Google Translation avaliable here. Use at your own risk; some translation may be incorrect or misleading:

The Royal Beach Seminyak Bali

Hampir setahun kami tidak membahas hotel-hotel di Bali bagian selatan, setelah nyaris setahun sebelumnya membahas Hotel Melia di Nusa Dua. Sekarang kami bahas The Royal Beach Seminyak Bali di desa Seminyak, Kec. Kuta, Kabupaten Badung. Ia adalah tetangga muda hotel legendaris Oberoi.

Pintu masuk Hotel Bali Imperial/Royal Beach Seminyak Bali, 1992
Jalan menuju lobi masuk The Royal Beach Seminyak di masa Hotel Bali Imperial, 1992. Foto repro Hotel Bali Imperial untuk Majalah Konstruksi

Hotel yang sudah pasti jumlah lantainya tiga ini dimiliki oleh PT Satria Balitama, yang dahulu merupakan bagian dari Grup Medco dan sejak 2018, 30 persen sahamnya dipegang PT. Menteng Heritage Realty Tbk. The Royal Beach Seminyak Bali pertama muncul sebagai Hotel Bali Imperial, sebuah hotel kerjasama Grup Medco, pengusaha asli Bali yaitu Wayan Kari, Kompyang Suwirya dan (almarhum) Ketut Kontra, sera BUMN PT Taspen serta PT Astek (Jamsostek).

Konstruksi The Royal Beach Seminyak Hotel sendiri dimulai pada bulan Juli 1989 dan diharapkan bisa diselesaikan bulan April 1991 dalam rangka acara seminar PATA 1991. Karena faktor gonta-ganti manajer konstruksi dan perubahan dalam perancangan interior, proyek yang ditangani oleh Kadi Internasional, Pulau Mas Utama, Tunas Jaya Sanur dan Layla Corporation baru bisa diselesaikan bertahap; blok utama pada September 1992, bungalow pada awal 1993 dan blok tambahan menyusul sebelum grand opening.


Iklan

Operasional Hotel Bali Imperial dimulai pada 2 Oktober 1992 dan diresmikan enam bulan kemudian oleh Menteri Pariwisata Postel Joop Ave pada bulan April 1993 (11 April versi SWA (2/IX, Mei 1993) atau 9 April versi Indonesia Travel (Vol. 15/5, Mei 1993)). Konstruksi Hotel Bali Imperial menghabiskan biaya 60 juta dolar AS, atau 124,8 milyar rupiah nilai 1993 (setara Rp. 1,3 triliun nilai 2023) yang berasal dari kredit Bank Bumi Daya, Nusabank dan PT Aseam Indonesia serta ekuitas Medco dan pengusaha terkait.

Ketika didirikan, hotel tersebut dikelola oleh Imperial Hotel dari Jepang sekaligus hotel pertama yang dikelola perusahaan tersebut di luar Negeri Sakura, dalam sebuah kontrak manajemen berdurasi 10 tahun yang diteken 1991 sekaligus memperluas kerjasama antara pemilik dan Imperial Hotels.

Kontrak tersebut kemungkinan selesai 2003, dan beberapa kali pernah bergabung ke jaringan hotel lain seperti The Leading Hotels of the World, dan Accor melalui Sofitel dan MGallery. Per 2023 lalu, hanya villa dengan 17 unit dan beberapa fasilitas umum yang dibuka.

Bungalow Hotel Bali Imperial/Royal Beach Seminyak Bali, 1992
Bungalow yang menjadi satu-satunya aset The Royal Beach Seminyak Bali yang masih dibuka untuk pelancong. Foto oleh Majalah Konstruksi

Iklan

The Royal Beach Seminyak Bali berorientasi ke lautan…… mirip dengan kebanyakan resort lainnya

Bale kulkul di gedung utama Hotel Bali Imperial/Royal Beach Seminyak Bali, 1992
Menara bale kulkul di gedung utama The Royal Beach Seminyak di masa Hotel Bali Imperial, 1992. Foto oleh Majalah Konstruksi.

Mungkin kami sedikit bosan membahas desain arsitektur resort berlantai rendah karena faktor kurang megah dan secara arsitektur nyaris sama dengan hotel-hotel resort sejenis lainnya, terutama di Bali (ini mirip dengan Nusa Dua Beach Resort), tetapi kami berupaya membahasnya. The Royal Beach Seminyak Bali dirancang oleh tim arsitek dari Atelier 6, bersama dengan tim arsitek dari Allan Gilbert & Associates untuk bungalow dan Bensley Design Group untuk penataan kebun.

Secara arsitektur, hotel ini memiliki tiga bangunan; blok utama, kumpulan bungalow dan restoran. Secara konsep, kata Nurrochman Siddharta dari Atelier 6 kepada awak majalah Konstruksi (No. 176, Desember 1992), awalnya peletakan bangunan sepenuhnya berorientasi ke lautan, dengan lanskap didominasi oleh elemen air dalam bentuk laguna dan kolam renang yang menghantarkan pandangan dari arah kamar, lobi dan lounge menuju lautan.

Gedung utama Hotel Bali Imperial/Royal Beach Seminyak Bali dengan pekarangannya, 1992
Penataan taman di The Royal Beach Seminyak di masa Hotel Bali Imperial, 1992. Disebut terilhami oleh Hotel Tokyo Imperial era Frank Lloyd Wright. Foto oleh Majalah Konstruksi.

Sayangnya, karena faktor tertentu yang Siddharta tak jelaskan konsep tersebut kurang tercapai; sebaliknya tertolong penataan lanskapnya yang baik – hasil racikan Bensley Design Group. Di halaman resmi hotel ini sebagai Hotel Bali Imperial, rancangan gedung utama dan tata kebunnya terilhami dari Hotel Tokyo Imperial karya Frank Lloyd Wright. Sementara gedung utamanya dipenuhi dengan ukiran dan elemen arsitektur khas Bali seperti bale kulkul dan bale bengong (gasebo) serta tersedia lift kaca yang menghadap ke lautan.

Ketika didirikan, The Royal Beach Seminyak Bali memiliki 138 kamar yang terbagi ke 121 kamar di gedung utama yang terakhir terbagi ke enam tipe kamar dan tiga jenis villa dengan jumlah 17 unit. Sebagai resort, ia memiliki kolam renang utama yang terkenal dengan sebutan Kecak Pool, balai sidang berkapasitas 400 orang beserta 2 ruangan rapat kecil, beberapa restoran (Teppanyaki paling terkenal) dan bahkan tempat spa.


Iklan

Data dan fakta

Nama lamaHotel Bali Imperial
AlamatJalan Camplung Tanduk No. 1 Kec. Kuta, Kab. Badung, Bali
ArsitekAtelier 6 (arsitektur dan struktur)
Bensley Design Group (tata kebun)
Interior:
– Atelier 6 (kamar)
– Allan Gilbert & Associates (bungalow)
– Douglass Norwood (wilayah umum)
– David Broadley Associates (wilayah umum)
PemborongKadi Internasional (blok utama)
Pulau Mas Utama (finishing blok utama)
Tunas Jaya Sanur (bungalow dan wilayah umum)
Layla Corporation (gedung tambahan)
Lama pembangunanJuli 1989 – k/l Maret 1993
DiresmikanApril 1993 (lihat keterangan)
Jumlah lantai3 lantai
Jumlah kamar121 kamar
16 bungalow
Biaya pembangunanUSD 60 juta (1993)
Rp. 124,8 milyar (kurs 1993)
Rp. 1,3 triliun (nilai 2023)

Referensi

  1. “Bali Imperial Soft Opens” (Pembukaan ujicoba Bali Imperial). Travel Indonesia Vol. 14 No. 11, November 1992, hal. 36
  2. “Bali Imperial – first Japanese-operated hotel in Bali” (Bali Imperial, hotel operator Jepang pertama di Bali). Travel Indonesia Vol. 15 No. 5, Mei 1993, hal. 6, 27
  3. Dwi Ratih; Saptiwi Djati Retnowati (1992). “Hotel Bali Imperial: memberi penekanan pada kenyamanan dan keselamatan.” Majalah Konstruksi No. 176, Desember 1992, hal. 45-51
  4. Advertorial (1991). “Selamat Datang Bali Imperial Hotel.” Majalah SWA No. 7/VII, Oktober 1991, hal. 100-103
  5. Safaruddin Husada (1992). “Bali Imperial Hotel.” Majalah SWA No. 9/VIII, Desember 1992, hal. 126
  6. H.B. Supiyo (1993). “Peresmian Hotel Bali Imperial.” Majalah SWA No. 2/IX, Mei 1993, hal. 116
  7. Arsip halaman resmi Hotel Imperial Bali/Royal Hotel Seminyak, diakses 13 Februari 2024: 2002, 2004, 2017, 2024 (arsip)
  8. Halaman resmi Menteng Heritage Realty, diakses 13 Februari 2024 (arsip, arsip PDF)

Lokasi

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, dan bila anda perlu bahan dari koleksi pribadi SGPC, anda bisa mengunjungi TORSIP SGPC. Belum bisa bikin e-commerce sendiri sayangnya....


Bagaimana pendapat anda......

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *