Google Translation avaliable here. Use at your own risk; some translation may be incorrect or misleading:

Dinas Pendidikan DKI Jakarta (1979)

Dinas Pendidikan DKI Jakarta adalah instansi pemerintah tingkat provinsi yang berwenang mengelola sistem pendidikan di provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Gedung yang menjadi Dinas Pendidikan DKI Jakarta berada di Jalan Gatot Subroto, salah satu jalan protokol di kota metropolitan, dekat dengan bekas gedung Pusat Grafika Indonesia (sekarang terbelah menjadi dua kapling).

Dinas Pendidikan DKI
Gedung Dinas Pendidikan pada tahun 2012. Penampilannya sederhana. Foto oleh mimin SGPC

Iklan

Secara sejarah, kantor Dinas Pendidikan lama dibangun sebagai Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) RI DKI Jakarta. Pembangunan gedung baru ini dilakukan mengingat Pemda DKI menginginkan fasilitas di Jalan Salemba Raya yang saat itu menjadi kantor Kanwil P&K dikembalikan ke Pemprov untuk dijadikan sekolah, sekaligus menggabungkan operasional yang saat itu berada di empat gedung yang ditempati Kanwil Departemen P&K DKI, antara lain:

  • Jalan Salemba Raya 15 (gedung KPU DKI Jakarta)
  • Jalan Salemba Raya 18 (kompleks sekolah Salemba)
  • Jalan Boedi Oetomo 5 (SMK Negeri 1 Jakarta)
  • Jalan Medan Merdeka Selatan 8-9 (Balai Kota DKI)

Pembangunan Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta dimulai pada tanggal 14 Desember 1976 dan selesai dibangun sekitar tahun anggaran 1977/1978, atau lebih masuk akalnya sekitar akhir 1978, dan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Tjokropranolo pada 3 Februari 1979.

Foto hitam putih pembangunan Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Jakarta tempo dulu 1970an, 1977
Dalam tahap konstruksi, 1977. Foto oleh Majalah Konstruksi, November-Desember 1977

Gedung bergaya modern ini memiliki 7 lantai dengan floorplate 5 ribu meter persegi dan sebuah auditorium. Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta menghabiskan biaya sebesar Rp 950 juta, nilai 1979, atau setara Rp 33 milyar nilai 2023, yang dibagi 50:50 antara Pemprov DKI Jakarta dan Departemen P&K, Berlapis keramik, Gedung Disdik DKI dirancang oleh tim arsitek Yodya Karya dan dibangun oleh sayap konstruksi Pembangunan Jaya, kini bernama Jaya Konstruksi.

Dinas Pendidikan berkantor di gedung tersebut selama 39 tahun. Pada awal 2018, Dinas Pendidikan DKI Jakarta pindah kantor sementara ke Jalan Boedi Oetomo sementara gedung lama yang dijelaskan di blog ini dibongkar. Sebuah gedung baru berlantai 15, yang dibangun mulai Juni 2018 hingga selesai pada Februari 2019 oleh Wijaya Karya Gedung (WIKA Gedung) dengan biaya konstruksi Rp 196,9 milyar diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 8 Maret 2019.

Selengkapnya mengenai garis besar gedung era 1950an hingga 1970an dapat anda baca di artikel ini


Iklan

Data dan fakta

AlamatJalan Jend. Gatot Subroto Kav. 40-41 Setiabudi, Jakarta Selatan, Jakarta
ArsitekYodya Karya
PemborongJaya Konstruksi
Lama pembangunanDesember 1976 – Februari 1979
Diresmikan3 Februari 1979
DibongkarFebruari 2018 – Juni 2018
Jumlah lantai7 lantai
Biaya pembangunanRp 950 juta (1979)
Rp 33 milyar (inflasi 2023)
Referensi: Majalah Konstruksi November-Desember 1977; KOMPAS 5/2/1979; Sinar Harapan 15/12/1976

Referensi

  1. MS (1979). “Kanwil Dep. P&K DKI Tempati Gedung Rp 950 Juta”. KOMPAS, 5 Februari 1979.
  2. Lenny Tristia Tambun (2019). “Rehab Total Selesai, Gedung Disdik DKI Diresmikan 6 Maret“. Beritasatu, 8 Februari 2019. (Arsip)
  3. Tasya Simatupang (2019). “Pemprov DKI resmikan 98 gedung baru untuk pendidikan”. Beritagar, 10 Maret 2019. (Arsip)
  4. Dinas Pendidikan DKI Jakarta, kop surat (Arsip)
  5. Skyscrapercity
  6. NN (1977). “Proyek Singkat: Gedung Kantor Wilayah PDK DKI Yang Baru”. Majalah Konstruksi, November – Desember 1977.
  7. A-1 (1976). “Gubernur Ali Sadikin: Minta Kembali Sekolah2 Yang Ditempati Instansi”. Sinar Harapan, 15 Desember 1976.

Lokasi

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, dan bila anda perlu bahan dari koleksi pribadi SGPC, anda bisa mengunjungi TORSIP SGPC. Belum bisa bikin e-commerce sendiri sayangnya....


Bagaimana pendapat anda......

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *