, fasilitas umum dan juga tiga ruang rapat serbaguna di lantai 12.
Data dan fakta
Arsitek | Arkonin |
Pemborong | Jaya Konstruksi |
Biaya pembangunan (kedua menara) | Rp. 36,7 milyar (1990) Rp. 452,8 milyar (inflasi 2023) |
Japfa Tower I
Nama lama | Bumi Bapindo, Bumi Mandiri I |
Alamat | Jalan Basuki Rahmat No. 129-137 Genteng, Surabaya, Jawa Timur |
Selesai dibangun | 1990 |
Diresmikan | 25 Mei 1990 |
Jumlah lantai | 12 lantai |
Japfa Tower II
Nama lama | Gedung Ometraco, Wisma Bank Tiara, Bumi Mandiri II |
Alamat | Jalan Panglima Sudirman No. 66-68 Genteng, Surabaya, Jawa Timur |
Selesai dibangun | 1991 |
Diresmikan | 6 Maret 1991 |
Jumlah lantai | 12 lantai |
Referensi
- PT Wahyu Promospirit/Jaya Konstruksi (1990). “Sang Pelopor Dunia Konstruksi.” Majalah SWA No. 3/VI, Juni 1990, hal. 43-50
- “Siapa pemilik gedung terbanyak.” Majalah SWA No. 2/VI, Mei 1990, hal. 14-16
- “Diresmikan lusa” (keterangan gambar). Surabaya Post, 23 Mei 1990
- bes (1990). “Sumarlin: Bank Harus Sukseskan Pakjan-90.” Surabaya Post, 25 Mei 1990
- “Menkeu Resmikan Bumi Bapindo dan Kacab Surabaya.” Harian Ekonomi “Neraca”, 26 Mei 1990, hal. 5
- el (1991). “Gedung Ometraco Mulai Difungsikan.” Jawa Pos, 8 Maret 1991, hal. 5
- el (1991). “September, Bank Tiara Buka Cabang.” Jawa Pos, 13 Agustus 1991, hal. 5
- el; bob (1991). “Bank Tiara Resmikan Cabang di Surabaya.” Jawa Pos, 15 Oktober 1991, hal. 5
- Arsip halaman resmi PT Wahana Optima Permai, diarsip 23 Februari 2013
Tinggalkan Balasan