Tamini Square (nama penuhnya Taman Mini Square) adalah sebuah pusat perbelanjaan berjenis trade center yang berdiri di Jalan Raya Pondok Gede, dekat dengan pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah dari Jalan Tol Jagorawi, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Trade centre tersebut dikelola oleh Lippo Malls Investment Trust, salah satu anak usaha Grup Lippo yang bergerak di bidang pusat perbelanjaan sejak 2009.
Saat awal hadir, Tamini Square dikelola independen oleh PT Kencana Graha Lestari. Pusat perbelanjaan karya Indomegah Cipta Bangun Citra tersebut dibangun untuk mengisi masih kurangnya pusat perbelanjaan di Jakarta Timur kala itu yang hanya diisi oleh Arion Mall, Mal Cijantung, Cibubur Town Square dan Pasar Grosir Cililitan. Atau bahkan, yang jarang diketahui media saat itu, Kramat Jati Indah.
Faktor lainnya, disebut oleh majalah Property & Bank edisi Maret-April 2006, adalah menyediakan sarana jajanan/makan di dekat Taman Mini Indonesia Indah yang menurut wartawan majalah tersebut tidak memiliki lokasi makan yang representatif. Kedua faktor tersebut yang membuat pengembang cukup pede untuk mengatakan bahwa dari kurang lebih 2.000 unit kios yang tersedia, per Maret 2006 tujuh puluh persennya sudah diborong investor/pengusaha dan menarik tenant-tenant nama besar untuk bergabung ke mal ini.
Pembangunan Tamini Square berlangsung dari 19 April 2005 melalui upacara pengecoran pertama oleh Walikota Jakarta Timur Koesnan Abdul Halim, hingga akhirnya rampung dan dibuka setahun kemudian pada 5 Agustus 2006 oleh walikota yang sama. Pembangunan mal yang menghabiskan biaya Rp. 500 milyar nilai 2006 itu dilaksanakan oleh PT Multibangun Adhitama Konstruksi (Multikon).
Konsep Tamini Square bukanlah sesuatu yang baru
Secara arsitektur, Tamini Square ciptaan Indomegah bisa dibilang tidak banyak yang istimewa. Catatan majalah Property & Bank edisi yang sama (Maret-April 2006) menyebutkan bahwa pusat belanja ini “mencerminkan kemewahan dan amat elegan, namun praktis dan memudahkan pengunjung dalam mencapai kios demi kios yang ada di dalam pusat belanja.”
Atau kata arsitek di website lama mereka, “datang dengan konsep simpel dan elegan” dengan mengusung doktrin “itu aja deh, ngapain dibanyakin” (less is more) dari Ludwig Mies van der Rohe, sehingga menghasilkan eksterior yang tidak bertema. Pengembang megonsep Tamini Square sebagai gabungan mall dan trade centre; sesuatu yang telah diterapkan Mangga Dua Square yang fasilitasnya lebih seabrek.
Di dalamnya, tersedia lima lantai dan satu basement dengan luas kasar 116.615 m2 yang bisa menampung 2.000 kios, beberapa penghuni ternama seperti Ramayana Department Store, Mr. DIY, bioskop Cinepolis, restoran seperti Janji Jiwa, McDonald’s dan KFC, parkir besmen dan atap yang menampung 1.800 kendaraan roda empat dan sekarang ditemukan arena futsal. Ia juga memiliki atrium yang berfungsi sebagai balai pameran. Kala dibuka, pengisi ruang toko Tamini Square cukup beragam – Carrefour/Transmart, Timezone, toko buku hingga Hanamasa dan Hoka-Hoka Bento.
Data dan fakta
Alamat | Jalan Pintu 1 Taman Mini Makasar, Jakarta Timur, Jakarta |
Arsitek | Indomegah Cipta Bangun Citra (arsitektur) Haerte Widya Engineering (struktur) |
Pemborong | Multibangun Adhitama Konstruksi |
Lama pembangunan | April 2005 – Agustus 2006 |
Diresmikan | 6 Agustus 2006 |
Jumlah lantai | 5 lantai 1 basement |
Biaya pembangunan | Rp. 500 milyar (2006) Rp. 1 triliun (inflasi 2023) |
Referensi
- “Tamini Square: Magnet baru di lokasi langka.” Majalah Property & Bank No. 15, Maret-April 2006, hal. 7-11
- “Taman Mini Square: Menjadi raja saat belanja.” Majalah Property & Bank No. 15, Maret-April 2006, hal. 14-19
- Yuniar Santoso (2005). “Tamini Square, ribuan kios baru di timur Jakarta.” Majalah Properti Indonesia No. 1136, Mei 2005, hal. 18-19
- Arsip halaman resmi PT Indomega Cipta Bangun Citra, diarsip 18 Januari 2019
- Arsip halaman resmi PT Multibangun Adhitama Konstruksi, diarsip 10 April 2011
- Iklan Peresmian Pembukaan Tamini Square. KOMPAS, 5 Agustus 2006, hal. 9
- Annual Report Lippo Karawaci 2009 (tahun terawal Tamini Square dibawah Lippo), diarsip 13 Juli 2017
- Halaman resmi Haerte Widya Engineering, diakses 8 Maret 2024 (arsip)
- Halaman resmi Lippo Malls Indonesia Retail Trust, diakses 8 Maret 2024 (arsip)
Tinggalkan Balasan