Google Translation avaliable here. Use at your own risk; some translation may be incorrect or misleading:

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Support us through SGPC’s Trakteer and get early access and exclusive content.

Di belakang Hotel Mandarin Oriental yang menjulang tinggi, berdiri dengan megah kantor Kedutaan Besar Jerman yang merupakan perwakilan resmi Republik Federasi Jerman (RFJ) di Indonesia sejak gedung ini digunakan pada tahun 1967. Gedung ini berdiri di lahan yang disediakan Pemerintah Republik Indonesia kepada negara-negara sahabat; spesifiknya, lahan seluas 6 ribu m2 di dekat Hotel Indonesia untuk Jerman Barat pada 1961.

Kedubes Jerman
Foto oleh mimin SGPC

Iklan

Gedung berlantai 9 ini awalnya merupakan kantor kedutaan dari Jerman Barat, secara hukum merupakan pendahulu RFJ sebelum 1990. Pembangunannya, dilakukan oleh PN Hutama Karya, dimulai sesaat setelah izin mendirikannya dikeluarkan pada bulan Juni 1963 dan selesai dibangun pada bulan Juli 1965. Kedutaan Jerman Barat baru menempati gedung ini sejak Oktober 1966.

Dubes mulai tinggal di gedung ini sejak Februari 1967, dan diresmikan empat bulan kemudian pada malam 5 Mei 1967 oleh Wakil Menteri Luar Negeri Jerman Barat Klaus Schütz, yang dihadiri pula oleh pejabat-pejabat pemerintah Republik Indonesia, termasuk Menteri Luar Negeri Adam Malik. Dalam sambutannya, Schütz berterima kasih kepada Indonesia untuk turut serta membangun fasilitas diplomatik mereka, sementara Malik menjabarkan harmoni hubungan Indonesia-Jerman Barat dan manfaatnya dalam pemulihan ekonomi Indonesia.

Gedung ini diarsiteki oleh Direktorat Gedung-Gedung Negara Jerman Barat dan strukturnya dirancang oleh Dipl. Ing. Fritz Witt (statische berechnungen – ahli statika). Eksterior gedung ini berlapiskan aluminium penguat dan mosaik impor langsung dari negara asalnya, dan merupakan gedung berstruktur beton bertulang setinggi 36,5 meter.

Selama penggunaannya, Dubes Jerman Barat/RFJ sebelumnya bermukim di lantai 8 dan 9 (sekarang memiliki kediaman sendiri), sementara sisanya adalah kantor kedutaan, pengurusan visa, ruang konferensi untuk gelaran musik, pameran dan seminar-seminar berkapasitas 200 orang dan lain sebagainya. Kedutaan RFJ merenovasi gedung ini di rentang 1993-1995 dan lagi sejak 2015 untuk perbaikan fasilitas ledeng, kelistrikan, dan renovasi fasilitas umum serta ruang pertemuan. Renovasi ini dirancang oleh kantor Turner & Townsend di München dan diborong oleh Hasenkox Ingenieurgesellschaft mbH dari Düsseldorf.


Iklan

Data dan fakta

Nama lamaKedutaan Besar Jerman Barat
Nama lainDeutsches Botschaft Jakarta
AlamatJalan M.H. Thamrin No. 1 Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta
ArsitekDirektorat Gedung-Gedung Negara Jerman Barat (arsitektur)
Dipl. Ing. Fritz Witt (struktur)
PemborongHutama Karya
Lama pembangunan~Juli 1963 – Juli 1965
Jumlah lantai9 lantai
Tinggi gedung36,5 meter

Referensi

  1. ea (1967). “Gedung Baru Kedubes Djerman.” KOMPAS, 5 Mei 1967, hal. 2
  2. ag (1967). “Gedung Kedubes Djerman di resmikan.” KOMPAS, 6 Mei 1967, hal. 1
  3. Arsip halaman resmi Kedutaan Besar Jerman di Jakarta, diarsip 26 Juli 2007
  4. Halaman resmi Turner & Townsend, diakses 13 Februari 2022 (arsip)
  5. Halaman resmi Hasenkox, diakses 13 Februari 2022 (arsip)

Lokasi

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Bila anda perlu bahan dari koleksi pribadi SGPC, anda bisa mengunjungi TORSIP SGPC. Belum bisa bikin e-commerce sendiri sayangnya....


Bagaimana pendapat anda......

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *