Google Translation avaliable here. Use at your own risk; some translation may be incorrect or misleading:

Karena SGPC kembali kehabisan ide, kami memutuskan menggali gedung tahun 2000an. Hotel Ibis Budget di Jalan Raya Cikini, Jakarta Pusat, pilihan berikutnya. Ia merupakan hotel bergaya modern berlantai tujuh tambahan satu basement yang dimiliki oleh PT Jakarta Setiabudi Internasional, pengembang senior milik Jan Darmadi dan kawan-kawannya. Hotel tersebut merupakan salah satu dari sebelas hotel yang mereka miliki.

Ibis Budget Cikini
Tampilan pra renovasi. Foto oleh mimin SGPC

Hotel yang berdiri berdampingan dengan kolam renang umum Cikini ini sejarahnya agak panjang. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di tahun 1992 mengadakan kerjasama dengan perusahaan bernama PT Rama Krishtira Perkasa yang dimiliki oleh seorang pentolan Radio Prambors, Prya Ramadhani, untuk membangun sebuah hotel berlantai tujuh dengan 150 kamar dengan masa bangun-guna-serah selama 25 tahun. Rencananya, hotel ini mulai dibangun Oktober 1992 hingga selesai pada tahun 1994.

Kolam renang Cikini, 1992. Foto oleh Kushindarto/Warta Ekonomi

Sayangnya, debut anak Prambors di dunia perhotelan Tanah Air ini sepertinya tidak kesampaian. Pembangunannya memang terealisasi, namun SGPC tidak bisa memastikan apakah proyek mangkrak ini milik Rama Krishtira Perkasa atau pengembang lain. Menurut laporan tim pengembang dari PT Hotel Cikini Realty, anak usaha JSI, pembangunan tersebut mangkrak sejak krisis moneter 1998.

Nah, pada 2006, pemprov DKI Jakarta mencari rekan kerja baru untuk mewujudkan pembangunan hotel di samping kolam renang Cikini, dan pihak yang digaet adalah PT Hotel Cikini Realty (HCR) yang disebut barusan. Bulan Oktober 2006, HCR dan Accor Asia Pacific meneken kesepakatan manajemen hotel ini di bawah bendera Formule-1 (dibaca formyul-ung).

Masa bangun-guna-serah gedung ini sama, 25 tahun, jumlah kamarpun sama jua 150 buah. Konstruksi dilaksanakan oleh PT Jaya Kusuma Sarana mulai Juli 2007 hingga selesai keseluruhan pada bulan Juli 2008. Sebulan kemudian, tepatnya pada 8 Agustus 2008 (tanggal cantik), Formule-1 Cikini akhirnya bisa menjalankan kegiatannya melayani tamu. Baru empat tahun hotel ini berada di bawah bendera Formule-1, HCR dan Accor sepakat mengganti merek Formule-1 menjadi Ibis Budget; kesepakatan itu berlaku mulai September 2012. Dua tahun kemudian, eksterior hotel ini berganti dari yang awalnya ceria banyak warna, menjadi warna abu-biru.


Iklan

Ibis Budget, irit dompet, irit fasilitas, irit arsitekturnya

Ibis Budget alias eks Formule-1 merupakan salah satu segmen pasarnya hotel Ibis milik Accor Hotels asal Perancis, menyasar para wisatawan yang ingin hidup irit. Ibis Budget di Jalan Raya Cikini menyedikan 150 kamar yang dibagi ke dalam tiga tipe kasur (queen, king dan bunk alias kasur tingkat), karena semua kamarnya sama, luasnya 16 m2. Fasilitasnya juga irit, satu ruang rapat dan restoran untuk sarapan saja. Sisanya adalah fasilitas pertokoan atau Kolam Renang Cikini milik Pemprov DKI yang selangkah jalan.

Desain arsitekturnya, dirancang oleh tim arsitek Spazio/Maurizio Gonzales bersama dengan Sonny Sutanto Architects, juga irit informasi. Arsitekturnya bergaya modern, dengan luas lantai kasarnya mencapai 10.026 m2, berdiri di lahan milik Pemprov seluas 5.118 m2. Lima lantai teratas dimanfaatkan seabgai hotel, sementara lantai 1 dan 2 merupakan pertokoan bernama Cikini Retail, menempati 1.678 m2 ruang lantai untuk disewakan kepada pengusaha (konsep ini mirip dengan Ibis Budget Menteng, tetapi terbalik karena hotel di Menteng adalah bekas sebuah mal). Kebanyakan pertokoan di Cikini Retail adalah rumah makan.

Data dan fakta

Nama lamaHotel Formule-1 Cikini
AlamatJalan Cikini Raya No. 75 Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta
ArsitekSpazio/Maurizio Gonzales (arsitektur)
Sonny Sutanto Architects (architect of record)
Atelier 6 (struktur)
PemborongJaya Kusuma Sarana
Lama pembangunanJuli 2007 – Juli 2008
Dibuka8 Agustus 2008
Jumlah lantai8 lantai
Jumlah kamar150

Referensi

  1. Saptiwi Djati Retnowati (2008). “Hotel Formule 1, tampil modern dan atraktif.” Majalah Techno Konstruksi No. 3, Juli 2008, hal. 52-55
  2. Ferry Firdaus (1992). “Mengubah Wajah Kolam Renang.” Warta Ekonomi, 17 Agustus 1992, hal. 27
  3. Halaman resmi Jakarta Setiabudi Internasional (Hotel Ibis Budget, Cikini Retail), diakses 1 Maret 2023 (arsip 1, arsip 2)
  4. Press release (2008). “Grand Opening Hotel Formule 1 Cikini.” Jakarta Setiabudi Internasional, 8 Agustus 2008. Diarsip 4 Juli 2010
  5. Annual report Jakarta Setiabudi Internasional:

Lokasi

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, dan bila anda perlu bahan dari koleksi pribadi SGPC, anda bisa mengunjungi TORSIP SGPC. Belum bisa bikin e-commerce sendiri sayangnya....


Bagaimana pendapat anda......

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *