Google Translation avaliable here. Use at your own risk; some translation may be incorrect or misleading:

Hotel J.W. Marriott Surabaya di Jalan Embong Malang adalah sebuah hotel bintang lima yang dimiliki oleh PT Ramasari Surya Persada, awalnya dimiliki oleh Rachman Radjimin dan Grup Continental. Hotel mewah ini awalnya bernama Hotel Westin Surabaya dan dirancang oleh tim arsitek dari Wong & Ouyang asal Hong Kong bersama dengan Wiratman & Associates.

Hotel J.W. Marriott Surabaya
Foto oleh mimin SGPC

Sejarah terawalnya dirunut ke bulan April 1992, saat Ramasari Surya Persada meneken kerjasama dengan Westin Internasional yang akhirnya difinalisasi pada tanggal 23 November 1994. Namun, pembangunan hotel yang berdiri di bekas lahan pemancar NIROM/RRI Embong Malang itu baru dimulai sekitar bulan September 1993, tutup atap pada bulan Agustus 1995, dan selesai dibangun pada awal tahun 1996, dilakukan oleh perusahaan konstruksi Decorient Indonesia.

Joop Ave, Menteri Pariwisata dan Postel, meresmikan operasional penuh Westin Surabaya dan menyerahkan sertifikat status bintang lima kepada hotel tersebut pada tanggal 5 Desember 1996 bersamaan dengan peresmian renovasi Hotel Majapahit Mandarin Oriental. Rp 200 milyar diguyur untuk membangun hotel mewah berlantai 27 itu. Saat itu hotel ini menjadi pesaing utama dari Sheraton Tunjungan Plaza dan Hilton Singgasana Surabaya.


Iklan

Hotel Westin Surabaya merupakan hotel debut Westin di Indonesia, tetapi hanya bertahan selama enam tahun; pada tanggal 10 Juni 2002, Ramasari Surya Persada menyerahkan kepengelolaan hotel tersebut ke J.W. Marriott, merek hotel mewah dari Grup Marriott International. Westin butuh beberapa tahun untuk kembali masuk Indonesia melalui hotel di Jakarta dan Pakuwon Mall di Surabaya Barat.

Desain hotel J.W. Marriott Surabaya mengusung gaya arsitektur modern. Jürgen Bartels, CEO Westin saat pembangunan dilaksanakan, kepada harian Jawa Pos, mengatakan dipilihnya gaya arsitektur modern pada hotel ini karena desain gaya Eropa dianggap terlalu arogan. Sayangnya, sangat sulit mencari catatan filosofi dan karakteristik di balik gedung berlapis curtain wall ini.

Per April 2021, J.W. Marriott Surabaya memiliki 407 kamar, termasuk diantaranya 145 kamar dua tempat tidur dan 23 apartemen untuk menginap jangka panjang. Fasilitas tambahan yang tersedia di hotel ini terdiri dari empat rumah makan (Pavilion, Imari Japanese, Uppercut Steakhouse, Tang Palace Chinese), kolam renang, fasilitas olahraga, pusat bisnis, dan balai sidang berkapasitas maksimal 600 orang.

Data dan fakta

Nama lamaHotel Westin Surabaya
AlamatJalan Embong Malang No. 85-89 Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur
ArsitekWong & Ouyang
PemborongDecorient Indonesia
Lama pembangunanApril 1993 – Mei 1996
Diresmikan5 Desember 1996
Jumlah lantai27 lantai
Jumlah kamar407
Biaya pembangunanRp. 200 milyar (1996)
Rp. 1,6 triliun (inflasi 2021)
Referensi: Jawa Pos 11/10/1994, 19/6/1995, 5/12/1996; 6/12/1996; Wong & Ouyang 2008; J.W. Marriott

Referensi

  1. pam (1994). “Proyek Westin Sesuai Jadwal”. Jawa Pos, 11 Oktober 1994, hal. 5
  2. dwi (1995). “Khawatir Dianggap Terlalu Arogan”. Jawa Pos, 19 Juni 1995, hal. 5
  3. ari/yy (1996). “Cucu Sarkies Sudah Hadir”. Jawa Pos, 5 Desember 1996, hal. 9
  4. ari/fik (1996). “Joop Ave “Sindir” Sarkies”. Jawa Pos, 6 Desmeber 1996, hal. 9
  5. Arsip halaman resmi BAM Decorient, diarsip 5 November 2013. (PDF tidak tersedia)
  6. Willyanto, Melita Yunita; Hartawan, Poa Christine (2013). “Organization citizenship behavior yang berpengaruh pada kualitas layanan dan kepuasan konsumen di Hotel JW Marriott Surabaya” (Skripsi). Surabaya: Universitas Kristen Petra. Halaman 42
  7. Wong & Ouyang (2008). “Wong & Ouyang: Blueprints for Hong Kong”. Melbourne: Images Publishing. Halaman 175-177
  8. Halaman resmi J.W. Marriott Surabaya, diakses 5 April 2021 (arsip)
  9. Arsip halaman resmi Westin Surabaya, diarsip 10 Juli 1997
  10. Deden Setiawan (1993). “Upaya Mewujudkan Sebuah Obsesi.” Warta Ekonomi, 7 Juni 1993, hal. 26
  11. “Westin Internasional akan bangun hotel di Surabaya.” Surabaya Post, 14 April 1992
  12. “Westin’s first hotel in Surabaya” (Hotel Westin perdana di Surabaya). Travel Indonesia Vol. 17 No. 1, Januari 1995, hal. 11
  13. “The Westin Surabaya topped off” (Hotel Westin Surabaya tutup atap). Travel Indonesia Vol. 17 No. 10, Oktober 1995, hal. 45

Lokasi

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, dan bila anda perlu bahan dari koleksi pribadi SGPC, anda bisa mengunjungi TORSIP SGPC. Belum bisa bikin e-commerce sendiri sayangnya....


Bagaimana pendapat anda......

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *