Setiap Gedung Punya Cerita

Blog Sejarah Gedung-Gedung Indonesia

Iklan

Graha Paramita

Ditulis pada tanggal

oleh

Terbaru:

Gedung Graha Paramita adalah sebuah gedung perkantoran berlantai 15 dan 2 basement yang berlokasi jauh ke dalam di Jalan Denpasar Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, dikepung oleh Hotel Manhattan, Muamalat Tower dan Kuningan City di selatan, Ambassade Residence dan South Hills di utara dan Kedubes Malaysia dan Kemenkumham di timur. Gedung milik pengembang bernama Donnelly Paramita Utama ini dibangun oleh Total Bangun Persada mulai Oktober 1994 hingga selesai dibangun pada Juni 1996, di saat-saat booming perkantoran melanda Indonesia, terutama ibukota Jakarta.

Graha Paramita 1997
Graha Paramita saat jadi.
Foto oleh Agus Darmawan S./Majalah Konstruksi

Graha Paramita dirancang oleh tim arsitek dari Grahacipta Hadiprana, dengan Andra Matin, yang komunitas arsitek masa kini kenal sebagai aktor desain hotel mewah Katamama, sebagai perancang utama. Graha Paramita, walau kini kalah tinggi dengan gedung-gedung yang lebih baru disekitarnya, masih memiliki ciri khasnya di balik langgam gaya internasional baru, terutama penggunaan piringan pada atap bangunan, yang menjadi elemen kunci gedung itu. The Jakarta Post mencatat bahwa piringan atap itu awalnya dimaksudkan sebagai helipad.

Selain piringan yang saat awal dibangun berfungsi sebagai satelit, Graha Paramita juga tampil dengan lengkungan atap yang anggun dan perkasa, dengan blok gedung tingginya yang ringan dan sederhana, dipadukan dengan lapis aluminium abu dan jendela agak keabuan. Struktur bangunan dibangun dengan pondasi tiang pancang dan superstruktur beton bertulang dan core shear wall konvensional. Untuk mengakomodasi lengkung atap di podium, digunakan struktur baja.

Donnelly Paramita Utama dimiliki oleh Grup Transavia yang menangani penerbangan sewaan dan penjualan lokomotif ke PT KAI, dan perusahaan tersebut beserta anak perusahaannya kebetulan berkantor pusat di Graha Paramita. Sayangnya, informasi sejarah secara presisi mengenai gedung dengan luas lantai (GFA) 20.500 meter persegi ini, beserta status kepemilikan Donnelly oleh Grup Transavia, minim. 


Iklan

Data dan fakta

AlamatJalan Denpasar Raya Blok D2 Kav. 8 Setiabudi, Jakarta Selatan, Jakarta
ArsitekAndra Matin (Grahacipta Hadiprana, arsitektur)
Decimal Engineering (struktur)
PemborongTotal Bangun Persada
Lama pembangunanOktober 1994 – Juni 1996
Jumlah lantai15 lantai
2 basement
SignifikasiArsitektur (gedung rancangan Andra Matin di masa awal karir)
Referensi: Majalah Konstruksi #234 September 1996; The Jakarta Post 13/4/1997

Referensi

  1. Saptiwi Djati Retnowati (1996). “Graha Paramita, Sebagai ekspresi kedirgantaraan”. Majalah Konstruksi No. 234, September 1996, hal. 46-51
  2. Amir Sidharta (1997). “Hadiprana builds on flourishing design career” (Hadiprana membangun karir desain dengan gemilang). The Jakarta Post, 13 April 1997, via jawawa.id (arsip).
  3. Arsip laman resmi Total Bangun Persada, diarsip 28 November 2018
  4. Arsip laman resmi PT Donnelly Paramita Utama, diarsip 7 Maret 2005

Lokasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *