Iklan

Setiap Gedung Punya Cerita

Blog Sejarah Gedung-Gedung Indonesia

Tag: 1980an

Dekade kedua pemerintahan Orde Baru adalah masa asin manisnya pembangunan Indonesia. Di Jakarta, merebak apartemen dan perkantoran baru, dan di daerah-daerah kini merasakan bangunan tinggi dengan gaya arsitektur yang cenderung kuat muatan lokal.


Iklan

  • Bank Permata Hayam Wuruk (Jakarta)

    Bank Permata Hayam Wuruk (Jakarta)

    Jika ada referensinya, kenapa tidak kita membahas gedung berlantai 8 yang sempit ini? Di lahan gedung ini dahulu berdiri pabrik bedak.

  • Gedung Muhammad Sadli I Kementerian ESDM

    Gedung Muhammad Sadli I Kementerian ESDM

    Gedung berlantai 5 ini merupakan kantor utama Dirjen Minerba ESDM, dahulu kantor BUMN Perum Batubara selama tiga tahun saja. Tidak banyak yang diketahui, dan dirancang oleh arsitek lokal.

  • Intiland Tower Jakarta

    Intiland Tower Jakarta

    Intiland Tower, bagi pecinta arsitektur baik dalam maupun luar negeri, adalah nama yang sangat familiar. Gedung karya Paul Rudolph ini digadang-gadang merupakan bangunan modern yang memadukan arsitektur tropis. Dengan statusnya sebagai tetenger Sudirman, Intiland Tower banyak mendapat pandangan kritis dari komunitas arsitektur.

  • Kedutaan Besar Arab Saudi

    Kedutaan Besar Arab Saudi

    Awalnya adalah kantor perusahaan Grup Tigaraksa, gedung TIRA juga difungsikan sebagai perkantoran swasta nasional hingga menjadi kantor diplomatik Negeri Haji.

  • Gedung Chairul Saleh Kementerian ESDM

    Gedung Chairul Saleh Kementerian ESDM

    Dahulu dirancang dengan langgam brutalist, kantor Kementerian ESDM ini sudah berubah kulit dua kali. Pemenang ASEAN Energy Awards 2020.

  • Gedung BRI I

    Gedung BRI I

    Gedung BRI I awalnya adalah kantor perkantoran niaga sebelum BRI membeli gedung tersebut saat sedang dalam pembangunan.

  • Gedung Dewan Pers RI

    Gedung Dewan Pers RI

    Gedung Dewan Pers yang amat pendek ini tak hanya tidak spesial tetapi juga tipikal bangunan era 1980an. Arsiteknya merancang interior secara fleksibel karena tidak tahu dapur organisasi Dewan Pers.